Tuesday, August 24, 2021

karunia

Kasih karunia

Daniel 1:9
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; 

Mendapatkan kasih sayang dari orang lain diluar keluarga adalah kasih karunia dari Tuhan. 

Tidak mudah hidup sendiri tanpa keluarga, saya pernah mengalami ketika pertama kali ke Jakarta setelah lulus dari perguruan tinggi. Tinggal satu rumah dengan orang yang baru dikenal,  menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,  teman-teman yang baru. Apalagi dulu belum ada handphone, komunikasi dengan keluarga di luar pulau lewat surat yang baru sampai seminggu kemudian, jadi hanya mengabarkan kondisi baik-baik saja,  dimana sebenarnya kita harus berjuang mengatasi semua masalah sendiri, keputusan yang kita ambilpun akan mempengaruhi masa depan kita. Beruntungnya jika kita sudah mengenal Tuhan, sehingga Tuhan mengaruniakan kasih sayang dan kebaikan kepada orang-orang disekitar kita dan menjauhkan kita dari segala marabahaya. 

Saat ini jika kita merasa sendiri,  jangan lupa ada Tuhan beserta kita,  Tuhan akan mencurahkan kasih karuniaNya kepada orang-orang disekitar kita untuk menyayangi dan memperhatikan serta menghibur kita, sehingga kita tidak sendirian dan tidak kesepian. Tetap setia dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita dan ada didekat kita

Kasih karunia Tuhan akan selalu dicurahkan bagi mereka yang setia dan taat kepada Tuhan. Hidup benar dan kudus di hadapan Tuhan,  maka dapatkan kasih karuniaNya dalam hidup kita. 

Tuhan Yesus memberkati

Berpuasa

Berpuasa
Ester 4:16
"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Berpuasa seringkali dilakukan orang agar apa yang diinginkan tercapai. Beberapa orang salah mengartikan puasa sebagai senjata untuk "memaksa" Tuhan mengabulkan doa mereka. Arti sebenarnya puasa adalah meminta belas kasihan Tuhan dengan kepasrahan apapun hasilnya dan juga untuk menambahkan kekuatan kepercayaan kita akan Tuhan yang maha kuasa dan sanggup melakukan segala  perkara,  besar atau kecil.

Kita ambil contoh cerita di alkitab tentang Ester (Ester 4). Ester melakukan puasa dan meminta Mordekhai beserta semua orang Yahudi juga berpuasa untuk mendukung usahanya menemui raja dengan taruhan nyawanya,  artinya walau dengan berpuasa seandainya Tuhan tidak menolong, Ester rela berkorban. Jadi dalam hal ini Ester tidak memaksa Tuhan, melainkan memohon belas kasihan Tuhan dan menguatkan kepercayaanNya bahwa masih ada Tuhan.

Ada semboyan berdoa dan bekerja,  artinya selain berdoa kita juga harus berusaha. Memang diperlukan usaha maksimal agar tujuan kita tercapai,  untuk itu biasanya untuk sesuatu yang diluar kemampuan kita dan terasa berat untuk ditanggung, orang seringkali melakukan doa puasa.  Tuhan Yesus pernah mengatakan kepada murid-muridNya tentang perlunya puasa dalam melawan iblis (matius 17:21).
Yesus juga pernah berpuasa 40 hari (matius 4:2), ketika dicobai iblis dengan berpuasa Yesus mengalahkan iblis.. 

Berpuasa bisa kita lakukan dengan catatan tidak "memaksakan " kehendak kita yang jadi,  tetapi meminta belas kasihan Tuhan dengan kepasrahan agar kita mendapatkan yang terbaik menurut kehendak Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, August 11, 2021

Sabar dan teguh

Sabar dan teguh

Yakobus 5:10
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

Seorang teman pernah berkata kepada saya "kapan indah pada waktunya? " dia merasa cape dengan penderitaan yang dihadapinya,  ketika saya katakan sabar nanti ada waktunya. Gerutu dan keluhan tidak akan menyelesaikan, malah akan menambah penderitaan,  karena semua yang dilakukan serba salah. Tetapi jika kita menjalani dengan sukacita,  maka semua akan terasa indah. Jangan jadikan penderitaan sebagai beban, tetapi bagian dari hidup yang kita harus dijalani,  maka ada sukacita didalamnya. Karena ada waktu tertawa,  ada waktu menangis,  hidup tidak selalu seperti yang kita inginkan.

