Tuesday, June 29, 2021

kekayaan

Kekayaan
Matius 19:24,26
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Apa yang banyak dikejar oleh manusia di bumi ini, sehingga rela melakukan segala cara untuk bisa mendapatkannya? Kekayaan adalah yang terutama dan membuat banyak orang terlibat berbagai masalah karenanya. 

Karena mengejar harta seringkali manusia lupa akan Tuhan,  sehingga melakukan perbuatan yang melanggar aturan kebenaran. 

Firman yang Tuhan Yesus ucapkan adalah benar adanya,  akan tetapi Tuhan tidak membiarkan itu akan terjadi karena kasihNya sehingga ada pengharapan bagi seorang kaya untuk bisa masuk kedalam kerajaan Allah,  yang tadinya mustahil karena mengibaratkan unta melalui lobang jarum menjadi hal yang mungkin jika Tuhan berkehendak dan oleh kasih karuniaNya.  

Mempunyai segalanya seringkali membuat manusia lupa diri dan bertindak seenaknya dengan menganggap remeh orang lain, sehingga timbul kesombongan dan keserakahan,  hal inilah yang menyebabkan timbulnya dosa dan menjadi penghalang mereka masuk surga. Jikalau mereka tidak bersungguh-sungguh mau berusaha dan oleh kasih karunia Tuhan,  maka akan mustahil seperti yang firman Tuhan katakan bagai unta masuk ke lobang jarum. Tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,  jika orang kaya mau dan oleh kasih karunia Tuhan,  maka mereka bisa masuk ke surga. Semakin diberkati hendaknya kita semakin menjadi berkat bagi orang lain. Karena berkat yang kita terima tidak hanya untuk kita,  melainkan ada bagian orang lain juga yang harus kita berikan lewat perpanjangan tangan kita.
.
Ada pepatah mengatakan darah lebih kental dari air,  artinya adanya hubungan darah seharusnya membuat kita lebih dekat daripada dengan yang tidak sedarah,  tetapi, kebanyakan malah sebaliknya. Harta kekayaan sudah membuat orang makin serakah sehingga tidak mau mengurangi dari yang dipunyai,  bahkan mau mengambil untung dari orang lain dengan memanfaatkannya. (ingat cerita orang kaya yang mengambil domba orang miskin)  Keserakahan juga yang membuatnya tidak bisa dengan tulus memberi dengan berpikir hanya dirinya yang boleh punya dan yang lain hanya dipinjamkan.  Padahal Tuhan meminjamkan semua yang kita miliki selama hidup di dunia ini,  karena ketika  kita mati kita tidak membawa apapun yang kita miliki selama hidup. Saya mengerti apa yang dimaksud Tuhan dengan sukarnya orang kaya masuk surga, lebih mudah seekor unta masuk kelobang jarum.  

Apakah membiarkan saudara kita menderita adalah mendidik mereka agar tidak bergantung dan berharap? Meskipun harus terjadi apakah kita akan miskin, jika kita menopang saudara kita yang kekurangan? Atau memberikan penghidupan yang layak dan lebih baik? 

Jadi dosa tidak hanya perbuatan yang kelihatan jahat seperti mencuri atau membunuh,  tetapi membiarkan saudara menderita dan menahan berkat, padahal kita mampu memberikan yang terbaik ini juga adalah dosa besar yang akan Tuhan tuntut pertanggungan jawabnya,  karena dipakai untuk diri sendiri dan tidak berbagi dengan yang lain. Semua yang kita miliki di dunia ini adalah titipan dari Tuhan untuk kita pakai buat kemuliaanNya dengan menjadi berkat bagi saudara dan sesama. 

Tuhan Yesus memberkati

Sunday, June 20, 2021

Mengasihi

Mengasihi
Ibrani 12:6
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 

Sering kita mendengar anak yang mengatakan papa/mama jahat ketika seorang anak dilarang melakukan keinginannya. Melarang demi kebaikan bukanlah jahat, tetapi adalah  bentuk dari kasih.

Memberi bisa merupakan salah satu bentuk kasih, karena ada banyak alasan orang memberi,  diantaranya karena kelebihan,  karena tidak suka atau bisa juga karena terdorong oleh kasih. 

