Thursday, May 27, 2021

Dipulihkan

Dipulihkan

2 Raja-raja 5:10
Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."

Pemulihan akan terjadi,  jika sudah ada pembersihan. Ilustrasinya seperti ini:
Ketika akan merenovasi sebuah rumah yang sudah lama tidak dihuni atau rusak,  maka langkah pertama adalah membersihkan, membuang semua yang rusak, sebelum dinding dicat biasanya dibersihkan dulu dari  debu atau kotoran yang menempel agar hasilnya bagus,  banyak perbaikan akan dilakukan agar menciptakan sesuatu yang lebih baik. 

Demikian juga dengan diri kita,  jika mau menjadi lebih baik,  maka harus dirubah dengan pembersihan,  membuang semua sampah seperti sakit hati, kebencian,  dendam,  kepahitan,  dan lain sebagainya,  kemudian ganti dengan sukacita lewat pengampunan. 

Kita tidak bisa menyimpan kesalahan berlama-lama,  karena akan menjadi borok yang akan melukai dan menyakiti hati dan pikiran kita,  sehingga mengganggu aktifitas.

Segera lakukan pemulihan dengan pengampunan,  yaitu mengampuni yang bersalah atau meminta ampun atas kesalahan. 

Setelah itu pemulihan terjadi, yang sakit disembuhkan,  yang susah dihiburkan dan yang lemah dikuatkan,  yang miskin diperkaya sebab kita akan mendapatkan kelegaan berupa damai sukacita. 

Mari kita belajar dan berusaha melakukan pembersihan diri dari sampah yang sudah memenuhi hati dan pikiran kita agar terjadi pemulihan yaitu kelegaan dan kenyamanan dalam menjalani sisa hidup kita di bumi ini dan hidup  melakukan perintah Tuhan agar bisa  menjadi berkat bagi sesama manusia. 

Tuhan Yesus memberkati

Monday, May 24, 2021

Buruk bukan tidak baik

Buruk bukan tidak baik

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Seringkali orang berfikir jika kejadian buruk datang artinya akibatnya akan terjadi hal yang buruk juga,  padahal tidak selalu karena Tuhan bisa memakai yang tidak baik untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, tetapi dengan catatan bahwa kejadian buruk tersebut bukan karena sengaja atau akibat dari kesalahan kita. 

Misalnya ketika suatu hari kita secara tidak sengaja terlambat bangun,  sehingga ketinggalan kereta atau alat transportasi lain, disatu sisi memang ada kerugian akan tetapi disisi lain justru ada nilai positif yang tidak bisa dinilai dengan uang yaitu nyawa contohnya ada beberapa kesaksian kejadian buruk yang ternyata mendatangkan keuntungan atau  menyelamatkan, yaitu  Ada kejadian seseorang ketinggalan pesawat yang ternyata kemudian pesawat tersebut jatuh, pada saat ketinggalan pesawat terasa jengkel dan emosi,  tetapi ketika ada berita pesawat tersebut jatuh ada rasa syukur karena luput dari kecelakaan. Ada juga kejadian yang dialami penjual tempe yang tempenya gagal matang sehingga sampai sore tidak terjual,  walau sudah berdoa agar tempe matang tetapi belum dijawab,  jangan marah dan putus asa,  akhirnya Tuhan kirimkan pembeli yang memang mencari tempe yang belum matang untuk dibawa keluar kota. Awal yang buruk belum tentu berakhir buruk,  sebaliknya awal yang baik belum tentu akhirnya baik. 

Ada kesaksian dari suami saya yang malam itu harus mengantarkan pesanan tiba-tiba sepeda motor yang walau sudah tua tetapi selalu dirawat dan tidak pernah kehabisan bensin karena lokasi rumah yang jauh dari penduduk, malam itu tiba-tiba mogok, dengan berjalan mencari warung yang masih buka, puji Tuhan ada warung tutup yang pintu rumahnya terbuka dan ada sedikit bensin tersisa, akhirnya bisa melanjutkan perjalanan,  sebelum sampai ketempat tujuan ada kecelakaan yang kejadiannya jika dihitung persis pada saat sepeda motor mogok. Puji nama Tuhan lewat motor yang mogok Tuhan melindunginya dari kecelakaan. 

