Friday, May 31, 2019

Hormati orang tua

Hormatilah orang tua

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.  (Keluaran 20:12)

Kalimat diatas jelas mengatakan kepada kita untuk menghormati ayahmu dan ibumu (orang tua) supaya panjang umur.
Menghormati orang tua adalah salah satu perintah Tuhan yang terdapat di sepuluh hukum taurat Tuhan.  Karena itu sangat penting bagi kita untuk melakukannya. Kalau kita bisa menghormati orang tua kita,  maka kita pasti juga bisa menghormati orang yang lebih tua dari kita.
Dijaman sekarang semakin banyak anak-anak yang tidak menghormati orang tuanya, bahkan banyak yang melawan orang tua,  menganggap orang tua kuno dan ketinggalan jaman.

Kalau kita tidak melakukan perintah Tuhan,  maka selain kita mendapat hukuman di bumi tetapi juga dikehidupan nanti.

Ada kejadian di kitab 2 raja-raja pasal 2 ayat 23-25, tentang anak-anak yang mencemooh Elisa.  Elisa adalah orang yang lebih tua dan dia adalah seorang pengikut nabi Elia yang setia, oleh karena itu roh nabi Elia menghinggapinya,  sehingga Elisa bisa dikatakan penerus nabi Elia. Jadi bisa dikatakan juga sebagai nabi Allah. Seorang nabi adalah wakil Allah di bumi,  maka kita harus menghormati,  tetapi apa yang dilakukan oleh anak-anak di Betel mereka mencemoohnya dengan mengatakan botak,  akhirnya mereka harus menerima hukuman dengan dicabik-cabik oleh beruang, jumlah mereka tidak sedikit, tetapi sebanyak empat puluh orang.

Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.  (2 Raja-raja 2:24)

Dari cerita tersebut banyak pelajaran yang kita ambil,  bahwa kita harus menghormati orang yang lebih tua dari kita,  terlebih jika orang itu adalah hamba Tuhan. Demikian juga sebagai orang tua,  kita patut mengajar kepada anak-anak kita untuk menghargai dan menghormati orang yang lebih tua.  Mungkin ada yang menganggap lucu cemoohan itu,  tetapi bagi kita tidak, kita tidak boleh membiarkan perkataan yang negatif untuk dikatakan pada orang lain terutama orang yang lebih tua dari kita. Tuhan tidak akan mentoleran masalah ini,  karena ada di firman Tuhan. Hanya perkataan yang positif, baik dan membangun yang harus keluar dari mulut kita. 

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4:29)

Marilah kita belajar menghargai dan menghormati orang lain,  terlebih kepada orang yang lebih tua dari kita. Menjaga setiap perkataan kita
Tuhan Yesus memberkati.

Saturday, May 25, 2019

Taat dan setia akan firman Allah

Taat dan setia akan firman Allah

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.  (Amsal 13:13)

1 Raja-raja 13:1-25 menceritakan tentang abdi Allah dari Yehuda yang mendapat perintah untuk melakukan firman Tuhan pada masa pemerintahan raja Yerobeam. Ketaatan dan kesetiaannya kepada perintah Tuhan tidak bertahan. 

Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."  (1 Raja-raja 13:9)

Ayat diatas adalah perintah Tuhan kepadanya. Awalnya setelah melaksanakan tugasnya dia taat perintah Tuhan, sewaktu diajak singgah makan dan minum oleh Raja, karena sudah menolong tangannya yang kejang.

Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."  (1 Raja-raja 13:9)

Tetapi kemudian ketika seorang nabi mengajak dia kembali untuk kerumahnya dan makan,  awalnya dia menolak (1 raja-raja 13:17).

Setelah nabi itu membohonginya dengan mengatakan bahwa malaikat atas perintah Tuhan meminta dia kembali dan makan bersamanya, akhirnya dia ikut nabi tersebut. Abdi Allah tersebut harus menanggung akibat pelanggaran terhadap perintah Tuhan.

Ketika membaca cerita ini saya bertanya dalam hati kepada Tuhan,  Tuhan kan abdi Allah tersebut dibohongi sama nabi tua itu,  kenapa dia dianggap melanggar perintah Tuhan? 