Ada cerita tentang kasih yaitu kisah seorang istri atau seorang ibu yang kelihatannya memperhatikan suaminya atau anaknya dengan selalu memberikan makanan kesukaan mereka, padahal makanan tersebut mengandung zat atau bahan yang kalau dimakan terus menerus akan mempengaruhi kesehatan mereka,  kelihatan makin sehat atau gemuk, namun dibalik itu timbul berbagai penyakit. Entah sengaja atau tidak,  jika kita mengasihi seseorang,  maka kita tidak hanya berusaha menyenangkan tetapi juga memperhatikan baik atau buruk yang akan mempengaruhi orang yang kita kasihi. Jika kita selalu memberikan yang disukai tanpa memperhatikan akibatnya itu bukan kasih yang sesungguhnya 
Perhatikan firman ini 
Ibrani 12:6
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 

Menghajar atau melarang demi kebaikan orang yang kita kasihi adalah kasih yang sesungguhnya. 

Mencintai atau mengasihi yang sesungguhnya adalah memberikan yang diperlukan dan bukan yang diinginkan oleh orang yang dikasihi,  karena jika kita mengasihi atau mencintai kita ingin yang terbaik bagi orang yang dicintai. Bukan berarti kita tidak boleh memberikan yang diinginkan,  tetapi fokus kita pada apa  yang dibutuhkan dan untuk kebaikan. 

Jangan takut dibenci atau dijauhi orang yang kita kasihi karena larangan atau perbuatan kita yang tidak disukainya karena untuk kebaikannya,  karena kebenaran itu akan muncul dan Tuhan akan menjadi pembela kita,  cukup hanya Tuhan yang tau ketulusan hati kita. Semua akan indah pada waktunya... itulah janji Tuhan yang harus kita pegang.
Karena kasih itu rela menderita bahkan mati bagi orang yang dikasihi seperti yang dilakukan Yesus yang mau mati disalib untuk menebus dosa kita agar kita orang percaya diselamatkan. 

Kasih itu mau berkorban bagi yang dikasihi. 
2 Korintus 8:9
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Mau menderita dan berkorban bagi yang dikasihi, tidak memberikan yang diinginkan tetapi yang diperlukan, itulah mengasihi yang sesungguhnya. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Tuhan ajar kami untuk mengasihi dengan benar  seperti Kasih Tuhan kepada kami. Amin

Friday, June 18, 2021

kesombongan

Kesombongan

Lukas 14:10
Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.

Sudah menjadi sifat manusia yaitu ingin dihargai,  dihormati dan disanjung. Terlebih lagi jika mereka punya harta dan jabatan tinggi. Di dunia ini, kehormatan diukur dengan harta dan tahta,  hanya orang kaya dan berpangkat/punya jabatan tinggi  yang dihormati dan dihargai,  mereka yang miskin dan lemah seringkali diabaikan dan direndahkan.

Kesombongan adalah dosa yang sangat mudah dan sering terjadi bahkan terkadang kita tidak menyadarinya. Karena itu tetap jaga hati dan ingat bahwa kita lahir dan mati dengan telanjang tidak membawa apapun hanya tanggung jawab atas perbuatan kita selama hidup di dunia ini. 

Tuhan Yesus memberikan teladan dengan datang kedunia sebagai manusia yang lahirnya pun di kandang,  bukan sebagai anak raja. 

Jadi mulai dari sekarang belajarlah untuk melihat bahwa dimata Tuhan semua manusia adalah sama. Jika kita punya  kelebihan apakah lebih kaya,  lebih pintar atau lebih cakap dari orang lain, jangan sombong, karena semua berasal dari Tuhan, tetap rendah hati,  pakai untuk kemuliaan nama Tuhan. Karena bukan apa yang kita punya? dan siapa kita? atau apa jabatan kita ? yang Tuhan tanyakan, ketika kita kembali kepada Tuhan, tetapi apa yang sudah kita lakukan selama kita hidup? Apa yang sudah kita lakukan dengan semua talenta yang Tuhan berikan?  kita harus mempertanggungjawabkan semua itu dihadapan Tuhan,  makin banyak berkat atau talenta yang diberikan, maka semakin banyak dan berat juga tanggung jawab kita.

Tuhan Yesus memberkati.. 


Diperhatikan

Diperhatikan

Ayub 1:8
Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

Dijaman Ayub jumlah manusia sudah banyak,  dan dari sekian banyaknya manusia, Ayub mendapat perhatian khusus dari Tuhan. Jika kita perhatikan dijaman sekarang ini sosial media sangat banyak penggunanya, sebenarnya tujuan utama para pengguna tersebut adalah ingin menarik perhatian. Berbagai cara dilakukan agar bisa viral. Merupakan kebahagiaan bagi orang yang banyak viewer/penontonnya, karena akan mendapatkan penghasilan. 

