Monday, June 29, 2020

Dipilih dan memilih

Dipilih dan memilih

Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." (Matius 22:14)

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yohanes 15:16)

Ada banyak kesaksian tentang mereka yang meninggalkan kepercayaan lamanya untuk menjadi pengikut Yesus kristus. Kebanyakan dari mereka didatangi atau bertemu  langsung dengan Tuhan Yesus,  karena memang tidak mudah bagi orang untuk meninggalkan kepercayaan dari nenek moyang mereka. Tuhan telah memilih mereka bahkan kita yang percaya kepadaNya sejak dikandungan. 

Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,  (Galatia 1:15)

Tidak hanya Tuhan telah memilih,  tetapi kita juga diberikan hak untuk memilih jalan hidup kita. Jadi jangan lengah dan harus tetap memelihara keselamatan kekal yang sudah Tuhan anugerahkan kepada kita,  pada saat kita dipilih menjadi anakNya. Karena itu tidak semua orang kristen diselamatkan,  semua bergantung kepada pilihan hidup kita apa mau hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. 

Perhatikan keduabelas murid Yesus,  mereka semua dipilih langsung oleh Tuhan Yesus untuk menjadi muridNya,  tetapi dalam perjalanan hidup mereka ada yang goyah oleh nikmat dunia ini sehingga mereka jatuh dalam dosa dan tidak menerima keselamatan kekal. 

Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: (Lukas 6:13)
Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  (Lukas 6:16)

Sekalipun dipilih langsung oleh Tuhan, bukan jaminan akan masuk surga, karena Tuhan memberikan kita kebebasan untuk memilih. 

Jadi bukan hanya karena dipilih Tuhan yang menentukan kita masuk ke sorga,  tetapi juga tergantung kepada pilihan kita apakah mau hidup seperti yang Tuhan kehendaki. 

Berbahagialah dan bersyukurlah karena kita sudah dipilih oleh Tuhan,  karena itu jaminan keselamatan kekal dan anugerah. Kita akan menerima perlindungan dan pemeliharaan sepanjang hidup kita sebagai orang pilihan Tuhan.

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? (Roma 8:33)

Marilah kerjakan keselamatan karena sudah dipilih dengan memilih hidup yang berkenan kepadaNya. 
Tuhan Yesus memberkati. 

Saturday, June 27, 2020

Jawaban Doa

Jawaban doa

Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39)

Tiga kali Yesus berdoa dengan doa yang sama, tetapi tidak mendapatkan  jawaban seperti yang Dia mau. KepasrahanNya akan kehendak Bapa yang menguatkanNya menjalani apa yang Allah rencanakan dalam hidupNya. Walaupun harus menjalani apa yang sudah digariskan, Allah akan memampukan untuk menjalaninya. 

Jawaban Doa tidak harus seperti yang kita kehendaki, walaupun begitu dengan berdoa ada kekuatan baru yang Allah Bapa  berikan kepada kita sebagai jawaban doa. Seberapa banyak kita berdoa memohon kepada Tuhan, walaupun belum dapat atau tidak berubah atau tidak mendapat jawaban sesuai dengan apa yang kita doakan,  jangan berputus asa dan terus berharap, karena doa memberikan kita kemampuan dan kekuatan untuk bisa menghadapi apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. 

Semua orang ingin doanya mendapatkan jawaban seperti yang diinginkannya,  akan tetapi jika kita tidak mendapatkannya, jangan kecewa dan berhenti berdoa,  karena bisa jadi belum saatnya atau ada yang lebih baik akan terjadi,  biarkan hanya rencana Tuhan yang terjadi, karena pasti akan mendatangkan kebaikan bagi kita. Hanya Tuhan yang tau apa yang akan terjadi. Tuhan punya rancangan bagi setiap umat ciptaanNya. Pasrahkan hidup kita kedalam tanganNya. 

Mari kita meneladani Tuhan Yesus yang tidak berputusasa dalam berdoa,  juga tidak memaksa,  tetapi memohon dan berserah hanya kepada Allah Bapa di sorga. 

Kalaupun kita tetap harus menghadapi dan menjalani masalah tersebut,  percayalah Tuhan tidak akan membiarkan kita sendirian menanggungnya,  Dia akan memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menjalani segalanya dan pasti tidak akan melampaui batas kemampuan kita. Kita akan menang dan berjalan sesuai dengan rencanaNya bagi hidup kita.

Dalam berdoa selain menyampaikan keinginan kita,  juga harus ada kepasrahan akan kehendak Tuhan bagi kita,  jadi kita tidak boleh kecewa,  jika apa yang terjadi tidak sesuai.  

Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42)

Berusaha terus berdoa sampai batas waktu terakhir dan dengan segenap kemampuan kita. Jawaban doa kita yaitu bahwa jalan akan terbuka dan kita akan bisa melewatinya. Arahkan pandangan kita hanya kepada Tuhan. Percayalah Tuhan adalah Allah yang maha kuasa. 
Tuhan Yesus memberkati. 

Wednesday, June 24, 2020

sadar apa yang kita perlukan

Sadar apa yang kita perlukan. 

lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. (Kisah Para Rasul 3:10)

Kisah para rasul 3:1-10, adalah cerita tentang orang lumpuh yang mendapat kesembuhan dari Tuhan lewat Petrus. Awalnya orang lumpuh tersebut karena kondisinya sejak lahir, seperti biasa dia menjalankan kehidupannya dengan berharap belas kasihan dari orang-orang yang lewat,  kemudian terjadi perubahan yang luar biasa setelah Tuhan menjamahnya lewat Petrus. 

Dari sini ada pelajaran yang bisa kita ambil yaitu bahwa kita sering tidak menyadari akan apa yang terutama kita butuhkan, dan tidak menyadari akan adanya kuasa Tuhan, yang sanggup mengangkat beban penderitaan, yang mungkin bagi kita sudah merupakan nasib, atau kondisi yang sudah ditentukan untuk kita sejak awal atau dari lahir sudah seperti ini. Kita hanya menjalani rutinitas yang sama dengan harapan tidak lebih dari perubahan total untuk kehidupan yang lebih baik. Padahal Tuhan mau kita bisa berubah dengan menyadari bahwa Tuhan sanggup dan berkuasa merubah yang tidak mungkin menjadi mungkin,  yang biasa menjadi luar biasa. 

Tidak semua orang dengan kondisi yang sama akan mengalami perubahan,  jika bukan oleh kehendak Tuhan dan juga oleh kesadarannya akan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Jika kita bertekad mau merubah kehidupan kita menjadi lebih baik, maka carilah Tuhan yang sanggup merubah, mintalah yang sebenarnya kita butuhkan,  kita tidak boleh berhenti hanya dengan kepasrahan akan apa yang kita alami. Tetapi tetap harus diingat bahwa apa yang kita minta bukan untuk kepuasan kita tetapi untuk kemuliaan Tuhan. 

Punya kerendahan hati dan kesadaran akan adanya kuasa yang dapat merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sadarlah bahwa kita diciptakan sempurna oleh Tuhan, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Pahami dengan benar apa yang sesungguhnya kita butuhkan dalam menjalani kehidupan kita selama di bumi ini. Pasti yang terbaik yang akan Tuhan berikan sesuai dengan kehendakNya bagi hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati

Sunday, June 21, 2020

Bersyukur

Bersyukur

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita (Efesus 5:20)

Selalu ada alasan untuk bersyukur,  banyak hal dalam hidup ini yang bisa kita syukuri,  terutama dalam diri kita.  Rasa syukur bisa kita lakukan dari mulai bangun pagi bisa menghirup udara atau bernafas,  bisa berjalan,  bisa makan dan lain sebagainya. 

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dari ujung rambut sampai ujung kaki tercipta sempurna mulai dari bentuk, ukuran sesuai dengan fungsinya, juga semua organ dalam tubuh kita saling berkaitan dan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Ada signal yang kita akan alami pada saat terjadi kelebihan atau kekurangan beban kerja atau kebutuhan akan sesuatu,  misalnya ketika kita harus beristirahat,  mata akan mengantuk,  ketika harus makan perut akan terasa lapar,  kerika harus buang air,  akan terasa mulas diperut dan lain sebagainya. Begitu juga semua pancaindera kita lengkap dan sempurna. 

Jika kita renungkan semua proses yang terjadi dalam tubuh kita,  maka kita akan sangat mengagumi ciptaan Tuhan ini,  dan mengucapkan syukur atas semuanya. Kesadaran kita akan bagus dan sempurnanya ciptaan Tuhan ini membuat kita bersyukur,  dan tidak akan sembarangan menggunakannya serta tidak mau menyia-nyiakannya. 

Terkadang manusia sendirilah yang menyebabkan tubuhnya tidak sehat dan tidak berfungsi dengan baik,  karena tidak menjaga kesehatan, pola makan atau pola hidup yang sehat, hanya memberikan kenyamanan.
Jikalau kita mengasihi diri kita, maka kita akan merawatnya dengan baik. 

Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, (Efesus 5:29)

Walaupun sekarang banyak manusia pintar sampai bisa bikin pesawat atau robot, tetapi tetap terbatas dan manusia hanya meniru ciptaan Tuhan,  seperti pesawat yang bisa terbang layaknya seperti burung,  robot seperti manusia, tetapi semua terbatas dan banyak kekurangan, tidak sempurna seperti manusia ciptaan Tuhan. 

