Tuesday, April 30, 2019

Menderita karena benar

Menderita karena benar

Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. (1 Petrus 3:14)

Menghakimi orang lain sering dilakukan orang karena merasa dirinya lebih baik,  lebih pintar, lebih kaya dan lain sebagainya.
Jika seseorang menderita,  seringkali dianggap karena kesalahannya sendiri dan menganggap mereka menerima akibat dari perbuatannya atau dosa yang sudah dilakukannya.  Pendapat seperti ini benar jika memang mereka melakukan kejahatan,  tetapi tidak bisa menilai semua seperti itu. Ada yang menderita karena melakukan kebenaran.

Ada contoh cerita di alkitab diantaranya cerita Ayub yang hidupnya benar,  harus menderita. Penderitaan Ayub untuk menambah iman percayanya kepada Tuhan.
Cerita yusuf yang harus menderita bukan karena melakukan kesalahan. Rencana Allah digenapi lewat penderitaan yang Yusuf alami.

Kita tidak akan pernah bisa menyelami pikiran Tuhan karena Dia Allah.  Sesuatu yang tidak mungkin bagi kita adalah mungkin bagi Allah.

Melalui penderitaan Tuhan bisa menjawab doa kita. Banyak kesaksian yang terjadi lewat penderitaan yang dialami,  Tuhan memberikan jawaban doa dan memulihkan hidup kita, lewat penderitaan kita belajar percaya dan berharap kepadaNya. 

Sebelum saya mengalami glukoma,  saya menggunakan kacamata dan harus ada cahaya terang untuk membaca alkitab atau tulisan dengan huruf yang kecil. Saya ingat dulu pernah meminta agar mata saya bisa melihat dengan baik tanpa bantuan kacamata dan sinar.  Karena dengan memakai kacamata dan sinar mata saya cepat lelah dan kepala pusing. Sampai suatu saat saya harus melalui penderitaan akibat glukoma sehingga harus operasi mata. Puji nama Tuhan sekarang saya tidak memerlukan kacamata dan sinar terang untuk membaca huruf kecil.

Penderitaan yang kita alami bukan karena kita melakukan dosa, jangan dianggap sebagai hukuman atau kutuk, dan jangan berpikir karena Tuhan tidak sayang pada kita,  Tuhan ijinkan hal ini terjadi, karena Tuhan sayang kepada kita. Penderitaan juga bisa untuk menjawab pergumulan kita.

Jawaban doa yang didahului dengan penderitaan, karena Tuhan ingin kita setia,  percaya dan berharap hanya pada Tuhan, Tuhan ingin kita semakin dewasa rohani.

Kalaupun harus melalui penderitaan, kita harus tetap tekun berdoa,  setia melakukan firmana Allah,  percaya dan berharap penuh kepada Tuhan.

Penderitaan Tuhan Yesus untuk kita melebihi dari semua penderitaan manusia di bumi ini. Jadi jangan takut menderita karena benar, Tuhan sudah menang atas penderitaan.

Tuhan mau kita siap melayaniNya dengan kedewasaan rohani dan iman yang kuat dan teguh agar kita tidak mudah goyah dan putus asa.

Kalaupun kita harus menderita,  Tuhan akan memberi kita kekuatan dan kemampuan untuk melewatinya.

Tuhan Yesus memberkati.

Thursday, April 25, 2019

Hamba uang

Hamba uang

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."  (Ibrani 13:5)

Kenapa orang kaya susah masuk kerajaan sorga. Karena orang kaya berpikir bahwa semua masalah bisa mereka selesaikan dengan harta yang mereka miliki.  Harta mereka bisa dikatakan adalah Tuhan mereka.

Banyak kejadian yang saya lihat,  dimana orang kaya tidak menghargai dan menghormati sesamanya sebagai manusia ciptaan Tuhan yang punya hak atas hidupnya. Mereka menjadikan manusia sebagai orang yang bisa mereka pakai untuk menuruti kemauan mereka yang sangat merendahkan bahkan sampai membuat orang tidak punya harga diri lagi. Organ vital manusia seperti jantung,  hati,  ginjal bisa didapatkan dengan uang.  Wajah rupawan bisa didapatkan dengan mudah asal ada uang buat operasi.