Kemudian seperti mendapat jawaban bahwa kita harus selalu taat akan perintah Tuhan, sekalipun seorang hamba Tuhan yang dengan mengatasnamakan Tuhan, mengatakan yang berbeda dari perintah Tuhan. 

Sepertinya apa yang dialami abdi Allah tersebut kejam,  akan tetapi setelah direnungkan, adalah benar bahwa tidak ada alasan (walau dibohongi), bagi yang melanggar perintah Tuhan.

Jangan kita percaya, tetap ikut perintah Tuhan. Bukan berarti kita tidak percaya dengan hamba Tuhan, tetapi jika itu berbeda dengan perintah Tuhan kita harus mengujinya,  apakah benar  dari Tuhan?  Karena sesungguhnya firman Tuhan ya dan amin,  Tuhan tidak berubah-ubah dalam memberikan perintah. Kita harus baca firman Tuhan agar tahu kebenaranNya. 

Jadi kita harus tetap taat dan setia dalam menjalankan perintah Tuhan, jangan goyah lakukan dengan setia. Utamakan Tuhan daripada manusia.

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia. (Kisah Para Rasul 5:29)

Tuhan Yesus memberkati

Thursday, May 23, 2019

Allah maha kuasa

Allah maha kuasa

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Matius 10:28)

Pernahkah kita merenungkan betapa uniknya manusia ciptaan Allah.  Begitu banyak manusia di dunia ini tetapi tidak ada yang sama, sekalipun mereka kembar tetap ada yang berbeda. Itulah arti kebesaran Allah, tidak hanya wajah sampai suara dan sidik jari setiap manusia berbeda. Karena perbedaan tersebut sehingga dibuat identitas bagi setiap orang, yang tidak bisa dipalsukan.

Mungkin ada yang mirip tetapi tetap mereka berbeda. Dijaman sekarang dengan kecanggihan teknologi,  manusia bisa meniru wajah seseorang,  akan tetapi tetap saja tidak seratus persen sama, masih ada keunikan yang tidak bisa dibuat oleh manusia.  Karena Allah adalah Tuhan pencipta kita, hanya pencipta yang mengerti akan ciptaanNya,  dan hanya pencipta yang berhak akan ciptaanNya.

Oleh sebab itu kita sudah seharusnya terlebih taat kepada pencipta kita daripada kepada manusia.  Kita harus lebih takut kepada Allah daripada kepada manusia.

Sebagai ciptaan Tuhan kita harus menghargai ciptaanNya dengan cara memelihara dan menjaga diri kita dengan baik.  Selain itu kita tidak boleh menghina atau merendahkan orang lain.  Syukuri semua yang ada pada kita, kelebihan dan kekurangan yang ada mengingatkan kita bahwa tidak ada yang sempurna selain Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Monday, May 20, 2019

Allah dipihak kita

Allah dipihak kita

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31)

Sering kita lihat dan dengar pendukung fanatik yang mau melakukan apa saja bagi orang atau team yang didukungnya,  terlepas dari salah atau benar,  saya cuma mau mengatakan bahwa,  jika orang sudah memihak kepada kita,  dia akan berjuang demi kita.

Ayat firman diatas berkata, jika Allah dipihak kita, siapa yang akan melawan kita. Masalahnya bagaimana cara kita agar Allah dipihak kita?

Pertama kita harus sepaham dengan orang yang kita dukung.  Artinya bisa punya selera yang sama,  visi yang sama atau prinsip yang sama dan lain sebagainya. Demikian juga kita kepada Tuhan, jika kita mau Tuhan dipihak kita,  kita harus berjalan dipihak Tuhan, satu visi dan misi dengan Tuhan,  menurut segala perintahnya,  hidup berkenan dan selalu menyenangkan hati Tuhan.

Kedua tidak mau terpisahkan,  kepada orang yang kita kagumi,  kita selalu ingin bersamanya,  selalu mengikuti kegiatannya, selalu merindukannya dan lain sebagainya,  maunya terus melekat.  Begitulah seharusnya jika kita mau Tuhan dipihak kita,  kita harus selalu melekat dan menempel kepadaNya walaupun ada masalah, tidak mengurangi kasih kita kepadaNya. Selalu berhubungan denganNya lewat doa.