Kembali ke Ayub yang mendapatkan perhatian khusus dari Tuhan,  karena hidupnya yang saleh dan jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Jika kita mau seperti Ayub yang diperhatikan secara khusus oleh Tuhan :

Pertama, kita harus hidup benar  seperti Ayub, saleh,  jujur,  takut Tuhan dan menjauhi kejahatan

Kedua,  menyadari akan semua yang dimiliki adalah daripada Tuhan. 
Ayub 1:21
katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 

Ketiga,  Tetap bersyukur dan tidak menyalahkan Tuhan ketika dicobai oleh iblis dengan penyakit dan penderitaan/kesusahan. 
Ayub 1:22
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. 
Ayub 2:3
Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." 

Kita tau dan mengenal Bp. Joko widodo sebagai presiden,  tetapi apakah Bp. Joko widodo mengenal kita? Jika Presiden mengenal kita adalah suatu kebanggaan apalagi Allah mengenal kita dan memperhatikan kita.

Mari kita hidup saleh,  jujur,  takut Tuhan dan menjauhi kejahatan seperti Ayub agar diperhatikan dan disayang Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati

kelemahan

Kelemahan. 
2 Korintus 13:4
Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah. 

Kita masing-masing punya kelemahan, kita harus tau dan tetap menjaga apa yang menjadi kelemahan kita agar tidak dipakai iblis untuk menjatuhkan kita. 

Kelemahan orang bisa karena harta, wanita/pria,  atau kedudukan. Misalnya seseorang yang lemah terhadap salah satu hal tersebut,  wanita/pria misalnya, maka ia akan dicobai dengan wanita/pria, misalnya pacaran dengan wanita/pria yang tidak seiman, atau terjadi perselingkuhan, kita harus melawan kelemahannya tersebut dengan menghindar atau tidak mendekati apa yang berhubungan dengan kelemahannya,  kalaupun secara tidak sengaja bertemu dengan kelemahannya,  maka jangan biarkan kelemahan tersebut menguasai,  cepat menghindar atau keluar untuk tidak terlibat didalamnya. Misalnya lagi kelemahan kita adalah uang,  maka jangan menghalalkan segala cara seperti korupsi,  mencuri dan lain sebagainya untuk mendapatkan uang. Karena iblis memakai kelemahan kita untuk menjatuhkan banyak anak Tuhan

Selama kita hidup di dunia ini memang kita pasti akan menjumpai apa yang menjadi kelemahan kita,  yang harus kita lakukan adalah menjadikan kelemahan tersebut sebagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan dan kejatuhan. Perkatakan selalu bahwa aku bisa,  aku kuat, ada mata Tuhan yang melihat, jika setiap kali kelemahan itu datang, maka kita akan bisa melewati

Jangan biarkan kelemahan menguasai hidup kita sehingga kita jatuh dalam dosa. Berusaha menghindar dan lawan didalam nama Yesus,  agar kita menang dan tidak terseret.
Selalu berjaga-jaga dan berdoa,  minta kekuatan dari Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati


Monday, June 14, 2021

ya dan amin

Firman Tuhan Ya dan amin

2 Korintus 1:20
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

Matius 9:29
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Firman Tuhan ya dan amin,  apa yang tertulis memang akan terjadi,  jadi hendaknya kita siap jika hal tersebut terjadi.

Sangatlah sukar memisahkan antara keinginan kita dan kehendak Tuhan. Sebenarnya apa yang Tuhan inginkan merupakan keinginan kita juga,  sebaliknya keinginan kita belum tentu sesuai dengan kehendak Tuhan, karena Tuhan lebih tau yang terbaik buat kita. Keinginan kita terkadang punya tujuan untuk kepuasan pribadi yang ternyata membahayakan. Sedangkan kehendak Tuhan semua untuk kebaikan kita.

Kita harus punya keyakinan akan kuasa Tuhan,  dengan menetapkan dalam hati dan pikiran bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluar dan selesai dengan berserah penuh  kepadaNya .

Pengalaman saya ketika ada masalah, tenangkan diri dan saya selalu berkata dalam hati pasti akan bisa dilewati,  masih ada waktu,  Tuhan pasti buka jalan,  dan ketika kita yakin ya akan terjadi,  maka terjadi,  jika tidak maka tidak akan terjadi. Berserah bukan berarti tidak berusaha,  tetap jalankan apa yang harus dikerjakan, biarkan Tuhan bekerja sesuai dengan kehendakNya,  buang pikiran akan berharap kepada manusia, jangan atur Tuhan harus begini atau begitu,  maka kita akan melihat keajaiban pekerjaan Tuhan terjadi dalam hidup kita.