Kesabaran manusia memang terbatas,  akan tetapi kuasa Allah tidak terbatas, sehingga sanggup dan memampukan kita untuk bisa tetap bersabar dalam penderitaan, tekun berdoa dan tetap teguh. Memang jawaban doa setiap orang tidak sama, ada yang cepat dan ada yang lama bahkan ada yang tidak dijawab. Semua kembali kepada kita apakah kita hanya fokus pada jawaban? Apakah kita mau bersabar? Apakah kita salah berdoa? Hanya kita yang bisa menjawab semua pertanyaan tersebut.  Yang pasti adalah Tuhan tau saat yang tepat bagi kita, Tuhan tau batas kemampuan kita dan Tuhan tau yang terbaik bagi kita. Mari kita koreksi diri, tetap berharap, tetap tekun berdoa, tetap yakin dan percaya waktu Tuhan yang terbaik, janji Tuhan ya dan amin,  Tuhan maha kuasa, Tuhan sanggup mengubah air mata menjadi suka cita dan kebahagiaan.  

Beberapa contoh cerita di alkitab bisa kita teladani, diantaranya cerita Yusuf dan Ayub yang sabar dan tetap teguh menanggung penderitaan sampai akhirnya sukacita dan kebahagiaan datang. Pertanyaannya adalah ... sudah berapa lama dan besar penderitaan dan apa yang kita alami? Apakah sudah melebihi ayub dan yusuf? Tidak bisakah kita menunggu? Tidak bisakah kita bersabar? Tidak bisakah kita bertahan? 

Kalau ditanya sampai kapan penderitaan ini? Semua orang pasti inginnya bahagia di bumi dan di sorga. Ukuran kebahagiaan masing-masing orang berbeda. Ada yang sudah merasa bahagia jika bisa makan ayam,  karena tiap hari makan tahu dan tempe,  Ada yang merasa bahagia jika bisa punya mobil mewah keluaran terbaru. Bagi orang cacat bisa hidup normal adalah kebahagiaan, tapi bagi orang normal terlalu banyak keinginan yang bisa membuat mereka bahagia.. Manusia tidak ada yang sempurna,  kita harus selalu bersyukur dengan yang ada yang kita miliki.  Sekalipun Tuhan tidak menolong, Dia tetap Tuhan yang harus kita puji dan disembah.  Hanya Tuhan yang bisa menjawab, menolong dan membela kita, Tuhan saja pengharapan kita, hanya Tuhan yang berkuasa atas langit, bumi dan segala yang ada didalamnya. Karena itu jangan tanyakan sampai kapan,  tetapi jalani saja dengan yakin dan percaya bahwa Tuhan beserta kita. 

Jika kita mengalami penderitaan, ingatlah bahwa penderitaan yang kita alami tidak melebihi kemampuan kita, dan jika kita bersabar dan bertekun,  suatu saat Tuhan akan angkat dan  pulihkan, jika harus menderita selama hidup,  jangan goyah tetap teguh sampai akhir,  karena lewat penderitaan ada kuasa Tuhan yang bekerja sehingga memampukan kita menjalani. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami, Tuhan berikan kami kesabaran,  ketekunan, kemampuan dan keteguhan dalam menjalani kehidupan dan menanggung segala penderitaan serta menunggu waktu dan kehendak Tuhan yang terjadi. Kiranya damai sukacitaMu selalu ada dalam hati dan pikiran kami. Amin

Tuesday, August 10, 2021

Bersiap diri

Bersiap diri

2 Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat berita ada seorang jemaat meninggal tiba-tiba diusia empat puluhan dikarenakan tersedak makanan, sehingga tidak dapat bernafas dan meninggal. Mungkin ada beberapa dari kita yang sudah pernah mendengar juga kejadian yang seperti ini terjadi pada beberapa orang,  bahkan saya pernah mendengar anak kecil meninggal setelah menelan cilok(makanan khas Bandung yang kenyal dari tepung tapioka). Kita tidak membahas makanannya, tetapi yang akan kita bahas adalah cara meninggal seseorang tidak hanya karena sakit atau sudah tua,  tetapi bagaimana, kapan dan dimana,  bahkan saat makan yang merupakan kegiatan untuk hidup, manusia bisa mati karenanya. 