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? (Roma 8:35)

Ketiga tetap memuliakan dan mengagungkannya, karena kita punya keyakinan dan kepercayaan kepadanya. Kepada orang yang kita dukung kita selalu mengagungkannya,  karena kita yakin dan percaya kepadanya,  demikian kita kepada Tuhan, kita harus percaya dan yakin kepadaNya dengan selalu mengagungkan dan memuliakanNya. Lewat pujian dan penyembahan kita muliakan Dia. Jika Allah dipihak kita, Dia akan jadi pembela kita dan kasihNya dicurahkan kedalam hati kita sehingga tidak akan dikecewakan orang yang berharap kepadaNya.

Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. (Roma 5:5)

Tuhan Yesus memberkati kita semua

Saturday, May 18, 2019

Salah berdoa

Salah berdoa

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (Yakobus 4:3)

Setiap doa ada yang dijawab, tidak dijawab, dan ada yang belum dijawab.

Kenapa tidak semua doa dijawab?

Ketika raja Salomo ditanya Tuhan apa yang dia kehendaki dari Tuhan.

Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu." (1 Raja-raja 3:5)

Apa yang Salomo minta adalah yang sangat dibutuhkan sebagai seorang raja  yaitu hikmat kebijaksanaan seorang raja untuk memimpin rakyatnya. Dia tidak meminta harta kekayaan,  tetapi Tuhan memberkatinya berlimpah.

Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"  (1 Raja-raja 3:9)

Masih banyak lagi contoh kejadian dialkitab yang menjelaskan akan doa yang dijawab,  karena apa yang diminta hanya yang dibutuhkan pada saat itu.

Seperti orang buta minta agar bisa melihat,  orang lumpuh agar bisa berjalan dan lain sebagainya. Tuhan bukan tidak tau apa yang kita butuhkan,  akan tetapi Tuhan mau tau hati kita. Dan Tuhan juga tau semua kebutuhan kita tanpa kita menyebutkan satu persatu, tetapi Tuhan mau kita utamakan yang sangat dibutuhkan.

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.  (Filipi 4:19)

Bagaimana dengan kita? Apakah dalam doa kita sudah meminta yang sangat kita butuhkan? Apakah yang kita minta hanya untuk kepentingan kita pribadi?

Dengan menjawab pertanyaan diatas kita akan tau apakah selama ini kita salah berdoa atau tidak, seperti ayat tersebut di atas.

Tuhan Yesus memberkati.

Sorga dan Neraka

Sorga atau Neraka

Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! (Lukas 12:5)

Masalah keselamatan atau kehidupan kekal yaitu sorga atau neraka adalah masalah iman percaya dan ketaatan kita kepada Tuhan.

Banyak kejadian di kehidupan kita yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan masalah neraka atau surga. Diantaranya masalah adat istiadat, budaya atau kebiasaan yang seringkali dikaitkan dengan masuk surga atau neraka. 

Salah satu contoh mengenai kremasi,  masih banyak pertentangan khususnya bagi kita orang percaya.  Seseorang yang meninggalnya dibakar tidak berarti dia akan masuk neraka,  sebenarnya yang dibakar adalah tubuh jasmani,  sebagai orang percaya cara mati seseorang tidaklah menentukan masuk ke sorga atau neraka,  hanya saja apakah cara tersebut adalah idenya Allah atau ada tertulis di alkitab,  karena yang tertulis di alkitab, para nabi atau orang-orang benar meninggalnya dikubur, dan yang dibakar adalah hewan korban penebus salah dan orang-orang jahat.

Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar." (Kejadian 38:24)

Tetapi setiap korban penghapus dosa, yang dari darahnya dibawa sebagian ke dalam Kemah Pertemuan untuk mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, janganlah dimakan, melainkan dibakar habis dengan api." (Imamat 6:30)

Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sangat berharga,  agung,  hendaknya akhir hidupnya juga harus mulia,  kalau kita perhatikan betapa ngerinya manusia mati (mayat) yang dibakar. Jadi masalah adat maupun kebiasaan hanyalah masalah pantas atau tidak, layak atau tidak,  ide Allah atau bukan,  ada di firman atau tidak,  jadi tidak ada hubungan dengan sorga atau neraka.

Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,  (Ayub 7:17)

Sorga atau neraka masalah kasih karunia Tuhan, dan masalah ketaatan dan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus.

