Kecemasan dan ketakutan
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? (Matius 6:25)
Takut dan kuatir itu persoalan yang sering dihadapi orang di dunia ini. Banyak hal akan terjadi baik atau buruk, terutama hal-hal negatif yang akan menimbulkan kecemasan bahkan jika berlebihan bisa menyebabkan stress dan depresi.
Tetapi tidak bagi kita anak-anak Tuhan yang percaya dan selalu berharap kepadaNya, bukan berarti kita tidak boleh takut atau cemas, ketakutan atau kecemasan tetap ada tetapi ada ketenangan dan penghiburan dihati yang dilakukan oleh Roh Kudus yang ada didalam kita, karena kita percaya semua bisa kita lalui atau lewati dengan pertolongan dari Tuhan dan pengharapan kita tidak pernah sia-sia sebab yang terbaik pasti Tuhan berikan kepada mereka yang menaruh harapan kepadaNya. Kalaupun kelihatannya buruk yang terjadi, karena Tuhan ijinkan itu untuk kebaikan kita, kita akan mengerti nanti setelah semuanya terjadi dan berlalu.
Jadi bila ketakutan dan kecemasan datang, cobalah untuk berserah kepada Tuhan dan mengandalkanNya. Seperti seorang anak dalam gendongan orang tuanya pada saat melewati jembatan gantung yang tinggi atau pada saat menyeberang jalan yang ramai, pasrah dan percaya kepada Bapa kita. Karena Bapa tidak akan memberikan batu kepada anak yang meminta roti.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, (Matius 7:9)
Usir ketakutan dan kecemasan dengan menaikan pujian, berdoa dan membaca firman Tuhan, kuasai pikiran dan hati kita, hindarkan dari hal-hal negatif, maka akan ada kekuatan dan ketenangan di hati dan pikiran kita. Saya juga pernah dan sering mengalami kecemasan, tetapi saya bisa melewatinya karena saya selalu meyakinkan diri bahwa semua pasti bisa dilewati dan percaya Tuhan pasti menolong memberikan jalan keluar yang terbaik, bahkan disaat terakhir tidak boleh putus asa tetap berharap akan pertolongan dari Tuhan.
Yakinkan diri kita bahwa semua pasti bisa dilewati dan berhasil dengan baik. Kalaupun ada bahaya tidak akan membuat kita jatuh tergeletak, karena tangan Tuhan yang menopang. Lihat dan alami mujizat Tuhan akan terjadi dalam hidupmu. Dia ada, Dia hidup, dan Dia Tuhan Allah kita yang baik.
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:22)
Tuhan Yesus memberkati