Sunday, April 25, 2021

Baik dan benar

Baik dan benar

1 Petrus 3:12
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 

Menjadi orang benar sudah pasti baik,  sebaliknya orang baik belum tentu benar. Semua orang bisa berbuat baik,  tetapi apakah semua orang mau berbuat benar.  Terutama dalam berbisnis,  orang cenderung tidak jujur, ada pengalaman pada saat masih kuliah,  saya pernah bekerja dikantor akuntan milik seorang dosen,  salah satu kliennya adalah anggota majelis gereja,  pekerjaan saya saat itu adalah input data pajak untuk perusahaan, saat itu data yang diinput sengaja dibuat tidak sesuai karena untuk mengurangi pembayaran pajak, mengetahui akan hal ini,  akhirnya saya memutuskan untuk berhenti,  karena tidak mau mengerjakan hal yang tidak benar tersebut. Walaupun saya membutuhkan penghasilan,  tetapi saya harus berhenti dan kehilangan penghasilan saat itu, namun Tuhan pelihara saya. 

Mungkin banyak yang tidak menyadari atau bahkan sadar akan apa yang mereka lakukan adalah salah,  akan tetapi tetap dilakukan dan dengan banyak alasan melakukan pembenaran. Bagi Tuhan salah tetaplah dosa,  tidak ada dosa kecil atau bohong putih, kebenaran tetap harus dilakukan apapun resikonya. Tetapi juga harus diingat, kita tidak boleh menuduh dan menghakimi, untuk menyatakan kebenaran bukan dengan kesombongan atau kemarahan tetapi dengan lemah lembut(kasih). 
2 Timotius 2:25
dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 
Yakobus 1:20
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 

Berbuat baik biasanya bertujuan untuk menyenangkan orang, tetapi jika kita berbuat benar seringkali tidak disukai dan dimusuhi. Misalnya seorang rentenir bisa berbuat baik menolong orang dengan meminjamkan uang,  tetapi tidak benar dengan membebankan bunga yang besar. Dibalik perbuatan baik seringkali ada alasannya,  tetapi berbuat benar hanya satu tujuannya yaitu takut akan Tuhan dan mau melakukan perintah Tuhan. 
Jadilah orang baik dan lakukan yang benar. Karena di akhir zaman yang dipisahkan bukan antara orang baik dengan orang jahat,  tetapi orang benar dengan orang jahat.
Matius 13:49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,

Marilah kita hidup dengan berbuat baik dan melakukan yang benar,  bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan dengan menjadi pelaku firman.

Tuhan Yesus memberkati. 

Tuesday, April 20, 2021

Ditinggalkan dan meninggalkan Tuhan

Ditinggal dan meninggalkan Tuhan
Hakim-hakim 16:20
Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. 

Meninggalkan tidak seberat jika ditinggalkan, tetapi keduanya akan membuat kita kehilangan perlindungan dari Tuhan. Jika kita meninggalkan Tuhan,  terkadang Tuhan masih memberikan pertolongan dan perlindungan, ingat bagaimana Yunus lari/meninggalkan  Tuhan,   akan tetapi jika Tuhan meninggalkan kita,  maka sama sekali tidak ada penyertaan Tuhan, jika kita tidak kembali bertobat dan berseru kepadaNya. Tetapi kedua hal tersebut jangan sampai terjadi dalam hidup kita. 

Kebanyakan manusia meninggalkan Tuhan karena berbagai alasan,  terutama untuk kesenangan, jabatan, jodoh atau kekayaan dan lain sebagainya. Apa yang dialami Simson sering terjadi juga dalam kehidupan kita yang mudah tergoda, akibatnya Tuhan meninggalkannya. Jika kita meninggalkan Tuhan,  maka akan ada banyak masalah terjadi sehingga apapun yang dikerjakan tidak akan berhasil dan mendatangkan kutuk. 

Ulangan 28:20
TUHAN akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku. 

Tetapi Tuhan adalah Allah yang maha kasih dan pengampun, jika kita menyadari kesalahan, kembali kepadaNya,  bertobat dan berseru kepadaNya,  maka Tuhan akan mendengarkan. 

Hakim-hakim 16:28
Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."

Ulangan 4:31
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

Jikalau kita ditinggalkan Tuhan,  maka murka Tuhan menyala dan akan menyembunyikan wajahNya sehingga, banyak malapetaka besar terjadi  karena tidak ada perlindungan dari Tuhan. 

Ulangan 31:17
Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan. Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita?

Apapun yang terjadi, jangan tinggalkan Tuhan, berusahalah tetap setia, berharap dan percaya kepada Tuhan agar Tuhan tetap ada ditengah-tengah kita. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Wednesday, April 14, 2021

Masih ada Tuhan

Masih ada Tuhan

Mazmur 145:18-19
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. 

Setiap hari kami bertiga,  saya,  suami dan anak bungsu kami membaca firman dan renungan harian dari buku beruntung setiap hari yang merupakan tulisan dari salah satu hamba Tuhan, kemudian kami tutup dengan doa. Kami merasakan hadirat Tuhan dan pertolongan serta penyertaan Tuhan nyata dalam hidup kami setiap hari, selalu  ada keberuntungan dan jalan keluar, walau ada kesulitan, tetap ada solusi.

Beberapa kali saya terkejut dan tidak bisa bicara bahasa kerennya speechless,  karena ada saja teman/rekan atau sahabat yang sudah seperti saudara tiba-tiba mengatakan akan mengirimkan sejumlah uang untuk saya. Padahal saya tidak pernah menceritakan kesusahan atau masalah yang saya hadapi. Dan bukan suatu kebetulan,  disaat saya membutuhkan,  apa yang kami minta dalam doa Tuhan menyediakan. Beberapa hari ini kami berdoa agar bisa mendapatkan tambahan modal untuk usaha kami,  karena stock barang yang minim,  sehingga ketika pelanggan memesan, selalu ada yang habis dan belum datang, karena kami membeli sedikit sesuai dengan modal yang ada, dan juga ada rencana untuk membeli lemari es pengganti sebagai fasilitas penunjang usaha. Saya selalu terkejut dan tidak bisa bicara, ketika mendapat jawaban atas kesulitan yang kami alami. 