Tuesday, May 14, 2019

Kuat karena benar

Kuat karena benar

Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. (Yohanes 17:15)

Masalah akan selalu ada selama kita hidup di dunia ini. Seberat apapun masalah, percayalah akan selalu ada jalan keluar. Hendaklah kita kuat,  tidak mudah menyerah,  tidak putus asa,  jangan lari dan menghindar karena tidak akan menyelesaikan malah akan menumpuk.

Walaupun harus menderita karenanya tetap bertahan,  karena Tuhan akan memberikan kekuatan dan kemampuan. Tuhan kita lebih besar dari masalah kita,  fokus pada Tuhan dan bukan pada masalah, maka kita akan merasakan Tuhan turut bekerja dan selalu akan ada kekuatan yang baru.

Dari ayat firman di atas,  Tuhan ingin kita tidak menghindar atau meninggalkan masalah di dalam hidup kita,  tetapi agar kita diberikan kekuatan,  kemampuan dan perlindungan dari segala yang jahat.

Tetap melakukan kebenaran,  karena pada saatnya nanti kebenaran pasti akan muncul, walaupun awalnya kita harus menderita karenanya. Ingat cerita Yusuf dan Ayub yang menderita karena kebenaran.

Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. (1 Petrus 3:14)

Percayalah Tuhan tidak akan membiarkan kita berjuang sendirian,  pengharapan kita tidak pernah sia-sia.  Tuhan sudah mati di kayu salib bagi kita, dan sudah mengalahkan maut dengan bangkit dari kematian,  supaya kita beroleh hidup yang berkemenangan.

Tanamkan dalam diri kita bahwa kita pasti menang atas segala penderitaan baik itu sakit penyakit, ekonomi, rumah tangga, pekerjaan dan lain sebagainya.

Sekalipun andaikan Tuhan tidak menolong tetap katakan Tuhan Yesus baik. Yang terbaik pasti Tuhan berikan bagi orang yang berharap kepadaNya.

Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.  (Yesaya 46:4)

Kita juga jangan pernah meninggalkan Tuhan. Tetap melayani Tuhan seumur hidup kita.

juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.  (Mazmur 71:18)

Tetap kuat menderita karena benar.
Tuhan Yesus memberkati kita.

Thursday, May 9, 2019

Mengandalkan Tuhan

Mengandalkan Tuhan

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!  (Yeremia 17:7)

Baru-baru ini anak kami merasa kesakitan pada rahangnya,  setelah diperiksa ke dokter penyebabnya adalah pertumbuhan gigi bungsu yang salah dan harus segera dicabut.

Pencabutan harus lewat operasi. Dalam kondisi yang mendesak tanpa persiapan dana yang cukup,  tetapi Tuhan menyediakan dengan cara yang kita tidak pernah pikirkan. Kalau tidak segera dicabut dengan cara dioperasi akan merusak saraf dimulutnya dan akan terus menderita sakit nyeri.

Pada saat akan dioperasi dokter memberikan surat pernyataan persetujuan bahwa tidak akan menuntut akibat dari tindakan operasi yang sudah dijelaskan,  bisa kemungkinan ada syaraf yang ikut terganggu sehingga menyebabkan ada bagian yang mati rasa.

Anak kami menandatanganinya sambil berdoa didalam nama Tuhan Yesus. Malamnya juga saya berdoa agar Tuhan menyembuhkan kalaupun harus dioperasi biar Tuhan Yesus sendiri yang mengoperasinya lewat tangan dokter yang bertugas,  percaya bahwa yang terbaik yang akan terjadi. 

Dan puji nama Tuhan operasi berjalan dengan lancar dan beberapa kemungkinan buruk yang disampaikan oleh dokter tidak terjadi,  karena Tuhan Yesus beserta kita. Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya. 

Kesembuhan bukan satu-satunya mujizat,  tetapi penyertaan Tuhan yang membuat kita bisa melewati setiap masalah dalam hidup kita adalah mujizat terbesar dalam hidup kita.

Tuhan Yesus memberkati

Mengenal Yesus

Mengenal Yesus

Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.  (Lukas 24:16)

Mengenal berbeda dengan mengetahui,  semua orang bisa mengetahui orang terkenal,  tetapi tidak semua orang mengenalnya,  hanya orang yang dekat saja yang mengenalnya.