Kematian datang bisa kapanpun,  kita tidak pernah tau dan tidak pernah menduga datangnya,  karena itu kita harus tetap bersiap diri.  Bekali dengan amal ibadah yang benar,  terutama sekali  iman percaya kita kepada Tuhan Yesus yang tidak pernah luntur karena semua yang terjadi dalam hidup kita. 

Tidak perduli bagaimana kita akan mati, yang penting kita sudah siap pada saat itu datang. 

Jangan lagi memikirkan atau melakukan hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia. Isi waktu kita dengan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama atau untuk bekal kita kelak. Apa yang bisa kita lakukan selagi masih mampu dan kuat menjalaninya. Buang amarah,  kebencian dan irihati. 
Berbahagialah dengan orang yang kita cintai,  jangan lihat keburukannya. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Doa kami Tuhan ajar kami menjalani hidup dengan selalu melakukan kebaikan, selalu bersabar, membuang segala kemarahan,  kebencian,  irihati serta selalu mengucap syukur dalam segala hal,  agar kami siap menghadapMu bila sampai waktunya. Amin

Monday, August 9, 2021

iman dan keinginan

Iman dan keinginan
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Seringkali kita salah mengartikan iman dan keinginan. Ketika kita meyakini bahwa kita akan bisa berhasil dalam suatu perjuangan yang mustahil tanpa pertolongan dari Tuhan, hal ini kita sebut beriman. Tetapi ada juga yang memaksakan sesuatu yang mustahil harus terjadi dan hal ini juga seringkali disebut "beriman". Perbedaan keduanya terletak pada keinginan pribadi atau  kehendak Tuhan yang terjadi. 

Tuhan selalu ingin mengabulkan permintaan anak-anakNya,  apalagi kepada mereka yang taat dan setia kepadaNya.  Dia tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya, jika kita memaksa Tuhan akan mengijinkan dengan resiko dan akibatnya. 

Pengalaman saya pada saat mau mendaftarkan kuliah anak kami  waktu itu saya hanya berdoa kepada Tuhan didepan komputer untuk memulai,  saya katakan Tuhan sekolah mana yang harus saya tuju. (Karena gagal test universitas negeri,  maka harus ke universitas swasta yang tidak murah jika memilih yang berkualitas). Saya tidak memilih,  saya hanya mengikuti katahati ingin sekolah kristen dan Tuhan arahkan.  Singkat cerita (lengkapnya ada dikesaksian saya)  oleh pertolongan Tuhan akhirnya kami mendapatkan universitas terkenal yang saya sendiri awalnya tidak tau kalau ternyata universitas tersebut terkenal dan mahal, semua hal yang mustahil terjadi tetapi bisa dilewati oleh pertolongan Tuhan,  sampai akhirnya anak kami lulus. Ini adalah contoh  beriman kepada Tuhan.

Saya menyaksikan tentang hal ini kebanyak orang termasuk kepada saudara dan keluarga,  dengan tanggapan dan pendapat masing-masing,  dan saya tidak perdulikan nyinyiran yang tidak suka. Salah satu saudara mendengar akan ini dia katakan akan meniru dari saya dia memasukkan anaknya ke salah satu universitas bergengsi padahal waktu itu belum mampu,  tetapi nekat dan katanya beriman nanti Tuhan tolong. Apa yang terjadi Tuhan ijinkan hal ini terjadi karena "memaksa"  . Sekarang dia harus menanggung hutang yang besar karena menyalahgunakan keuangan orang. 

Jika kita memaksa, Tuhan akan ijinkan,  tetapi resikonya kita harus tanggung,  Tuhan akan memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita. 

Jika karena iman dan sesuai kehendak dan rencanaNya,  setiap ada masalah yang timbul Tuhan menyediakan jawaban dan jalan keluar yang tidak pernah terpikirkan dan kita hanya mengatakan kepadaNya apa yang harus kita lakukan. 