Belajar dari kejadian ini, jika ada hal buruk terjadi jangan mengeluh,  marah dan putus asa,  tetapi bersyukur saja,  karena kita percaya bahwa Tuhan akan mendatangkan kebaikan bagi orang percaya. 

Bagian kita hanya melakukan yang terbaik,  tidak usah kuatir dan memikirkan apa yang akan terjadi,  maka Tuhan akan memberikan yang terbaik dengan caraNya yang ajaib,  bersyukur selalu akan apa yang kita miliki,  akan apa yang terjadi baik atau buruk. Yang terpenting selalu berdoa jika akan memulai segala sesuatu. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Terima kasih Tuhan untuk segala yang terjadi dalam hidup kami , karena perlindunganMu sempurna. Amin. 


Thursday, May 20, 2021

Orang tua

 
Orang tua

Keluaran 20:12
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 

Kewajiban anak adalah menghormati orang tua tercantum dalam sepuluh perintah Allah. 
Saya teringat suatu tempat penampungan bagi orang tua atau biasa disebut panti jompo di Cimahi. Panti jompo yang lebih seperti kost bagi orang tua yang mampu karena lumayan mahal bulanannya. Setiap akhir pekan atau libur selalu ada tamu yang adalah keluarga dari para orangtua yang tinggal di panti tersebut. Ada banyak alasan kenapa menitipkan orang tuanya kesana,  karena tidak ada yang merawat atau demi mendapatkan perawatan yang baik, secara fisik dan batin atau rohani,  kebanyakan mereka yang disana menderita sakit, mungkin daripada di rumah sakit biayanya lebih mahal, selain harus diperhatikan makanan dan pengobatannya, juga karena yg mengelola seorang pendeta jadi ada ibadah setiap pagi dan pada hari minggu mereka dibawa ke gereja. Panti jompo dengan panti asuhan adalah sama berat tanggungjawabnya karena tempat berkumpulnya orang-orang yang merasa kesepian dan terbuang. Dibutuhkan kesabaran ekstra dalam pelayanannya. Karena rumah kami dekat dengan panti jompo tersebut jadi beberapa hal yang terjadi disana kami tau. Tidak mudah merawat orang tua,  karena mereka merasa lebih tua dan lebih berpengalaman dan juga gengsi jika dinasehati atau diajarkan dengan yang lebih muda. Hal ini juga saya alami ketika merawat orang tua sendiri, saya dituntut untuk banyak mengalah dan bersabar menghadapinya. Orang tua seringkali tidak mau merepotkan anak mereka sehingga terkadang berusaha menguatkan diri padahal sudah tidak mampu, keras kepala bahkan terkadang keras hati. Adakalanya sebagai orang tua kita harus mengakui bahwa kita sudah tidak punya kekuatan lagi dan jangan sungkan atau tidak enak kepada anak,  karena sudah seharusnya anak membantu mengurus atau merawat orang tua, sebaliknya orang tua juga harus terbuka apa adanya kepada anak. Memang tidak bisa sepenuhnya kita bisa memberikan perhatian kepada orang tua karena kita juga mempunya keluarga yang harus diperhatikan,  tetapi kita bisa memaksimalkan dan berusaha yang terbaik. Lakukan dengan sukacita, maka kebahagiaan dan damai sukacita Tuhan senantiasa ada dalan hidup kita. 

Selagi bisa, selagi kuat lakukan yang terbaik agar bisa  menjadi berkat bagi orang tua,  keluarga, saudara,  teman dan sesama. 

Doa kami... Tuhan terima kasih untuk orang tua kami... Kami mau menghormati mereka seperti yang Tuhan perintahkan...amin

Tuhan Yesus memberkati

Monday, May 17, 2021

Memikirkan orang lain

Memikirkan orang lain

Yakobus 2:8
Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.

Firman Tuhan mengajarkan untuk berbuat baik, salah satunya adalah mengasihi sesama manusia,  artinya ada keperdulian dan perhatian kepada orang lain dan tidak hanya kepada diri sendiri. Perhatian tersebut yang bisa diartikan dengan kasih tidak hanya sekedarnya tetapi dikatakan pada ayat tersebut seperti dirimu sendiri.