Suatu hal yang mengherankan jika kita tidak menyadari dan tidak mengenal orang yang selama ini hidup dekat dengan kita.

Hal ini terjadi dengan murid-murid Tuhan Yesus setelah Yesus bangkit, Yesus datang dan berjalan bahkan bercakap-cakap bersama murid-muridNya sepanjang jalan dari Yerusalem ke Emaus. Mereka tidak menyadari keberadaan Yesus diantara mereka,  karena mereka hanya fokus kepada masalah yang terjadi. Mereka baru menyadarinya setelah Yesus melakukan perjamuan,  tetapi Yesus sudah tidak bersama dengan mereka.

Dari peristiwa ini kita bisa belajar untuk selalu sadar akan keberadaan Tuhan Yesus. Dia menunggu kita datang kepadaNya.

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28)

Kita jangan hanya fokus pada masalah yang sedang kita hadapi,  tetapi lebih fokus pada Tuhan Yesus yang ada didalam diri kita yang sanggup menolong kita dalam menyelesaikan setiap persoalan yang kita hadapi.

Sebesar apapun masalah kita jangan sampai menutup mata hati kita akan keberadaan Yesus yang siap menolong.

Jangan biarkan apapun atau siapapun menutup penglihatan kita akan keberadaan Tuhan Yesus, sehingga Tuhan pergi meninggalkan kita dan kita baru menyadarinya kemudian.

Utamakan datang kepadaNya terlebih dahulu, jika kita menghadapi masalah. Miliki kerinduan untuk selalu duduk diam dibawah kakiNya. Itulah langkah terbaik bagi kita dalam menjalani kehidupan ini bersama Tuhan.

Kiranya kita belajar mengutamakan dan menyadari keberadaan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Mata dan telingaNya tertuju pada kita yang berharap hanya kepadaNya.

Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;  (Mazmur 34:15)

Tuhan Yesus memberkati.

Tuesday, May 7, 2019

Tulus seperti merpati

Tulus seperti merpati

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. (Matius 10:16)

Merpati adalah hewan yang setia.
Berbeda dengan beberapa hewan ataupun burung yang berganti-ganti pasangan untuk berkembang biak, merpati adalah burung yang setia terhadap pasangannya. Pasangan burung merpati biasanya satu untuk seumur hidupnya. Itulah alasan mengapa merpati kerap dijadikan sebagai lambang kesetiaan dalam hubungan.

Merpati sering diapakai sebagai lambang perdamaian oleh manusia dan sering digambarkan sedang memegang daun zaitun, menurut catatan dahulu merpati pernah dipakai untuk mengirim surat dengan mengikatkan surat di kakinya.

Contoh kisah di alkitab yang menggunakan burung merpati adalah Nuh dan air bah, untuk indikator kekeringan air pasca air bah.

menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi. (Kejadian 8:11)

Seperti merpati bisa menjadi berkat atau penolong yang dapat diandalkan disaat diperlukan.

Sesudah Yesus dibaptis,  roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya.

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (Matius 3:16)

Roh Allah dilambangkan seperti burung merpati, hendaknya hidup kita juga bisa seperti merpati yang melambangkan kekudusan dan kemuliaan Allah.

Tahukah kalian burung merpati adalah burung yang tidak memiliki empedu, sehingga merpati tidak menyimpan kepahitan-kepahitan dalam hidupnya. Hal ini memiliki makna bahwa seseorang yang tidak memendam kepahitan dalam hidupnya, berarti dia adalah orang yang tidak menyimpan dendam terhadap siapapun.

Tulus seperti merpati,  artinya setia dan tidak menyimpan dendam atau kepahitan,  selalu membawa perdamaian.

Ular adalah hewan yang terkenal licik.

Ular adalah termasuk hewan berkarakter defensif, di mana ia akan menyerang manusia ketika merasa terancam.

Ular tidak akan langsung menyerang manusia saat berpapasan, melainkan memberi peringatan untuk menyingkir.

licik,lihai,agresip,ahli taktik dan strategi,sabar,ulet,cepat,tangkas.Ular paham kapan harus menyerang dengan diam diam dan kapan harus menunggu,padahal sebenarnya ularpun memiliki kelemahan,yaitu pandangan matanya terbatas,dan tidak memiliki kaki.

