Saling membutuhkan.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16)
Bangsa Israel adalah umat pilihan Allah, mereka sangat dikasihi Tuhan. Tuhan selalu membela dan menyertai mereka, walau kadang mereka bebal, tidak menurut dan selalu menyakiti hati Tuhan, tapi kasih Tuhan tidak luntur terhadap umat yang dipilihNya. Tuhan selalu menolong dengan berperang bagi mereka umat Israel.
Ketika bangsa Israel berperang melawan orang Amalek, melalui nabi Musa bangsa Israel menang melawan Amalek, kemenangan terjadi ketika Musa mengangkat tangannya. Kemenangan bangsa Israel semata-mata bukan karena Musa, tetapi ada Harun dan Hur yang menopang tangan Musa agar tetap terangkat, dan lebih dari itu semua oleh kasih Tuhan yang sangat besar kepada umatnya.
Selama Musa mengangkat tangan, maka Israel menang, begitu tangan Musa lelah, Israel kalah, beruntung ada Harun dan Hur yang membantu meletakan batu dan memegang tangan Musa sehingga terus terangkat dan menanglah Israel atas Amalek.
Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. (Keluaran 17:12)
Dalam hidup ini terkadang kita merasa lelah, tidak kuat lagi menahan beban yang tidak ada habisnya, disaat kita lemah, kita menurunkan tangan kita, maka kita akan kalah, oleh karena itu kita tidak harus berjuang sendiri, kita juga perlu orang yang menopang kita agar tangan kita selalu terangkat.
Angkat tangan sebagai tanda kita menyerahkan dan hanya berharap kepada Tuhan. Tetapi sebagai manusia kita punya batas kekuatan, kesabaran dan kesetiaan, sehingga jika sudah habis batasnya, kita akan menjadi lemah, putus asa dan menyerah, pada saat itulah kita perlu dukungan dari orang lain. Itu sebabnya kita perlu dukungan doa orang lain dan mendoakan orang lain, saling menopang, karena sadar bahwa kita punya kelemahan.
Banyak orang terutama yang mempunyai pengetahuan firman Allah lebih baik, merasa tidak memerlukan orang lain, kalau kita melihat cerita di keluaran 17, Musa seorang Nabi Tuhan juga bisa lelah, perlu dukungan orang lain, tidak memandang apakah dia ahli taurat atau bukan, yang dibutuhkan adalah ketulusan hati dengan tujuan sama untuk kebaikan bersama.
Belajar dari kisah ini kita jangan merasa sombong rohani, tidak selamanya kita kuat, ada saat kita lemah dan lelah karena itu kita membutuhkan orang yang sehati dengan kita untuk saling menopang satu sama lain dengan tujuan untuk kebaikan kita bersama.
Tuhan Yesus memberkati