Milikilah keyakinan penuh bahwa akan terjadi,  maka terjadi. Karena Dia Tuhan maka tidak ada yang mustahil,  imani sembuh maka akan sembuh, imani akan selesai maka selesai dan lain sebagainya. Diri kitalah yang harus meyakinkannya dengan selalu memperkatakan pasti sembuh,  pasti selesai,  pasti bisa dilewati... Maka akan terjadi sesuai keyakinan kita. 

Mari belajar untuk tenang, berdoa,  yakinkan diri pasti selesai,  masih ada Tuhan,  masih ada harapan,  masih ada kuasa yang tak terbatas yaitu kuasa Tuhan kita Yesus Kristus. 

Tuhan Yesus memberkati

Fokus kepada Tuhan

Fokus kepada Tuhan

Yohanes 5:6-7
Ketika Yesus ..melihat ..orang itu berbaring di situ ..dan karena ..Ia tahu, bahwa.. ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:"Maukah engkau sembuh?"Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."l
Ada hal yang harus kita pahami dan pelajari dari Kisah Yesus menyembuhkan seorang yang sudah lama lumpuh ini....yaitu... 
Pertama ... bahwa orang sakit itu sudah menderita lama dan ingin sekali sembuh. 
Kedua ...... bahwa Tuhan mengetahui berapa lama orang itu sakit
Kedua hal tersebut yaitu antara orang sakit dan keinginan Tuhan tidak terhubung... sehingga orang itu lama menderita sakit, pertanyaannya kenapa?...sebabnya adalah orang tersebut hanya fokus kepada kolam, kepada keinginan dan cara yang menurutnya terbaik, sedangkan Tuhan mau kita fokos kepada Tuhan, pada cara Tuhan,  karena itu yang terbaik. 

Tetapi sungguh luar biasa Tuhan kita...Tuhan  selalu membuka tangannya dan mau menolong bagi siapa saja yang mau terbebas dari masalah. 

Tidak hanya masalah penyakit,  tetapi dalam segala hal... kita jangan berfokus pada keinginan dan cara kita saja.... 

Suatu hari ketika besok ada tagihan pembelian yang jatuh tempo,  saya seringkali mengandalkan pelanggan yang biasa membeli banyak,  suatu saat biasanya dia membeli ternyata tidak beli karena libur,  saya agak cemas karena yang diandalkan ternyata meleset,  ... Tetapi puji Tuhan ada pembeli baru yang Tuhan kirim sehingga saya bisa membayar. Dari peristiwa ini saya belajar untuk tidak mengandalkan siapapun atau apapun berserah saja, lakukan bagian kita yaitu bekerja dan berusaha dengan baik dan jujur. 

Karena itu setiap hari kita harus  berdoa agar rencana dan kehendak Tuhan yang terjadi bahkan kita juga  berdoa agar Tuhan memaksakan rencana dan kehendakNyalah yang terjadi.  

Jika hal ini terjadi, maka setiap hari kita harus menjalani proses yang tidak mudah,  tetapi kita tidak perlu kuatir karena Tuhan akan memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita untuk bisa melewatinya. 

Marilah kita belajar untuk tidak hanya  memikirkan yang kita mau,  tetapi belajar berserah dan andalkan Tuhan. Katakan Tuhan aku mau sembuh, katakan Tuhan aku mau berhasil... dan lain sebagainya.. Jadilah kehendakMu.... biarkan cara dan keinginan Tuhan  yang terjadi...

Doa kami ....Tuhan tuntun kami agar hanya fokus kepadaMu dan berjalan sesuai dengan kehendakMu.. Amin

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, June 9, 2021

untuk segala sesuatu ada waktunya

untuk segala sesuatu ada waktunya

Pengkhotbah 3:1-2,14
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

Segala sesuatu di bumi ini ada waktunya,  tidak ada yang kekal, semua sudah tertulis di Alkitab.  Jadi jangan lagi mempertanyakan kenapa untuk semua yang telah terjadi. Alasan dari ini hanya satu yaitu agar manusia tetap ingat bahwa ada Tuhan yang berkuasa dan agar manusia takut akan Tuhan. 

