Jangan lari dari masalah
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan." (Matius 14:16)
Renungan terambil dari kitab Matius 14 yaitu kisah lima roti dan dua ikan dengan kisah Yesus berjalan di atas air.
Kejadian pada saat Yesus mengadakan mujizat dengan memberi makan lima ribu orang dari lima roti dan dua ikan. Masalah dimulai ketika harus memberi makan kepada orang banyak yang mengikuti dan mendengarkan Yesus. Karena hari sudah larut malam, murid-murid menyarankan untuk menyuruh orang banyak pulang, tetapi Yesus menyuruh murid-muridnya memberi mereka makan sebelum pulang. Sesuatu yang sulit untuk memberi makan kepada ribuan orang, karena sudah larut malam dan jauh dari perkampungan. Sehingga cara yang mudah adalah menyuruh mereka pulang. Kebanyakan dari kita lebih suka lari dari masalah dari pada harus bersusahpayah menjalaninya, padahal Tuhan ingin kita bersama denganNya memecahkan masalah kita. Melalui apa yang kita punya Tuhan bisa pakai untuk menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa menjadi berkat. Tuhan mau kita membawa masalah kita kepadaNya dan menyerahkan potensi yang kita miliki kepadaNya ( "Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." (Matius 14:18)). Lima roti dan dua ikan oleh berkat Tuhan sanggup memberi makan lima ribu orang. Dia sanggup melakukan yang tidak pernah terpikirkan oleh kita.
Dikisahkan setelah peristiwa tersebut, Yesus meminta murid-murid menyeberang dengan perahu mendahului Yesus. Dalam perjalanan terjadi gelombang perahu mereka terombang ambing. Yesus datang malah mereka mengira hantu, mereka ketakutan dan Petrus meragukanNya,Tuhan mau mengulurkan tanganNya untuk menolong bagi yang takut dan ragu. Yesus melakukan mujizat dengan meminta Petrus berjalan di atas air menghampiriNya, tetapi disaat angin datang Petrus takut dan bimbang, maka diapun tenggelam dan berteriak "Tuhan tolong", Tuhanpun mengangkatnya. Demikian juga kita jika masalah datang jangan takut dan bimbang, percaya padaNya,mohon pertolonganNya, maka Tuhan akan datang mengulurkan tanganNya. BersamaNya kita bisa melewati masalah kita.
Walaupun selalu bersama dengan Yesus dan melihat banyak mujizat, murid-murid baru mengakuiNya sebagai anak Allah. Pentingnya pengalaman pribadi dengan Yesus sehingga iman percaya kita tetap teguh, tidak terombang ambingkan oleh masalah yang datang. Sekali Yesus tetap Yesus.
Kiranya renungan ini bisa membuat keyakinan kita akan Yesus lebih teguh. Datang padaNya dan percayalah Yesus sanggup menyelesaikan masalah kita, bahkan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Karena tiada mustahil bagi Tuhan sebab Dia Allah.
Lirik lagu berikut bisa menambah semangat kita dalam menjalani kehidupan.
BersamaMu Bapa kulewati semua
PerkenananMu yang teguhkan hatiku
Engkau yang bertindak membri pertolongan
AnugrahMu besar melimpah bagiKu.