Renungan kali ini mengajarkan kita manusia untuk meniru kelicikan ular dalam arti yang positif yaitu punya strategi dalam menghadapi apapun,  sabar dalam proses, tetapi tetap tulus seperti merpati yaitu setia dan tidak menyimpan dendam.

Tuhan Yesus memberkati.

Thursday, May 2, 2019

Haters (pembenci)

Haters (pembenci)

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44)

Kata haters sudah tidak asing lagi bagi pengguna sosial media. Sebenarnya istilah haters sudah ada sejak dahulu,  karena kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan membuat orang suka kepada kita,  selalu ada yang tidak suka kepada kita dan hal itu manusiawi. Karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini selain Tuhan kita Yesus Kristus.

Apa yang harus kita lakukan terhadap haters?
Pertama,  kita harus bersabar menghadapinya dan mengampuninya.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)

Tidaklah mudah mengampuni orang yang sudah jahat kepada kita,  tetapi Tuhan Yesus mengajarkan agar kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Jika kita melakukannya,  maka damai sejahtera Allah ada dalam hati kita.

Kedua, tetap mengasihi dengan mendoakan. Melakukan hal ini juga tidak mudah  tetapi kalau kita mau menurut apa yang Tuhan Yesus ajarkan, maka Tuhan akan memulihkan luka hati kita dan memberikan sukacita dalam hidup kita. Sama seperti Bapa di sorga yang sempurna tidak pernah pilih kasih,  maka kita yang mau menjadi anakNya harus mengikuti perintahNya, dengan tidak membedakan orang karena berbagai alasan menurut pendapat kita pribadi,  akan tetapi mengasihi dengan kerelaan dan hati yang tulus ikhlas tanpa pertimbangan atau alasan pribadi.

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. (Matius 5:45)

Tidak mudah menghadapi haters, sebisa mungkin tidak banyak berhubungan,  kendalikan emosi,  tetap berbuat baik,  ampuni dan doakan saja. Percayalah Tuhan akan mampukan kita menghadapi orang-orang yang tidak menyukai kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Wednesday, May 1, 2019

Tuhan tidak lupa

Tuhan tidak lupa

sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.  (Mazmur 9:12)

Apabila kita belum mendapatkan jawaban atas doa kita,  jangan berhenti berdoa sambil mengoreksi apakah yang kita doakan adalah memang yang paling kita butuhkan?  Terus berharap sampai mendapat jawaban. 

Allah tidak lupa kepada orang yang tekun berdoa dan berharap padaNya. Tuhan ingat terhadap Hana istri Elkana yang rajin berdoa meminta anak (1 sam 1:19)
Itulah sebabnya kenapa kita harus tekun dalam berdoa sampai Tuhan menjawab doa kita.

Allah kita maha segalanya,  jadi jangan pernah berpikir Tuhan melupakan setiap janjiNya dan perintahNya. Meskipun kita sering merasa terlambat sudah,  tetapi Tuhan tidak pernah terlambat,  karena waktu Tuhan yang terbaik.

Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,  (1 Tawarikh 16:15)

Janji Tuhan memberikan keturunan kepada Abraham tidak pernah lupa dan tidak terlambat,  tetapi kita manusia menganggapnya terlambat karena istrinya Sarah sudah terlalu tua dan sudah mati haid,  artinya tidak mungkin bisa punya anak. Mustahil bagi manusia,  tetapi tidak mustahil bagi Allah. Karena berfikir mustahil,  sehingga Sarah menolong menggenapinya dengan pendapatnya yaitu dengan memberikan hambanya Hagar kepada Abraham.

Akhirnya memang punya keturunan tetapi diluar rencana Allah,  Tuhan ijinkan terjadi dengan kenyataan harus menanggung akibatnya.

Jangan kita membatasi kuasa Allah dengan pengetahuan kita dan jangan berusaha menolong menggenapi rencana Allah dalam hidup kita.

Ingat bahwa Tuhan tidak pernah lupa kepada teriak mereka yang meminta pertolongan. Bersabar dalam proses pemenuhan jawaban atas doa dan permohonan kita,  biarkan waktunya Tuhan yang terjadi,  jangan berusaha menolong Tuhan. Setia saja, lakukan firmanNya,  percaya janjiNya ya dan amin.
Tuhan Yesus memberkati.