Thursday, January 28, 2021
mengalahkan kejahatan
Sunday, January 24, 2021
sesuai kebutuhan
Kemurahan Tuhan
Monday, January 18, 2021
Pesan Tuhan
sama nasibnya
Harta terindah
Thursday, January 14, 2021
Penguasaan diri
Tetap beriman
Wednesday, January 13, 2021
Hidup dalam kasih Tuhan
Hidup dalam kasih Tuhan
Lukas 15:32
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."
Apa yg manusia pikirkan dan lakukan ketika ada orang yang menderita karena kesalahannya? Pertama menghakimi bahwa memang itu yang harus diterimanya akibat perbuatannya. Menjauhi dan bahkan membiarkan dia menderita akibat kesalahannya. Sama seperti orang pada umumnya apa yang dilakukan si sulung ketika adiknya kembali, hanya harta yang ada dipikirannya. Berbeda dengan Bapanya yang oleh karena kasih memikirkan keselamatan si bungsu yang dianggap sudah mati dan hilang, hidup dan kembali.
Setiap kita pernah melakukan kesalahan, akan tetapi apakah akan terus dicap sebagai orang yang bersalah dan tidak bisa berubah menjadi baik? Ingat ajaran Tuhan Yesus tentang mengampuni orang yang bersalah sebanyak tujuh puluh kali tujuh, artinya tidak terbatas, hanya karena kasih yang membuat kita bisa melakukannya.
Apa yang harus kita lakukan adalah tidak melihat yang sudah lalu, tetapi atas dasar kasih kita memikirkan keselamatan orang yang bersalah, tentang pribadi orang tersebut apakah akan berubah atau tidak itu bukan urusan kita, serahkan kepada Tuhan, bagian kita adalah melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan tulus dan tidak mengingat kesalahan mereka.
Ada satu kalimat yang menyentuh hati saya dari seseorang yaitu "jangan datang kepadaku jika kamu senang dan berhasil, tetapi datanglah kepadaku jika kamu susah dan perlu pertolongan"
Berbahagialah kita jika bisa menjadi bagian dalam penggenapan. rencana Tuhan bagi hidup orang yang menderita. Tuhan mengirimkan mereka untuk memproses hidup kita menjadi sempurna seperti Yesus dalam kasih yang tak terbatas oleh berbagai cobaan. Selagi kita mampu dan bisa melakukan maka lakukanlah dengan hati tulus dan kasih dengan tidak memandang kepada manusia tetapi memandang kepada Tuhan Yesus yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita.
Jangan memikirkan pendapat orang, karena hidup kita yang menentukan adalah kita sendiri dan Tuhan. Menerima pendapat dan nasehat boleh akan tetapi tidak harus melakukannya, karena hanya kita dan Tuhan yang tau yang terbaik bagi kita. Melakukan firman Tuhan adalah yang terbaik, jika tidak sesuai dengan firman Tuhan jangan diikuti. Prinsip kasih harus kita terapkan dalam segala hal.
Tuhan Yesus memberkati.