Segala keinginan duniawi bisa didapatkan,  jika kita punya uang. Karena itu manusia akan melakukan apapun agar mendapatkan uang,  termasuk berbuat jahat.

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. (1 Timotius 6:10)

Kepalsuan mulai banyak terjadi,  jadi jangan kita melihat atau menilai orang dari apa yang kelihatan. Kesucian dan kekudusan sudah sulit didapatkan dijaman sekarang.  Hikmat dari Tuhan sangat kita butuhkan untuk kita tidak tertipu dengan segala kecanggihan yang terjadi sekarang. Manusia sudah tidak punya hati atau nurani bahkan mereka sulit membedakan antara cinta dan harta.Perasaan sudah tidak penting, jika harta sudah berperan. Hubungan persaudaraan juga sekarang bisa tidak baik, hanya  karena harta.

Jangan sampai harta menguasai hidup kita,  tapi sebaliknya kitalah yang berkuasa terhadap harta kita. Ada orang yang tidak bisa tidur bahkan putus asa,  sampai mau mengakhiri hidupnya karena harta. Jangan kita diperbudak oleh harta.

Jangan takut dan kuatir, berserah kepada Tuhan,  karena hanya berkat dari Allah yang menjadikan kaya. Tuhan pasti memelihara,  tidak pernah terlambat pertolonganNya bagi kita,  burung di udara saja Dia pelihara, bunga di padang yang besok akan layu Dia hiasi,  apalagi kita anak-anakNya yang adalah ahli waris kerajaanNya.  Senangkan hati Allah Bapa kita,  turuti dan lakukan firmanNya.

Tuhan Yesus memberkati.

Monday, April 22, 2019

Jangan permainkan Tuhan

Jangan permainkan Tuhan

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7)

Suatu hari saya baca kitab Hakim-hakim 20, salah satu suku Israel yaitu suku Benyamin sudah melakukan kejahatan terhadap gundik orang Lewi. Akhirnya suku Benyamin harus berhadapan dengan suku-suku Israel yang merupakan saudara sebangsa.  Beberapa kali saudara-saudara dari Israel bertanya bahkan sampai menangis dan berpuasa kepada Tuhan  apakah mereka akan berperang dengan suku Benyamin saudara mereka,  dan Tuhan menyuruh mereka maju melawan suku Benyamin.

Dari kisah di atas kita bisa melihat bahwa Tuhan memang maha kasih,  tetapi Tuhan tetap harus melakukan hukuman bagi yang bersalah sekalipun kepada bangsa yang dikasihiNya.
Daud adalah orang yang diurapi Tuhan,  juga melakukan kesalahan yang besar,  dengan menyingkirkan uria untuk menutupi kesalahannya yang sudah menghamili batsyeba,  mereka tetap harus menanggung akibat perbuatannya, pertobatan mereka yang membuat kasih karunia Allah memulihkan bahkan memberkati hidup mereka.

Karena setiap perbuatan harus menerima akibatnya. Hukum tabur tuai tetap berlaku,  sekalipun kita sudah bertobat,  hanya saja Tuhan akan memampukan kita menanggungnya. Dan Tuhan akan memulihkan kita.

Tuhan Allah kita bukan Allah yang kejam,  tetapi Dia Allah yang maha kuasa yang harus kita hormati.  Jangan mempermainkan Tuhan dengan berkali-kali melakukan kesalahan yang sama.