Manusia cenderung egois,  tidak banyak orang yang mau memikirkan orang lain 
Beberapa kecelakaan terjadi karena keegoisan dan tidak memikirkan orang lain contohnya anak yang terjepit pintu lift,  eskalator,  tercebur ke selokan/sungai/sumur, semua karena kelalaian orang yang tidak memperhatikan dan berfikir bahwa tempat-tempat tersebut bisa membahayakan sehingga perlu perhatian khusus, sering saya temui orang tua yang berjalan dengan anaknya dengan posisi anak dikanan persis disisi jalan, ada juga yang membiarkan anaknya yang masih balita berdiri saat dibonceng dibelakang dengan sepeda motor, walaupun ada yang pegang dibelakang, tetap berbahaya,  dengan alasan ingin menyenangkan anak akan tetapi tidak memikirkan bahayanya.  Itulah beberapa contoh orang yang tidak memikirkan orang lain. 

Alasan orang tidak mau memikirkan orang lain diantaranya ada yang mengatakan begini.. sendiri aja susah ngapain memikirkan orang lain, ada juga yang bilang kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Bicara susah,  semua orang punya masalah, dan memang benar kita tidak bisa menyenangkan semua orang, akan tetapi bukan berarti kita tidak perduli, tidak bisa berbuat baik, tetapi kita bisa melakukan apa yang kita bisa,  sesuai kemampuan kita itupun jika kita mau, paling tidak ketika kita melakukan sesuatu kita juga memikirkan akibatnya apa bisa merugikan atau mencelakakan orang lain, misalnya ketika kita membuang sampah sembarangan banyak yg akan dirugikan,  ketika kita ugal-ugalan dijalan,  atau seperti sekarang lagi pandemi covid 19, patuhi protokol kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, dan jika kita yang tertular tidak mau isolasi mandiri sehingga menyebabkan orang lain terjangkit dan lain sebagainya,  masih banyak hal yang bisa menyebabkan keburukan bagi orang lain, karena kita yang tidak mau memikirkan atau perduli orang lain, hanya memikirkan dan melakukan agar tidak merugikan orang lain,  apakah susah?

Karena itu mulai dari sekarang kita harus perduli sekecil apapun akibat atau resikonya terhadap orang, sebaiknya kita memperdulikannya dengan menghindari atau memperkecil akibatnya. 

Hal ini kita lakukan sebagai pengamalan akan kasih kepada sesama manusia. 

Tuhan Yesus memberkati

Thursday, May 13, 2021

Memberi yg terbaik

Memberi yang terbaik

Kejadian 47:11
Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun. 

Semua orang pernah mengalami sakit hati karena diperlakukan tidak baik. Ketika sakit hati dibiarkan,  maka akan menjadi dendam sehingga membuat kita berdosa karena menyimpan kepahitan. Tetapi jika sakit hati tersebut kita lupakan dengan pengampunan yaitu setiap kali timbul kita ampuni,  maka akan ada damai sukacita dalam diri kita sehingga bisa melewati hari-hari dengan nyaman. 

Jangan lagi mengingat apa yang tidak baik,  isi pikiran dan hati kita dengan hal-hal baik dan positif, maka hari-hari dalam kehidupan kita akan indah. Kita bisa bersyukur dan tidak mengeluh walau ada yang tidak beres. Disaat yang buruk timbul disaat itu juga kita bisa bersyukur karena ada lebih banyak hal baik yang kita terima selama kita hidup. 

Belajar dari Yusuf yang sudah menderita karena dijual oleh saudara-saudaranya, bukan membalas tetapi memberikan yang terbaik buat mereka. Biasanya jika orang yang sudah menyakiti kita datang untuk meminta tolong, kita akan menolak atau hanya menolong sekedarnya,  tetapi di alkitab lewat kisah Yusuf mengajarkan kepada kita untuk membalas dengan kebaikan bahkan yang terbaik harus diberikan. 

Menjadi pangikut Yesus harus berbeda dengan apa yang orang diluar Yesus lakukan. Karena itu seringkali kita tidak disukai karena perbedaan tersebut. Kalau diluar Kristus kejahatan dibalas dengan kejahatan,  akan tetapi didalam Kristus sebaliknya. Seringkali kita harus mengalah dan menahan diri terhadap perlakuan yang tidak baik. Kita harus  melakukan yang terbaik seperti kita melakukan untuk diri kita, itulah prinsip atau teladan yang harus kita pegang dan jalankan dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus. 