Karena itu nyatakan segala persoalan kepada Tuhan yang mempunyai jawaban atas semua masalah yang kita hadapi. Bagaimana cara dan apa yang akan terjadi biar Tuhan saja yang mengaturnya. 

Tuhan bisa mengirimkan siapapun atau apapun menjadi jawaban atas semua masalah kita. Terima kasih kepada Tuhan yang sudah mengirimkan sahabat kami sebagai saluran berkat,  biar Tuhan saja yang membalas dengan berkat yang melimpah. 

Ketika masalah datang apapun itu ingatlah selalu bahwa masih ada Tuhan. Tidak ada yang tidak mungkin,  segala sesuatu mungkin karena masih ada Tuhan. Seberat apapun masalah kita, masih ada Tuhan karena kuasaNya yang tak terbatas oleh apapun. 
.
Masih ada Tuhan,  masih ada kuasa tak terbatas,  masih ada harapan,  jangan putus asa,  Tuhan pasti jawab doa kita pada saat dan waktu yang tepat sesuai kehendakNya.Datang padaNya, katakan masalahMu,  pujilah dan muliakan Dia.
Tuhan Yesus memberkati. 



Monday, April 12, 2021

lambat untuk marah

Lambat untuk marah
Yakobus 1:19
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Sudah beberapakali saya pernah kehilangan barang, awalnya dulu emosi, dan curiga,  tetapi kemudian saya belajar untuk menguasai diri dengan diam sambil berdoa dalam hati, dan sambil mencari, jika tidak ketemu juga ya sudah pasrah aja, pasti nanti ketemu atau ada gantinya. Dan benar setelah beberapa lama barang tersebut kembali diketemukan, atau ada penggantinya. Dengan  demikian kita luput dari dosa karena marah dan sudah mencurigai orang.

Suatu hari anak kami kehilangan uang kas kantor sebesar lima ratus ribu rupiah dan setelah dicari tidak ketemu akhirnya harus diganti, ketika saya tanyakan dia hanya bilang mungkin ada memerlukannya. Jika kita mengalami kehilangan,  sebagian dari kita mungkin mulai emosi dan marah serta mulai mencurigai orang disekeliling kita, bahkan mulai menuduh terutama mereka yang tidak punya sebagai pelakunya, sebaiknya hal ini tidak kita lakukan, karena akan menimbulkan dosa jika salah. menduga. Ada baiknya kita berpikir positif saja bahwa ada yang memerlukannya dan berdoa.

Ketika emosi menguasai diri,  maka manusia cenderung cepat marah dan mengeluarkan kata-kata yang negatif.  Oleh karena itulah,  alkitab mengajarkan kita agar lambat untuk berkata-kata, artinya harus bisa menguasai diri dan bersabar jika ada hal yang memancing timbulnya emosi kita. 

Jika kita berpikir bahwa semua yang kita miliki adalah titipan yang Tuhan percayakan kepada kita, maka kita tidak akan mudah marah ketika titipan tersebut hilang,  bukan berarti kita tidak menjaganya dengan baik,  karena jika Tuhan ijinkan terjadi kehilangan entah dicuri  dan lain sebagainya, artinya ada yang memerlukannya dan biar menjadi berkat bagi orang lain.

Disaat emosi itu datang,  terlebih baik kita diam daripada banyak bicara, karena biasanya disaat emosi kata-kata yang keluar negatif,  yang akhirnya malah menjadi dosa karena tuduhan dan fitnah yang belum tentu benar. 

Belajar menguasai diri,  sabar dalam segala hal,  banyak mendengar, sedikit bicara seperti firman Tuhan ajarkan. 

Tuhan Yesus memberkati

Tuesday, April 6, 2021

Nazar

Nazar

Ulangan 23:21
"Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu. 

Kata Nazar sama artinya dengan janji,  tetapi kata nazar sering dipakai untuk janji kepada Tuhan. 

Janji manusia seringkali tidak bisa ditepati karena banyak faktor atau alasan,  akan tetapi akibatnya atau resiko dari tidak menepati janji tidak berat seperti janji atau nazar kepada Tuhan,  biasanya akibat ingkar janji manusia timbul kecewa atau sakit hati. Tetapi jika ingkar janji atau nazar kepada Tuhan, akibatnya adalah kutuk dan dosa.

Nazar harus ditepati apapun resikonya,  seperti Yefta yang bernazar,  resikonya harus kehilangan nyawa anaknya. Seperti Hana juga menepati nazarnya menyerahkan Samuel menjadi hamba Tuhan. 

Hakim-hakim 11:30
Lalu bernazarlah Yefta kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu ke dalam tanganku, 

Jadi apapu resikonya,  jika kita bernazar kepada Tuhan, maka haruslah ditepati agar tidak menjadi kutuk dan dosa. 

Jangan bernazar, pada saat emosi menguasai hati dan pikiran kita, jika tidak bisa menepatinya lebih baik tidak bernazar kepada Tuhan. 

Pengkhotbah 5:4
Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. 

Belajar bersabar dan menahan diri untuk tidak terburu-buru berkata dan bertindak. 
Berhati-hatilah dengan nazar kepada Tuhan,  sebab jika tidak menepati akan menjadi kutuk dan dosa. 

Tuhan Yesus memberkati.