Hendaknya kita bersungguh-sungguh bertobat dan merubah cara hidup kita yang salah menjadi hidup yang berkenan, melakukan firmanNya dan selalu menyenangkan hati Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati

Sunday, April 21, 2019

Kesusahan sehari cukup untuk sehari

Kesusahan sehari cukup untuk sehari

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34)

Uang memang bukan segalanya,  tetapi kita hidup perlu uang. Bagi sebagian orang tidak punya uang sudah biasa,  saya juga mengalami, tapi tidak membuat jadi stress. Sudah beberapa hari tidak bisa membeli makanan yang diinginkan,  karena tidak punya uang, hanya makan apa yang ada di rumah seadanya dan secukupnya. Merencanakan untuk dua jenis makanan yang ingin dibeli, tapi nanti kalau sudah punya uang. Tetapi apa yang kita rencanakan tidak sama dengan apa yang Tuhan lakukan,  hari itu pada saat ke gereja hanya dengan uang empat ribu rupiah yang akan dipersembahkan,  hari itu sudah tidak ada makanan dan uang,  puji Tuhan ternyata ketika pulang di gereja kami dibagikan berkat tidak hanya satu tapi dua bungkus makanan dan betapa terkejutnya saya,  makanan yang diberikan seperti yang saya mau beli nanti ketika sudah punya uang. Tuhan sangat mengetahui kebutuhan kita dan itu yang saya alami. 

Sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus,  kesusahan sehari cukup untuk sehari,  kita tidak perlu memikirkan kesusahan besok atau beberapa hari,  bulan, tahun depan biarlah kita serahkan kehidupan kita berikutnya kedalam tangan Tuhan saja. Apa yang bisa kita lakukan hari ini lakukan saja yang terbaik,apa yang kita rencanakan serahkan pada Tuhan untuk menggenapinya sesuai kehendakNya.  Jangan batasi kuasa Allah dan jangan membantu untuk menggenapinya,  cukup melakukan dengan baik dan benar,  apa yang kita bisa lakukan.

Bersyukur setiap hari karena kita sudah melewati hari ini walaupun pergumulan kita belum mendapat jawaban,  karena waktunya Tuhan yang terbaik.  Mungkin kelihatan dari luar tidak ada perubahan,  tetapi didalam Tuhan sudah bentuk menjadi anggur yang manis sehingga berguna dan menjadi berkat. Biarkan Tuhan membentuk tanah liat ini menjadi bejana yang indah dengan proses yang panjang dan sakit,  bersabarlah,  kita pasti bisa melewatinya. Minta kekuatan dari Tuhan untuk menanggung segala kesusahan kita.

Tuhan tau batas kekuatan kita,  bersabarlah dan bersukacitalah selalu. Damai sejahtera Tuhan menyertai.

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.  (Filipi 4:7)

Friday, April 19, 2019

Hidupmu sempurna

Hidupmu sempurna

Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Matius 19:21)

Di dunia ini tidak ada yang sempurna. Manusia berlomba untuk bisa jadi sempurna,  sehingga tidak ada kepuasan dalam hidupnya.  Secara tidak sadar atau disadari manusia mulai banyak menuntut,  seolah apa yang diterimanya tidak adil,  karenanya mereka akhirnya menyalahkan Tuhan dan menuntut Tuhan untuk memenuhi keinginannya.

Mereka lupa bahwa tidak hanya mereka yang tidak sempurna, masih banyak orang yang bahkan lebih buruk dari mereka,  tetapi masih mau menjalani hidup apa adanya dan tidak menuntut keadilan pada Tuhan,  malah bisa menjadi berkat bagi banyak orang.

Betapa malunya kita yang diberi kehidupan lebih baik,  sempurna tidak cacat,  bisa menikmati kehidupan yang layak,  makan enak,  tidur nyaman tidak kehujanan atau kepanasan, banyak fasilitas hidup yang bisa kita dapatkan dan lain sebagainya.  Masihkah kita mau menuntut kepada Tuhan? Masihkah kita katakan bahwa masalah kita berat?

Berterimakasihlah pada Tuhan untuk semua yang telah Dia berikan dalam hidupmu. Jadilah berkat. Katakan pada masalahmu aku punya Tuhan yang lebih besar.

Bandingkan hidupmu dengan mereka yang tidak seberuntung dirimu,  maka engkau akan bisa bersyukur,  jangan dengan mereka yang lebih darimu sehingga engkau akan kecewa.