Karena itu manusia tidak boleh sombong, jika mempunyai kelebihan dari orang lain. Sebaliknya harus mengucap syukur atas segala kelebihan atau kekurangan yang ada. 

Karena ciptaan Tuhan sempurna, maka bersykurlah selalu. 
Tuhan Yesus memberkati. 


Saturday, June 13, 2020

menghakimi

"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. (Matius 7:1-2)

Sudah biasa dalam masyarakat apabila orang hidupnya selalu susah,  ibarat sudah jatuh tertimpa tangga akan dihakimi sebagai orang yang punya dosa atau kesalahan,  padahal belum tentu benar demikian sebaliknya terhadap orang yang beruntung dianggap benar dan baik. 

Kita tidak bisa dan tidak boleh menghakimi orang dari apa yang kita lihat,  karena jika salah bisa berdosa, karena itu jangan ada penghakiman,  tetapi sebaliknya kita harus ikut prihatin dan membantu sebisa mungkin sesuai kemampuan kita kepada mereka yang menderita atau kesusahan,  demikian juga kepada mereka yang sedang bahagia kita harus ikut bahagia. 

Lakukan segala sesuatu dengan tulus tanpa prasangka,  bagaimana atau apapun pendapat orang terhadap ketulusan kita biarkan saja, karena  hanya Tuhan yang mengetahui hati kita. Jangan takut pada penilaian manusia tetapi takutlah akan Tuhan yang maha tau. 
Serahkan kepada Tuhan setiap penghakiman yang kita terima, ampuni dan doakan mereka, tetap hidup benar. 

ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.  (Yesaya 11:3)

Saya pernah dikatakan licik,  dikatakan serigala berbulu domba, awalnya kaget dan marah,  karena apa yang saya lakukan benar-benar tulus,  tetapi terkadang orang menilai tidak,  akhirnya saya hanya bisa berdoa mengampuni,  karena yang terpenting adalah Tuhan yang mengetahui isi hati saya. 

Jangan memperdulikan penilaian orang, lakukan saja yang baik dan benar,  karena kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan tidak bisa membuat orang sependapat dengan kita. 

Baik buruk yang terjadi terhadap orang lain,  jangan menilai apalagi menghakimi. Ayat firman  di atas mengingatkan kepada kita untuk tidak menghakimi,  karena kita juga akan dihakimi. Lebih baik membantu mereka yang susah tanpa mempertanyakan kenapa,  lakukan saja dengan tulus bukan karena sesuatu.  Sebagai sesama ciptaan Tuhan yang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing,  kita tidak boleh saling menghakimi, karena penghakiman hanya milik Tuhan Sang pencipta. 

Mari kita belajar untuk tidak menghakimi karena akan menyakiti orang yang kita hakimi,  jaga hati,  pikiran dan mulut kita untuk tetap positif. 
Tuhan Yesus memberkati

Friday, June 5, 2020

cara pandang kita menentukan keputusan

Cara pandang kita menentukan keputusan..

Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. (Filipi 1:22)

Saya menemukan kalimat yang sangat dalam artinya yaitu : "hidup ini indah jika kita memilih untuk melihat kearah yang tepat"

Dalam kehidupan ini kita selalu dihadapkan pada pilihan,  dari pagi saat bangun tidur sampai malam mau tidur selalu ada pilihan yang harus kita lakukan. Contohnya tentang makanan, pagi hari ketika mau sarapan kita memilih mau makan dan minum apa pagi ini,  siang hari begitu juga mau makan apa,  malam hari juga begitu dan seterusnya.

Contoh tersebut adalah pilihan ringan, sehingga tidak berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Akan tetapi ada pilihan yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan kita.  Contohnya mau malas atau rajin,  mau rendah hati atau tinggi hati,  mau memaafkan atau membenci dan seterusnya banyak lagi.  Pilihan yang berlawanan artinya ini akan sangat mempengaruhi hidup kita jika salah mengambil keputusan. 

Pilihan kita sangat dipengaruhi oleh cara pandang kita terhadap sesuatu. Jangan mengarahkan pandangan kita pada apa yang kelihatan dari luar,  terkadang hal ini bisa menipu,  cantik atau bagus diluar belum tentu bagus atau cantik didalamnya, sering diibaratkan kuburan yang penuh dengan bunga,  tetapi didalamnya berisikan tulang belulang dan busuk,  karena itu berhati-hatilah dalam memutuskan sesuatu terlebih yang berhubungan dengan keselamatan jiwa kita. 

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."  (1 Samuel 16:7)

Sebagai manusia biasa kita mungkin tidak bisa melihat apa yang ada dihati seseorang,  tetapi Roh Kudus yang Tuhan berikan sebagai penolong kita akan menuntun kita dalam mengambil keputusan. 

