Tuesday, October 12, 2021

Yesus diurapi

Yesus diurapi

Matius 26:7
datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.

Markus 14:3
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 

Yohanes 12:3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Suatu hari saya membaca kita Matius tentang Yesus diurapi, ketika saya membandingkan cerita yang sama di tiga kitab yang berbeda,  yaitu Matius, Markus dan Yohanes ada perbedaan cerita yaitu di Matius dan Markus dikatakan seorang wanita mengurapi kepala Yesus dengan minyak, sedangkan di Yohanes dikatakan wanita bernama maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak. 

Saya sempat mempertanyakan kenapa ceritanya berbeda?  Bagian tubuh Yesus yang diurapi  berbeda antara kepala dan kaki. Setelah saya renungkan dan bertanya dalam hati kenapa? tidak lama kemudian saya mendapatkan jawabannya, bahwa bukan perbedaan masalahnya tetapi intinya adalah pengurapan itu. Tidak perlu diperdebatkan bagian mana yang diurapi yang penting dari cerita tersebut adalah wanita itu melakukan yang terbaik bagi Tuhan Yesus dengan memberikan minyak yang sangat mahal artinya memuliakan Tuhan dengan memberikan yang terbaik yang dipunyai. 

Dari sini kita belajar bahwa kita tidak perlu berdebat, mempersoalkan atau  mengurusi sesuatu yang tidak penting,  fokus pada tujuan dan untuk membalas kasih Tuhan yang begitu luar biasa dalam hidup kita,  maka kita harus maksimal dalam memuliakan Tuhan dengan segala yang kita miliki dan yang kita bisa. 

Banyak orang memperdebatkan mengenai tata cara ibadah, sehingga mengabaikan apa yang menjadi tujuan yang sebenarnya yaitu untuk memuliakan Tuhan. 

Mari kita belajar untuk tidak melakukan atau mempersoalkan hal yang sia-sia dan bukan tujuan. Tuhan  Yesus mengingatkan kepada kita orang percaya bahwa apa yang sudah dilakukan wanita ini adalah hal yang baik untuk memuliakan Tuhan. Mengurapi dengan minyak,  Minyak urapan dipakai sebagai sarana untuk menyatakan ada kuasa Tuhan didalamnya sehingga yang sakit jika dioles minyak akan sembuh
Markus 6:13
dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka. 
Tuhan Yesus memberkati. 

No comments:

Post a Comment