Mulai hari ini,  buang rasa kecewa,  kuatir,  marah,  putus asa dan semua yang membuat patah semangat.  Mari kita ingat semua kebaikan Tuhan, hitung berkatNya,  apa yang sudah kita alami dan kita bisa melewatinya selama kita hidup di dunia. Pengorbanan kita tidak sebanding dengan apa yang Tuhan sudah lakukan untuk keselamatan kita.
Baca Roma 12 dan renungkanlah

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)

Tuhan Yesus mengasihi kita semua.

Thursday, April 18, 2019

Yesus adalah Tuhan

Yesus adalah Tuhan

Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Matius 4:7)

Banyak yang mempertanyakan siapakah sebenarnya Yesus? Apakah benar Yesus itu Allah? Mana buktinya kalau Yesus adalah Tuhan atau Allah yang menjadi manusia.

Kita sebagai orang percaya seharusnya tidak meragukan Yesus adalah Allah,  seperti Tomas yang baru percaya kalau Yesus sudah bangkit dengan mencucukkan jarinya ketangan Yesus yang berlobang. .

Ada beberapa kenyataan di alkitab yang sebenarnya tidak perlu diperjelas lagi bahwa kejadian itu adalah bukti bahwa Yesus adalah Tuhan.

Coba selidiki alkitab kita, pada saat Yesus menyembuhkan orang sakit apakah Dia berdoa dulu kepada Bapa di sorga? Apakah Yesus meminta kepada Bapa di sorga? Tuhan Yesus langsung memperkatakannya dan sembuhlah yang sakit, bangkitlah yang mati,  jadilah mujizat.  Bukankah ini bukti bahwa Yesus adalah Tuhan. Hanya lewat perkataan yaitu firman yang keluar dari mulut Yesus.

Pada saat ada angin ribut, Yesus menghardiknya dan angin menjadi reda.
Semua mujizat yang Yesus lakukan hanya dengan perkataan dari mulutNya.
Sama halnya dengan penciptaan bumi ini adalah dari firman yang keluar dari perkataan Allah.

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.  (Yohanes 1:1)

Berbeda dengan nabi atau rasul mereka harus berdoa dulu memohon kepada Bapa di sorga untuk terjadinya mujizat. Dan dengan menggunakan nama Yesus yang penuh kuasa.

Petrus menyembuhkan orang lumpuh demi nama Tuhan Yesus (kis p. Rasul3:6), juga ketika menyembuhkan eneas yang sudah delapan tahun lumpuh, dengan menggunakan nama Yesus (kisah para rasul 9:34). Demikian juga ketika Petrus membangkitkan Dorkas, Petrus berdoa dan berlutut terlebih dahulu, memohon kepada Bapa di sorga, (kis. P. Rasul 9:40)

Dari apa yang tertulis di alkitab sudah jelas bahwa Yesus adalah Tuhan.
Mari kita lebih bersungguh-sungguh, jangan ragu dan percaya bahwa ada kuasa dalam nama Yesus,  karena Yesus adalah Allah.
Tuhan Yesus adalah Allah sendiri yang turun ke dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan kita manusia agar mendapatkan kehidupan kekal di sorga.

Wednesday, April 17, 2019

Antara pikiran dan tindakan

Antara pikiran dan tindakan

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,  (Filipi 2:5)

Suatu saat saya menegur anak saya untuk tidak main game karena malu sama umur,  kemudian dia menjawab bahwa ukuran kedewasaan bukan dari kelakuan tapi dari pikiran.  Sayapun mengatakan bahwa antara pikiran dan kelakuan harus seimbang, karena bagaimana mungkin seseorang bisa dikatakan dewasa kalau berlaku seperti anak-anak.

Pikiran adalah pengendali dari apa yang kita lakukan. Semua tindakan kita atas perintah dari otak atau pikiran kita. Hanya orang-orang yang pikirannya sakit yang melakukan tindakan tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Kita bisa menilai seseorang dari tindakan atau perbuatannya. Karena lewat hati dan pikiran segala perbuatan terjadi.

Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, (Kolose 1:21)

Seseorang bisa membunuh karena hati dan pikirannya dipenuhi dengan dendam,  kebencian dan ketakutan.
Tindakan Kain membunuh Habil adiknya,  karena ada kecemburuan atau irihati yang membuat pikirannya ingin melakukan pembunuhan.

Perasaan bisa mempengaruhi pikiran sehingga melakukan tindakan.  Karena itu kita harus bisa mengendalikan perasaan untuk bisa berpikir dengan baik sehingga tindakan kita juga akan baik.

Bagaimana agar perasaan kita bisa terkendali dengan baik,  marilah kita isi hati kita dengan hal-hal yang baik.

Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. (Matius 15:19)

Karenanya isi hati dan pikiran kita dengan yang baik seperti nasehat rasul paulus sebagai berikut :

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.  (Filipi 4:8)

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.  (Kolose 3:2)

Hendaknya kita melatih pikiran dan hati kita dengan hanya untuk perkara yang di atas dan untuk mengisi denhan semua yang baik dan benar.
Tuhan Yesus memberkati.

Rencana Tuhan

Rencana Tuhan

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Tidak semua yang terjadi seperti yang kita rencanakan atau inginkan.  Bahkan terkadang sangat jauh berbeda atau bertolak belakang dengan yang kita kehendaki. 

Dulu saya punya kriteria sendiri terhadap pasangan hidup saya nanti,  demikian juga dengan suami saya juga punya kriteria sendiri terhadap pasangannya kelak. Tetapi dalam kehidupan ini bisa terjadi bahwa pertama,  apa yang kita mau Tuhan ijinkan dengan catatan tidak boleh menyalahkan Tuhan jika terjadi sesuatu yang buruk., kedua kita tidak mendapatkan seperti yang kita mau tetapi kita menurut akan maunya Tuhan dan jika ini terjadi, maka pasti yang terbaik Tuhan berikan. Beberapa tahun kemudian ada berita bahwa pasangan yang kita mau sudah dipanggil Tuhan,  bagaimana jika kita memaksakan kehendak kita pada saat itu,  apakah kita bisa dan kuat menghadapi jika kemudian disaat sedang membutuhkan pendamping dengan cepat harus ditinggalkan. Karena itu saya bisa katakan bahwa Tuhan mengerti kita dan Tuhan tau apa yang akan terjadi.

Walaupun awalnya kita merasa kesal dan terkesan seolah Tuhan tidak sayang pada kita,  seperti anak kecil yang menangis dan marah kepada orang tuanya karena keinginannya tidak dipenuhi oleh orang tuanya. Tetapi kemudian kita akan menyadarinya bahwa keinginan kita itu bukan yang terbaik bagi kita.

Jadi sebaiknya kita menyerahkan kepada Tuhan, kalau perlu katakan pada Tuhan untuk memaksakan kehendak Tuhan yang terjadi dan bukan kehendak kita, karena Tuhan tau yang terbaik bagi kita.

Belajar untuk menurut dan menjalani saja dengan sukacita apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan,  hiduplah dengan benar sesuai dengan firmanNya,  maka Dia pasti akan menyertai kita dalam setiap langkah kehidupan kita.

Percayalah bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup,  Allah yang perduli dan Allah yang mengerti kita.
Rencana Tuhanlah yang terbaik bagi kita.
Tuhan Yesus memberkati.

Tuesday, April 16, 2019

Mengampuni

Mengampuni

[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.] (Markus 11:26)

Hal tersulit untuk dilakukan bagi kebanyakan orang adalah memaafkan kesalahan orang terhadap kita.  Terlebih jika kesalahan itu sampai mengorbankan orang yang kita sayangi,  salah satu contohnya adalah kejadian beberapa tahun yang lalu,  ada peristiwa pembunuhan terhadap seorang gadis oleh kekasihnya yang bekerjasama dengan bekas pacarnya.  Gadis ini anak Tuhan merupakan anak tunggal bagi orang tuanya.  Bisa dibayangkan betapa hancurnya perasaan orang tua yang sudah membesarkan anak satu-satunya lalu harus mati karena dibunuh oleh orang yang seharusnya melindungi.  Sebagai orang tua betapa sulitnya kalau harus mengampuni orang yang sudah membunuh anak tunggalnya. Tetapi itulah yang dilakukannya mengampuni sipembunuh anaknya.