Saya teringat kesaksian seorang petani disaat pandemi wabah covid 19 ini yang membagikan hasil panennya daripada harus menjual ke tengkulak dengan harga minim dan rugi karena peraturan psbb yang membuat dia tidak bisa menjual ketempat biasa,  dalam doanya akhirnya dia memutuskan menjualnya kepada Tuhan yang empunya bumi ini dengan membagi-bagikan hasil panen tersebut ke beberapa tempat yang membutuhkan. Pulang dari membagikan hasil panen,  dia menerima pesan dari seseorang yang tadi melihat apa yang dilakukannya,  ingin memberikan dana agar dia bisa menanam lagi. Tidak disangka dan tidak pernah terpikir olehnya bahwa Tuhan akan membayarnya, karena Tuhan tidak pernah berhutang kepada orang yang mengasihi sesama,  petani tersebut mendapatkan dua kali lipat hasil dari jika dia menjual normal. 

Kesaksian diatas adalah salah satu contoh bagaimana keputusan yang tepat bisa diambil, dan membawa hasil yang positif, jika kita menaruh harapan hanya kepada Tuhan.

Mari arahkan pandangan kita kedepan bukan kebelakang untuk maju,  kebawah dan bukan keatas untuk bersyukur, jangan fokus pada diri sendiri tetapi juga kesekeliling kita, masih banyak yang bisa kita lakukan untuk melayani Tuhan dan sesama.

Tuhan Yesus memberkati. 

Tuesday, June 2, 2020

keinginan daging dan keinginan roh

Keinginan Roh dan keinginan daging

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.  (Roma 8:6)

Manusia terdiri dari darah dan daging secara jasmani dan disempurnakan dengan roh. Seringkali karena keinginan daging kita,  membuat kita mengabaikan roh yang ada didalam hidup kita.  Karena keinginan daging sangat mudah dirasakan dan dilakukan, daripada keinginan roh yang seringkali bertentangan dan sulit dilakukan tanpa tekad atau niat dan usaha yang kuat dibandingkan dengan keinginan daging kita. 

Sebelumnya kita harus mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keinginan daging dan keinginan roh. Sebagai contoh dalam kegiatan doa pagi atau membaca alkitab, seringkali kemalasan timbul karena keinginan daging kita untuk tidur,  karena mengantuk, sedangkan roh kita ingin bersekutu dengan Tuhan,  ingin lebih dekat Tuhan, makanya kita harus mengalahkan kemalasan kita dan melakukan keinginan roh kita. Keinginan daging lebih kepada kenyamanan hidup,  seperti egois, mau menang sendiri,  tidak perduli terhadap orang lain bahkan rela orang lain menderita demi kebaikan kita, dan lain sebagainya. 

Sedangkan keinginan Roh sering berlawanan dengan keinginan daging, seperti mau berkorban bagi orang,  meninggalkan kesenangan untuk hidup dalam kebenaran,  mau mengampuni dan semua yang termasuk kasih itu adalah keinginan Roh yang didalam orang percaya kepada Tuhan. Berbeda dengan keinginan Roh orang yang tidak percaya kepada Tuhan, yaitu roh jahat yang berisi semua yang negatif untuk orang lain. 

Karena itu kuasai hati dan pikiran kita,  agar hanya Roh Kudus yang ada di dalam kita. Diluar kebenaran dan kekudusan,  maka bukan berasal dari Roh Tuhan. Selalu berjaga-jaga dan berdoa,  rajin membaca alkitab dan menjadi pelaku firman, sehingga iman kita tidak mudah goyah dan menjadi lemah. Biarkan Roh Tuhan tetap hidup dan terus menyala dalam hidup kita,  membimbing kita untuk hidup sesuai kehendakNya. 

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41)
.
Daging kita sangat lemah,  mudah digoyahkan oleh kenyamanan dan keinginan dunia ini,  oleh karena itu kalahkan kemalasan,  rajin bersekutu atau berdoa kepada Tuhan dan selalu membaca alkitab yang adalah firman Allah yang hidup, yang akan menuntun kita kejalan yang benar. Roh kita akan semakin kuat, jika kita melatihnya dengan tidak mengikuti keinginan daging yang selalu berlawanan dengan keinginan roh. 

Belajar mengutamakan apa yang Tuhan mau daripada apa yang kita mau,  ini kesimpulan sederhana bagaimana mengutamakan keinginan roh dari keinginan daging. Ingatlah bahwa keinginan daging hanya untuk kesenangan yang sementara,  sedangkan keinginan roh untuk kehidupan kekal selamanya

Tuhan Yesus memberkati.