Tuhan Yesus memberkati

Thursday, May 6, 2021

Beriman

Percaya dan lakukan
2 Raja-raja 4:2
Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." 

Kita semua mengetahui arti dari beriman yaitu percaya segala sesuatu yang tidak atau belum kelihatan. Seringkali iman diluar logika kita, karena itu jangan ukur segala sesuatu dengan akal atau pikiran kita,  tetapi juga tidak asal melainkan harus berhikmat. Logika merupakan awal dari iman, kita tau bahwa Tuhan mempunyai kuasa, sehingga segala sesuatu bisa terjadi ini adalah logikanya

Kisah tentang mujizat yang dialami seorang janda di kitab 2 raja-raja 4, merupakan contoh karena iman percaya dari janda tersebut yang dilakukan tanpa banyak pertimbangan dan keraguan karena percaya saja kepada orang yang memang harus dipercaya dalam hal ini dia mempercayai imam Elisa sebagai hamba Tuhan yang selalu menerima hikmat langsung dari Tuhan. 
Bagian kita adalah melakukan firman Tuhan. Belajar dari apa yang janda itu lakukan seperti yang diperintahkah oleh nabi Elisa dengan menutup semua pintu,  artinya tidak perlu orang tau atau pamer,  kemudian janda itu mengisi semua buli-buli yang mereka sudah  siapkan, dan minyak berhenti ketika sudah tidak ada lagi bejana yang kosong artinya mujizat terjadi ada batasnya yaitu sesuai kemampuan dan keperluan.

Tuhan sangat mengetahui apa yang kita butuhkan,  sehingga apa yang diberikan cukup dan sesuai keperluan kita. Apa yang menjadi prioritas kebutuhan kita yang terpenting harus kita katakan dan minta, ingat Bartimeus buta (Markus 10:46-52) yang berteriak memanggil dan memohon belas kasihan Yesus,  lalu Tuhan Yesus bertanya apa yang dia mau, dan dia menjawab agar dapat melihat.  Jadi kita harus fokus pada kebutuhan kita dan memohon belas kasihan Tuhan sampai Tuhan menjawab. 

Kesimpulan dari renungan ini adalah jika kita mau mendapatkan mujizat,  pertama percaya dan lakukan perintah Tuhan,  memohon belas kasihan Tuhan dengan tekun, fokuslah pada kebutuhan utama kita, walaupun Tuhan tau,  akan tetapi Tuhan mau kita mengatakannya bisa sebagai keyakinan bahwa Tuhan sanggup melakukanNya.  

Tuhan Yesus memberkati


Wednesday, May 5, 2021

karunia

Karunia

Filipi 1:29
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Karunia bukan hanya mendapatkan sesuatu yang hebat atau luar biasa,  tetapi juga bisa kuat dan tahan menderita karena kebenaran

1 Petrus 2:19
Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Ada beberapa orang yang kelihatan kuat ternyata kenyataannya tidak kuat, ada juga yang kelihatan lemah dan ternyata kuat, maksudnya adalah kekuatan seseorang tidak bisa kita lihat secara nyata dari penglihatan atas fisik,  akan tetapi kekuatan dari dalam yaitu mental yang bahkan bisa lebih kuat dari kekuatan fisik. 

Beberapa orang yang saya temukan kebanyakan pria daripada wanita takut disuntik,  wanita bahkan karena situasi dan kondisi bisa lebih kuat dari lelaki. Bukan mau memojokkan lelaki,  tetapi disini saya mau mengatakan bahwa dibalik kelemahan ada kekuatan yang merupakan karunia bagi kaum yang dianggap lemah. 

Jadi jika kita bisa melewati kesulitan artinya kita diberikan karunia berupa  kekuatan dalam menanggung penderitaan. Jadi karunia tidak hanya berkat tetapi juga kemampuan menanggung penderitaan. 

Karena itu kita harus senantiasa bersyukur baik dalam kondisi senang ataupun dalam kondisi susah, karena Tuhan akan memberikan karunia diwaktu dan saat yang tepat sesuai kebutuhan kita. 

Jangan takut menghadapi kesusahan dan menderita, minta karunia kekuatan dan kemampuan dalam menjalaninya. 
Tuhan Yesus memberkati