Pengampunan bukan hanya dengan perkataan saja. Pengampunan harus dengan hati yang tulus yaitu dengan tidak mengingat kesalahan orang yang kita ampuni,  tidak mudah tetapi bisa dilakukan dengan pertolongan Tuhan.

Adapun pengampunan yang seharusnya adalah jika kita tidak lagi merasakan sakit hati ketika peristiwa yang menyakitkan itu timbul dalam pikiran kita. Tetapi jika kita masih merasakan sakit hati berarti kita belum sepenuhnya mengampuni. Atau kita mau menghindar ketika bertemu dengannya,  itu juga berarti kita belum mengampuni. Pengampunan bukan dengan menghindar, tetapi dihadapi dan diselesaikan.

Memang tidak mudah melepaskan pengampunan,  berdasarkan pengalaman saya,  ketika saya disakiti saya berdoa seperti yang Tuhan Yesus ajarkan pada doa bapa kami dan seperti yang Tuhan lakukan berikut :

Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.  (Lukas 23:34)

Ketika kita sudah melakukannya,  pada saat kita dipertemukan dengan orang yang sudah menyakiti kita,  tidak ada perasaan sakit dan bahkan ketika akan menceritakan masalah yang menyakitkan itu saya lupa. Karena dalam diri saya tidak ingin mengingat segala yang buruk. Kalaupun kita teringat kejadian itu,  hati kita tidak sakit,  hanya seperti cerita biasa. Kita harus bisa seperti anak kecil yang hari ini bertengkar besok sudah bermain kembali. Yang terjadi kemaren jadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi di hari ini.

Marilah kita belajar untuk tidak menyimpan segala yang buruk didalam diri kita, sehingga menjadikan kotor hati kita, buang segala sampah sakit hati itu,  isi hati kita dengan segala yang baik, bersihkan hati kita,  maka sukacita dan damai sejahtera selalu mengisi hari-hari kita.

Tuhan Yesus memberkati

Monday, April 15, 2019

Jangan batasi kuasa Tuhan

Jangan batasi kuasa Tuhan

Tetapi TUHAN menjawab Musa: "Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!" (Bilangan 11:23)

Ketika saya masih kecil tinggal di sebuah kota di Kalimantan, waktu itu bagi saya kota Jakarta adalah sebuah kota yang tidak pernah ada dalam pikiran saya untuk bisa kesana, bisa dibilang tidak pernah bermimpi bisa kesana dan rasanya tidak mungkin.  Tetapi kemudian saya bisa ada di sana, bekerja disana dan juga mendapatkan jodoh saya disana.

Jika saya pikirkan dan renungkan apa yang tidak mungkin bagi kita adalah mungkin bagi Tuhan.  Kita tidak bisa membatasi kuasa Tuhan dengan pikiran kita. Segala sesuatu bisa terjadi seijin Tuhan,  kita hanya harus menjalani bagian kita dengan baik. Tuhan bisa melakukan segala sesuatu yang mungkin tidak pernah timbul dalam pikiran. Tuhanlah yang membentuk dan menentukan kita sejak didalam kandungan.

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9)

Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!  (Yesaya 44:2)

Kuasa Tuhan tidak terbatas,  yakinkan diri kita bahwa segala sesuatu mungkin bagi Tuhan dan segala sesuatu bisa terjadi bagi orang percaya.  Dia Allah yang maha kuasa, jangan biarkan pikiran kita membatasi kuasa Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. Bagian kita percaya dan yakin Tuhan bisa.  Ambil contoh cerita ketika Tuhan menyembuhkan orang buta (matius 9:27-31) ayat 28 :

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka:"Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."  (Matius 9:28)

Pada saat Tuhan Yesus menyembuhkan anak yang bisu (markus 9:14-29), Tuhan mau kita percaya.

Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23)
Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"  (Markus 9:24)

Kuasa Tuhan akan bekerja dan terjadi jika kita percaya. Hanya itu yang Tuhan minta kepada kita agar kuasa Tuhan terjadi dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati kita.

Sunday, April 7, 2019

Mujizat

Mujizat

Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga." (Matius 17:27)

Mujizat dari Tuhan bukan seperti orang bermain sulap. Seperti kertas jadi uang, air kotor jadi bening, menghilangkan orang dan sebagainya dimana semua adalah tipuan,  tetapi mujizat Tuhan terjadi tidak tiba-tiba melainkan sesuatu yang nyata dan tidak dibuat-buat. Sebagai contoh ayat mas di atas,  untuk mendapatkan uang yang ada di mulut ikan, murid Tuhan harus memancing dulu,  perkawinan di kana, Yesus menyuruh mengisi buli-buli yang kosong dengan air ketika dicedok berubah jadi air anggur,  pada waktu mau memberi makan 5000 orang Yesus memperbanyak roti dan ikan yang tersedia. Semua kejadian tidak tiba-tiba tetapi ada proses yang sewajarnya dan baru ditambahkan mujizat.

Ada yang harus kita lakukan sebelum Tuhan melakukan mujizatNya.  Tetap ada usaha dan percaya Tuhan sanggup melakukan mujizatNya.  Jangan diam menunggu tetapi kerjakan apa yang bisa kita lakukan agar menjadi sempurna dengan mujizat dari Tuhan.

Saya teringat mujizat Tuhan atas pendidikan anak kami,  saya melakukan bagian saya yaitu mendaftar dan berdoa biar kehendak Tuhan yang jadi dan Tuhan juga melakukan bagianNya mencurahkan berkatNya sehingga pertolonganNya tidak pernah terlambat dan sampai akhir Tuhan menyelesaikan apa yang sudah Dia mulai.  Jangan bimbang dan takut percaya saja semua akan indah pada waktuNya. Kalau mau mengalami mujizat kesembuhan harus ada yang sakit, kalau mujizat berkat harus susah dulu dan sebagainya.

Kalau saat ini kita belum mendapatkan apa yang jadi pergumulan kita,  terus berharap, sabar menunggu dan terus memperbaiki diri menjadi orang yang berkenan dan menjadi seperti yang Tuhan mau  bukan seperti yang kita mau. Karena hidup kita bukan milik kita lagi melainkan milik Kristus.

Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.  (1 Korintus 3:23)

Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.  (Galatia 5:24)

Mujizat akan bisa terjadi atas kehendak Tuhan, buatlah Tuhan berbelaskasihan kepada kita,  sentuh hati Tuhan dengan hidup benar,  hidup kudus, bergaul akrab dengan Tuhan dengan rajin saat teduh. Percayalah kita menyembah Allah yang hidup,  Allah yang peduli dan Allah yang sangat mengerti. Tuhan bisa menjadi Bapa,  Sahabat dan Allah yang maha segalanya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Thursday, April 4, 2019

Jangan sia-siakan hidupmu

Jangan sia-siakan hidupmu

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

Saya sering merasa sedih melihat orang-orang baik yang tidak terpilih sebagai anak Tuhan,  sehingga rasanya sia-sia saja semua kebaikan yang selama ini mereka lakukan.  Bagi mereka yang diluar Kristus, kebaikan adalah salah satu pertimbangan seseorang untuk mendapatkan kehidupan kekal yaitu masuk kerajaan surga. Berbeda dengan yang dikatakan oleh firman Tuhan di alkitab bahwa kebaikan hanya seperti kain kotor tidak menjamin seseorang dibenarkan dan boleh masuk surga.

( Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.  (Yesaya 64:6))

Jangan sia-siakan hidup kita yang hanya sementara di bumi ini. Perbuatan baik kita adalah buah dari melakukan firman Tuhan. Perbuatan baik hanya salah satu dari hukum taurat,  bahkan ahli taurat tidak bisa melakukan semua hukum taurat.  Apakah bisa masuk ke sorga hanya karena perbuatan baik?

