Terbaik
Kejadian 47:11
Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun.
Seringkali karena kondisi sosial ekonomi seorang penerima yang dibawah dari kondisi pemberi, sehingga mempengaruhi penilaian dan penghargaan juga. Hal ini yang menyebabkan orang memberikan apa yang mereka sudah tidak inginkan atau bekas daripada memberikan yang terbaik seperti untuk diri sendiri.
Kami pernah mengalami mendapatkan makanan yang hampir atau bahkan sudah kadaluarsa yang menurut pemberi daripada dibuang sayang. Bukannya tidak bersyukur akan tetapi hal ini memberikan pelajaran bagi kami untuk memberi yang terbaik.
Ingat cerita janda miskin yang memberikan semua uang yang dimiliki untuk dipersembahkan, walau hanya dua keping, tetapi dia memberi yang terbaik yang dia punya, demikian juga dengan apa yang dilakukan Maria dengan membalurkan minyak wangi yang mahal untuk Tuhan Yesus, Maria memberikan yang terbaik untuk Tuhan.
Firaun sebagai raja sangat menghargai Yusuf dan keluarganya sehingga memberikan tanah terbaik untuk mereka. Demikian hendaknya kita juga meneladani mereka dalam hal memberi yang terbaik sebagai penghargaan kepada orang tanpa melihat status sosial ekonomi.
Selalu memberikan yang terbaik itu yang Tuhan mau kita lakukan, bukan dari nilainya tetapi dari penghargaan kita. Walaupun murah tetapi masih baru, kalaupun barang bekas tetapi bagus dan layak.
Berbuat baik harus disertai dengan hati yang tulus dan iklas serta penghargaan sebagai rasa syukur karena bisa menjadi berkat. Kalau kita memberikan sesuatu yang sudah tidak kita inginkan dan bukan yang terbaik seperti kita merendahkan orang yang akan kita beri. Perbuatan seperti ini apakah bisa dikatakan perbuatan yang baik.
Mari mulai dari sekarang kita belajar untuk memberikan yang terbaik. Karena itu yang berkenan kepada Tuhan
Tuhan Yesus memberkati.