Segala sesuatu bisa terjadi dan merupakan kuasa Tuhan jika itu terjadi,  karena Tuhan pencipta yang berhak atas semua ciptaanNya. Jangan kita hanya memikirkan yang baik saja,  karena justru dari hal yang tidak baik atau buruklah yang akan menyadarkan manusia bahwa ada Tuhan yang berkuasa atas apa yang terjadi di bumi ini. 

Kesenangan, kemewahan/kekayaan,  pangkat/kedudukan/kehormatan, dan segala yang indah, hanya akan membuat manusia lupa akan Tuhan sehingga bersikap sombong/angkuh dan jahat kepada yang lemah, karena itu Tuhan membuat segala sesuatu itu ada waktunya, untuk menyadarkan kita.

Dahulu saya dan beberapa dari kita juga tidak memahami dan bertanya dalam hati kenapa Tuhan ijinkan ini/itu terjadi ....? Ada kejadian ketika keponakan kami yang baru menikah dan mempunyai anak harus kehilangan/ditinggal oleh istrinya yang tiba-tiba kena serangan jantung dan meninggal. Dimana saat itu adalah puncak kebahagiaan sebuah keluarga karena hadirnya seorang anak,  tetapi Tuhan ijinkan kesedihan datang, supaya kita sadar bahwa semua hanya sementara, karena tidak ada yang kekal di bumi ini semua ada batas dan waktunya. Kemaren mungkin kita tertawa, tetapi hari ini kita bisa menangis dan sebaliknya... itulah kehidupan yang terjadi di dunia yang fana ini. Kita tidak bisa memahami dan hanya bisa menerima semua yang terjadi. 

Setelah kita mengerti bahwa segala sesuatu ada waktunya,  tidak perlu bertanya lagi kenapa,  koreksi diri,  siap hadapi segala yang akan terjadi dan yang penting marilah kita hidup dengan baik dan benar agar dikehidupan kekal kita mendapatkan kebahagiaan. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Tuhan kami hidup dengan tidak menyia-nyiakan waktu, kamu mau mengisi hari-hari kami dengan segala sesuatu yang berarti dan berguna

Thursday, June 3, 2021

Kasih yang murni



Kasih yang murni

Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kasih ibu kepada saya tak terhingga sepanjang masa....
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia ..

Sebait syair dari lagu kasih ibu ini juga adalah menggambarkan kasih Tuhan kepada semua umat manusia yang sudah mendapatkan berkat yang sama tanpa membedakan suku,  bangsa, dan agama, jahat atau baik dan lain sebagainya tanpa berharap mendapatkan balasan. 

Berbeda dengan kebanyakan orang yang seringkali hanya mau melakukan sesuatu yang menguntungkan yaitu dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan atau balasan yang tidak hanya sama bahkan berharap lebih. 

Matius 6:3
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.

Firman Tuhan mengajarkan agar melupakan kebaikan bahkan tidak perlu diketahui apa yang sudah diperbuat oleh tangan kita.

Ada suatu tulisan tentang ini yaitu tulislah di pasir semua perbuatan baikmu,  dan tuliskanlah di batu semua perbuatan baik orang kepadamu. Artinya kita tidak perlu mengingat perbuatan baik kita kepada orang,  sebaliknya ingatlah selalu perbuatan baik orang kepada kita.
Dalam hal ini seringkali orang dengan sombong mengatakan kalau bukan karena saya... 

Anggaplah semua perbuatan baik kita sebagai kewajiban kita sebagai anak Tuhan terhadap sesama, sebaliknya kita harus mengingat semua perbuatan baik orang untuk teladan kita berbuat yang sama dan untuk bisa bersyukur bahwa masih ada Tuhan yang memperhatikan kehidupan kita. 

Kita harus melupakan semua yang buruk untuk bisa terus maju dan merasakan berkat Tuhan yang selalu baru bagi hidup kita. 

Tidak mudah melupakan semua yang buruk yang sudah terjadi dalam hidup kita,  akan tetapi jika kita mau dan mengijinkan Tuhan menjamah kita,  maka kita akan bisa merelakan semua sehingga tidak ada lagi rasa sakit itu walaupun teringat kembali,  kita bisa tersenyum mengenangnya. Menangislah kepada Tuhan untuk terakhir kalinya saat merelakan semua kepahitan,  kebencian untuk dibersihkan dan diganti dengan damai dan sukacita surgawi. 

Jangan berharap balasan kepada manusia untuk semua kebaikan kita, bukankah lebih baik membiarkan Tuhan saja yang membalasnya.inilah kasih yang sebenarnya. 

Tuhan Yesus memberkati