Untuk masuk kerajaan sorga itu tidak mudah jika mengandalkan perbuatan baik yang berdasarkan pada hukum taurat.

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)

Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. (Roma 3:20)

Hanya iman kepada Kristus Yesus yang sudah berkorban untuk menebus dosa umat manusia yang bisa membenarkan manusia sehingga bisa diselamatkan. Melalui Yesus yang adalah jalan pendamaian bagi dosa umat manusia.

dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.  (Roma 3:24)

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.  (Roma 3:25)

Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.  (Roma 3:28)

Jelas lewat firman Tuhan di atas bahwa manusia tidak dapat melakukan hukum taurat,  maka bagi mereka yang percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat umat manusia akan dibenarkan. Keberadaan Yesus bukan untuk menghilangkan hukum taurat tetapi untuk menggenapinya.

Jadi sekarang bukan sesuatu yang sukar untuk meraih kerajaan sorga yaitu hanya dengan percaya, mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat,  serta melakukan segala yang difirmankanNya, maka kita akan diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal, menjadi warga kerajaan sorga.
Hidup berkenan di hadapanNya,  senantiasa menyenangkan hati Tuhan,  menempatkan Tuhan diatas segalanya.
Tuhan Yesus memberkati.

Monday, April 1, 2019

Misi Tuhan

Misi Tuhan

(Matius 28:19-20)

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." 

Saudaraku ...waktunya sudah semakin dekat,  kedatangan Tuhan segera terjadi. Marilah kita hidup benar,  jangan santai ... terus mencari hadiratNya ....perlengkapi dirimu dengan firmanNya. Beritakan injil kerajaanNya. Mari kita melakukan misi Tuhan Yesus.

Baru-baru ini ...saya secara tidak sengaja melihat sebuah video kekerasan yang dilakukan oleh  sekelompok orang ...yang tergabung oleh sebuah organisasi.  Sebuah video yang memperlihatkan bagaimana dengan kejamnya mereka membunuh dengan cara menembak dalam jarak dekat kepala orang-orang yang tidak sepaham dan tidak mau menjadi pengikutnya. Ratusan bahkan ribuan orang sudah mereka bunuh dengan cara yang kejam dan sadis.

Iblis semakin gencar melakukan serangan,  karena waktunya sudah semakin dekat, mereka seperti singa yang mencari mangsa yang dapat diterkamnya dengan berbagai cara.

Kita harus semakin rajin memberitakan kabar keselamatan. Apa yang harus kita lakukan.?  pertama bekali diri kita dengan firman Tuhan,  kedua... Kita harus rajin berdoa bagi keselamatan umat manusia,  terutama bagi mereka yang berada didaerah konflik dan di pusat kelompok organisasi tersebut.  Juga kita harus berdoa bagi orang-orang dipelosok yang belum mengenal injil kebenaran dari Yesus Kristus.  

Melakukan apa saja yang kita bisa agar misi Tuhan untuk memberitakan injil keseluruh negeri bahkan sampai keujung dunia,  menjadikan mereka murid Tuhan,  artinya tidak hanya menjadi pengikut Tuhan,  tetapi mereka harus mengerti kebenaran firman Tuhan dan mengalami firman itu hidup dalam kehidupan mereka.

Mari kita melayani Tuhan sesuai dengan talenta yang diberikan Tuhan jalankan misi Tuhan...

Mulai dari sekarang kita tidak hanya mengejar keuntungan dan kesenangan diri sendiri,  melainkan saling bekerjasama untuk memenangkan banyak jiwa untuk kerajaan Allah.  

Hiduplah hanya dengan cukup seperti yang ada di doa Bapa kami yang Yesus ajarkan.  Jika kita diberkati lebih... berikan untuk penginjilan agar kebenaran bisa sampai keujung bumi dan misi Tuhan terlaksana.

Kiranya kita bisa menjadi pelaku firman.

Doa kami... Tuhan kami mau melayaniMu,  kami mau menjalankan misiMu... Pakai kami menjadi saluran berkatMu agar injil tersebar sampai keujung bumi... Amin  

Tuhan Yesus memberkati