Sunday, February 28, 2021
Rencana Tuhan
Wednesday, February 24, 2021
konfirmasi
Saturday, February 20, 2021
Berkenan kepada Tuhan
Wednesday, February 17, 2021
Kesaksian 3
Kesaksian
Yohanes 15:27
Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Melalui tulisan ini ada suatu kesaksian.
Seseorang punya tiga orang anak, satu orang perempuan yang sulung, dan dua orang anak laki-laki yang kedua dan yang bungsu.
Mereka akan menyaksikan pertolongan Tuhan atas anak bungsunya.
Anak bungsunya diberi nama Yoel (selain nama nabi, juga mempunyai arti "Tuhan adalah Allah", Nama Yoel sendiri adalah nama yang umum di Israel yang artinya Tuhan (="Yah" dari " YHWH") adalah Allah (="El")).
dengan harapan agar pribadi Tuhan ada dalam dirinya. Untuk ketiga kalinya Yoel mengalami pertolongan Tuhan atas kejadian besar selama hidupnya, sebenarnya banyak sekali pertolongan Tuhan dalam hidupnya, tapi ini adalah tiga hal istimewa yang terjadi.
Sejak istrinya hamil Yoel, ketika kandungan berumur delapan bulan sudah mengalami masalah, karena saat itu tahun 1998 terjadi pengalihan kepemilikan perusahaan tempatnya bekerja, sehingga dia dipindahkan dengan kondisi hamil besar dia sempat bedrest 2 minggu karena sakit jika berjalan. Disini dia merasakan perlindungan Tuhan karena setelah dia melahirkan bulan Maret dia mendapat cuti selama dua bulan, sehingga dia terluput dari kerusuhan Mei 1998, dimana kantor tempatnya bekerja hancur dilempar massa.
Pertama pada saat Yoel bayi dan baru berumur 3 hari mengalami kuning seluruh badan dan harus di inkubator karena hasil pemeriksaan bilirubin dibawah normal. Pada waktu itu dengan menangis dia berdoa agar Tuhan menyembuhkan, dan benar ternyata tidak lama kemudian mereka bisa membawa bayinya pulang, ternyata kata pihak rumah sakit ada sedikit kesalahan hasil laboratorium dan hanya satu hari diinkubator. Akhirnya mereka sudah bisa membawa bayinya pulang dalam kondisi sehat. Saya percaya ini campur tangan Tuhan sehingga kesembuhan dari Tuhan terjadi.
Kedua kali ada kejadian saat Yoel berumur satu tahun lebih beberapa kali tercebur dikolam ikan yang ada dirumah sedalam 50 cm dan selalu berhasil diketahui dan diangkat oleh papanya. Saya percaya malaikat Tuhan menjaganya.
Ketiga pada saat duduk dibangku SMA kelas 12 Yoel mengalami kecelakaan pada bola mata sebelah kanan. Kejadiannya pada waktu itu pagi hari dia akan pergi kesekolah karena hujan, maka dia ingin mengenakan sweater, tiba-tiba sesuatu benda tajam menusuk bola matanya ternyata ada peniti yang terbuka mengenai mata kanannya. Ada luka pada bola matanya. Akhirnya mereka membawanya ke dokter mata di rumah sakit mata, diagnosa dokter mengatakan kalau lensa matanya rusak (katarak traumatic) sehingga harus segera dilakukan operasi untuk menghindari terjadinya gangguan penglihatan. Sebagai orang tua mendengar hal ini hancur hatinya, kepingin rasanya memberikan mata mereka untuk anaknya tersebut.
Pada waktu itu belum ada bpjs, dan juga tidak ada tabungan, sedangkan biaya operasi sangat mahal bagi mereka saat itu. Dan tidak bisa menunggu lama untuk operasinya. Bukan suatu kebetulan tetapi sudah rencana Tuhan, beberapa hari kemudian istrinya harus berangkat menghadiri acara keluarga. Dalam pertemuan keluarga tersebut, salah satu saudara iparnya menanyakan kabarnya dan anak-anak, ia menceritakan apa yang dialami anaknya Yoel dan puji nama Tuhan kakak iparnya tersebut berkata akan membantu biaya operasi mata Yoel semuanya, suaminya mengatakan bahwa bukan hal yang biasa kalau istrinya mau membayar semua biaya operasi, menurut dia istrinya pelit kalau membantu. Semua karena Tuhan yang menggerakkan hati kakak iparnya tersebut. Puji nama Tuhan operasi berjalan dengan lancar, sebagai orang tua selalu berdoa agar Tuhan memberikan mata yang baru. Doa mereka dijawab Tuhan sampai sekarang kondisi mata Yoel bagus dan tidak perlu kacamata, dimana sebelumnya dia selalu mengeluh buram, tetapi berjalannya waktu penglihatannya makin bagus.
Puji Tuhan oleh pertolongan Tuhan lewat masalah yang dihadapi oleh anaknya Yoel, mereka melihat penyertaan Tuhan sempurna. Tidak pernah membiarkan mereka berjuang sendirian. Dan tidak pernah terlambat pertolongannya.
Kiranya kesaksian ini bisa menguatkan iman percaya kita lebih lagi percaya bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.