Sunday, July 25, 2021

kejahatan

Kejahatan
Roma 12:21
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! 

Pernahkah kita mendengar orang mengatakan kalimat ini "jika dia baik,  maka aku bisa lebih baik,  jika dia jahat aku bisa lebih jahat"
Ini adalah ajaran dunia ini seperti gigi ganti gigi. Artinya siapa yang jahat harus mendapatkan balasan yang setimpal bahkan kalau bisa lebih. 

Berbeda dengan apa yang diajarkan di alkitab, seperti pada ayat firman di atas mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan. Tuhan Yesus juga mengajarkan berikan pipi kiri jika ada yang menampar pipi kanan. 
Matius 5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Ayat tersebut mengajarkan kepada kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan.

Oleh karena itu jangan sakit hati dan berniat untuk membalas kepada orang yang sudah jahat atau menyakiti hati kita. Karena pembalasan bukan hak kita,  jadi biarkan mereka yang jahat menerima akibat dari kelakuannya.

Mazmur 107:17
Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; 

Tetaplah berbuat baik, tetap mengampuni dan mengasihi siapapun yang sudah menyakiti atau berbuat jahat terhadap kita. 

Jangan hidup dengan kebencian, karena hidup ini singkat,  lebih baik diisi dengan hal-hal yang positif dan membahagiakan hidup kita. Jangan sia-siakan waktu yang ada untuk hal-hal yang tidak berguna dan hanya membuat susah hati dan pikirin,  tetapi isi dengan hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan hidup kita. Ingat kesusahan sehari cukup untuk sehari,  
Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, July 21, 2021

kuatir

Kuatir

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Ketika menjalani hari-hari dalam kehidupan kita, seringkali timbul kecemasan dan kekuatiran akan apa yang bakal terjadi. Entahkah kita  kuatir akan pekerjaan,  usaha,  keuangan, keluarga,  kesehatan dan lain sebagainya. 

Seringkali pikiran dan hati kita diliputi berbagai pertanyaan dan pemikiran yang menakutkan. 

Kekuatiran terhadap apa yang akan terjadi nanti, seringkali kita alami. Kita tidak bisa melarang atau menghindari  timbulnya perasaan ini,  akan tetapi kita bisa membuang perasaan ini dengan kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan, yang bisa menentukan masa depan dan memberikan yang terbaik bagi hidup kita. 

Dimana seharusnya kita tidak perlu menguatirkan hal yang belum terjadi,  karena akan membuat kita stress dan takut. Jika kita menyerahkan kekuatiran kita kepada Tuhan,  maka kita tidak perlu memikirkannya lagi. Jalani saja kehidupan kita dengan melakukan yang kita bisa dan yang terbaik. Selanjutnya bagaimana hasilnya nanti biar Tuhan yang atur sesuai dengan kehendak dan rencananya bagi hidup kita, dan  pastinya yang terbaik yang akan kita terima. 

Jika timbul kekuatiran dan ketakutan akan masa depan, buang dari pikiran dan hati kita,  ganti dengan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati




Tuesday, July 20, 2021

kebenaran

Kebenaran
2 Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran. 

Tidak mudah melakukan kebenaran,  lebih banyak orang melakukan pembenaran daripada melakukan yang benar sesuai dengan firman Tuhan. Contohnya seperti yang banyak dilakukan oleh beberapa anak Tuhan yaitu bercerai dan menikah lagi,  walaupun mereka tetap sebagai pengikut Kristus bahkan menjadi pelayan Tuhan. Saya tidak mau menghakimi, saya hanya bertanya kepada Tuhan bagaimana dan apa yang akan terjadi dengan mereka?
 
Ada juga yang tetap setia menurut firman Tuhan yaitu tidak menikah lagi walaupun sudah bercerai, karena jika dia menikah akan hidup dalam perzinahan. Dibutuhkan pengorbanan yang tidak mudah dilakukan, tetapi bisa jika mau berusaha dan dengan kekuatan dari Tuhan. 
Perhatikan ayat firman ini :
Markus 10:11-12
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

Ayat di atas adalah kalimat yang diucapkan Yesus kepada murid-muridNya. Jangan berzinah merupakan salah satu perintah Allah yang tidak boleh dilakukan untuk bisa masuk kehidupan kekal (baca Matius 19:16-19)

Dari sini jelas apa yang dikatakan oleh ayat firman dari judul di atas bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa melawan kebenaran, tetapi melakukan untuk kebenaran. Jadi jangan berusaha melawan kebenaran dengan membenarkan diri tetapi harus berusaha melakukan kebenaran. Tidak mudah dan perlu pengorbanan. Apakah kita mau melakukan hal yang sia-sia selama hidup di dunia yang hanya sementara ini daripada kehidupan yang kekal nanti? Bukankah lebih baik menderita di dunia yang sifatnya sementara karena melakukan kebenaran daripada menderita selamanya dikehidupan yang kekal?

Marilah menjaga perbuatan kita dengan tidak melawan kebenaran,  tetapi melakukan kebenaran walaupun harus menderita karenanya. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Sunday, July 18, 2021

utamakan Tuhan

Utamakan Tuhan
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Pandemi covid 19 sedang terjadi diberbagai negara termasuk Indonesia,  saat ini daerah Jawa merupakan jalur merah dan pemerintah sedang melakukan ppkm. Walaupun kami yang di daerah tidak ada ppkm,  tetapi kami yang di daerah terkena dampak ppkm. Karena pusat perekonomian ada di Jawa. Beberapa pasokan barang terlambat datang,  harga barang jadi naik. Kesulitanpun datang mempengaruhi semua sektor, terlambat bayar tagihan,  pesanan tidak bisa dipenuhi dan lain sebagainya. 

Disaat seperti ini ketika kami berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan,  kami diingatkan untuk mencari kerajaan Allah terlebih dahulu,  artinya bahwa sesulit apapun kita jangan kendor,  tetap mengutamakan Tuhan, jangan fokus pada masalah. Percayalah Tuhan beserta kita,  Dia tidak pernah meninggalkan kita. Berseru dan panggil NamaNya, maka Tuhan akan datang menghampiri. 

Masih banyak yang bisa kita syukuri dari hidup kita,  waktu yang singkat ini mari kita gunakan untuk hal-hal yang baik dan berguna terutama lebih mengutamakan Tuhan dari segalanya. Bagi Tuhan masalah kebutuhan hidupmu adalah bonus yang akan diberikan jika kita mengutamakan Tuhan dalam hidup kita. Muliakan NamaNya bersyukur dan berterimakasih senantiasa dalam segala perkara. 

Jangan kendor dan melepaskan pegangan kita, tetap pegang dengan  erat dan berjalanlah bersama Tuhan,  maka segala hambatan bisa dilalui dan kita akan sampai pada tujuan yaitu kerajaan surga.

Tuhan Yesus memberkati

Saturday, July 10, 2021

kemurahan Tuhan

Kemurahan Tuhan

Yesaya 38:5
"Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi,

Siapakah aku ini Tuhan... Jadi biji mataMu... Dengan apakah kubalas Tuhan selain puji dan sembah Kau.. 

Sebait lirik lagu tersebut di atas sungguh membuat rasa terharu dan meneteskan air mata ketika menyanyikannya karena mengingat akan kasih karunia dan kebaikan Tuhan yang tidak pernah habis dalam hidup kita. Tuhan begitu perduli dan memperhatikan kita,  sedangkan kita terkadang bersifat kurang baik dan serakah dengan hanya meminta bahkan sering marah, jika apa yang kita minta tidak dikabulkan Tuhan. Apalagi jika ada hal buruk terjadi. 

Persoalan demi persoalan bisa kita lalui dan selesaikan dengan cara Tuhan yang ajaib dan tak pernah terpikirkan.  Tetap tenang, berharap dan percaya semua masalah akan selesai. Tuhan maha kasih dan tidak akan membiarkan kita menderita karena berbagai masalah yang tentunya kita masih mampu menanggungnya. Tuhan tau batas kemampuan kita. Jika Dia ijinkan itu terjadi karena Tuhan mau kita makin dewasa dalam iman percaya kita kepadaNya. 

Tuhan melihat kesungguhan kita karena Dia tau hati dan pikiran kita. Jalankan bagian kita dan pakai karuniaNya untuk kemuliaan Tuhan dengan melakukan yang terbaik, jujur dan bertanggungjawab. Maka kita akan mendapatkan kemurahan dari Tuhan seperti Hizkia. 

Terima kasih Tuhan untuk kasih setiaMu dalam hidupku. 
Tuhan Yesus memberkati


Tuesday, July 6, 2021

melayani

Melayani
Markus 10:43-45
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Perhatikan ketika ada pembagian atau peristiwa yang membuat orang harus mengantri, sebagian besar berupaya menjadi yang terutama mendapatkan giliran, bahkan ada yang rela bermalam demi mendapatkan urutan yang terdepan. Ini menandakan bahwa manusia cenderung mau menjadi yang pertama atau lebih dahulu mendapatkan pelayanan. Banyak alasan orang ingin mendapatkan pelayanan terlebih dahulu,  terlepas dari apapun alasannya orang cenderung egois dan tidak perduli orang lain yang mungkin lebih memerlukan. Tidak banyak orang yang mau mengalah dari orang lain,  malah ada yang dengan sengaja menutup mata terhadap mereka yang lebih membutuhkan. Dahulu sewaktu saya masih bekerja,  setiap hari pulang pergi ke tempat kerja naik kereta, kami harus berebut untuk mendapatkan tempat duduk, seringkali jika sudah dapat tempat duduk orang menjadi  tidak perduli terhadap orang yang tidak kebagian tempat duduk yang harus berdiri di depannya, terkadang ada orang tua atau ibu hamil, mereka berpura-pura tidur bahkan ada yang ngobrol dengan teman seolah-olah tidak ada orang lain. Kita yang harus menjadi teladan untuk menjadi orang yang mau berkorban bagi orang lain yang lebih membutuhkan. 

Kebanyakan dari kita lebih suka dilayani daripada melayani. Firman Tuhan diatas mengajarkan kita untuk melayani dengan mengikuti teladan yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Merupakan kasih karunia jika kita mau rendah hati bahkan merendahkan diri dengan mengutamakan kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan daripada kepentingan diri kita sendiri. 

Orang akan bisa menjadi besar jika mau menjadi hamba dan tau menghargai orang lain tanpa memandang status,  jabatan atau perbedaan lainnya.

Marilah kita belajar melayani daripada dilayani. Ikuti teladan Tuhan Yesus. 

Tuhan Yesus memberkati