Indahnya hidup jika kita hanya mau berjalan sesuai dengan rencana dan kehendakNya dalam hidup kita. Kita bisa menyampaikan keinginan kita,  tetapi kita juga harus berserah kepada Tuhan,  lebih tepatnya kita minta Tuhan memaksakan kehendakNya bukan kehendak kita yang terjadi. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami Tuhan paksakan kehendakMu yang terjadi bukan kehendak kami dalam kehidupan yang kami jalani.. Amin

Thursday, August 5, 2021

Fokus pada firman Tuhan

Firman Tuhan pelita kita

Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Negara Korea sedang berjaya dan mengalami kemajuan yang pesat dalam banyak bidang, baik ekonomi,  teknologi,  kesenian dan budaya. Salah satunya yang banyak disukai saat ini adalah drama korea. Kenapa orang banyak menyukainya? Karena kepandaian sang penulis untuk membuat penasaran bagi penonton dan tehnik mereka memainkan emosi penonton. 

Korea juga terkenal dengan keahlian mereka merubah wajah(operasi plastik). Korea juga terkenal dengan boy band atau girl band nya yang sudah mendunia. Sungguh luar biasa dan mengagumkan, bahkan gereja terbesar juga ada disana. Pertanyaannya adalah apakah adanya gereja besar menjamin kehidupan sebagian besar orang disana juga rohani atau hidup dalam kebenaran?

Saya perhatikan dari sebagian besar drama yang mereka tayangkan bisa mencerminkan bagaimana kehidupan kebanyakan orang-orang disana. Pengaruh budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya ketimuran dan melanggar kebenaran, diantaranya yaitu hidup bersama tanpa ikatan perkawinan sudah menjadi bagian budaya mereka juga, melakukan hubungan suami istri sebelum menikah, sehingga banyak anak yang terlahir tanpa orang tua,  atau hanya punya orang tua tunggal. Perceraian,  perselingkuhan sudah biasa dan bukan sesuatu yang tabu lagi.

Ada kekuatiran dan menjadi doa kita agar bagi mereka yang mengidolakan tidak meniru apa yang tidak benar melainkan menganggap hanya sebagai hiburan dan ingat bahwa jika tidak sesuai jangan ditiru dengan tetap memegang kebenaran akan firman Tuhan.  

Begitu besar pengaruh Korea terutama di Indonesia, kita harus bisa memilih dengan hanya mengambil hal yang positif untuk dijadikan contoh dan tidak membuat kita terpengaruh sehingga melakukan apa yang buruk yang sudah mereka lakukan dengan mengikuti budaya yang melanggar firman Tuhan. Menyukai boleh tetapi jangan mempengaruhi apa yang sudah kita percayai dan imani sebagai kebenaran atas iman percaya kita kepada Tuhan. Jangan terlena karena  dibalik semua kemajuan,  kehebatan dan kenikmatan dunia ada iblis yang siap menelan anak-anak Tuhan. 

Jadikan firman Tuhan sebagai pelita bagi kaki kita, sehingga langkah kita selalu menuju kepada terang Tuhan, jangan sampai padam, isi pelita dengan rajin membaca firman.

Tuhan Yesus memberkati. 

Tuesday, August 3, 2021

melihat Tuhan

Melihat Tuhan
Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Banyak sekali orang yang merindukan bisa melihat atau berjumpa dengan Tuhan sang pencipta. Berbagai cara dilakukan agar bisa bertemu Tuhan. Tidak mudah meskipun persyaratan untuk itu kita sudah penuhi, tetapi tetap Tuhan yang menentukan apakah Dia berkenan untuk itu. Karena semua adalah pilihan dan hak Tuhan.

Ada kesaksian seorang pendeta senior yang menceritakan seorang anaknya yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan Tuhan,  karena hidup menjaga kekudusan. Walaupun dia seorang pendeta, tetap saja tidak bisa melihat Tuhan dan hanya mendengar suaraNya lewat hati. Seperti firman di atas yang mengatakan bahwa tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Karena itu jika kita mau melihat Tuhan dan mau selalu dekat Tuhan,  maka kita harus selalu menjaga kekudusan sebab Tuhan maha kudus, tetapi bukan hanya itu persyaratannya. 

Selain kekudusan, hati yang remuk karena penderitaan yang berat bisa menyentuh hati Tuhan sehingga mau berjumpa. Ada beberapa kesaksian bagaimana mereka bisa bertemu Tuhan baik secara ketemu muka(tidak bisa jelas melihat wajah karena sinar kemuliaan) ataupun secara audibel. Mereka adalah orang pilihan Tuhan, apakah karena keputusasaan dan penderitaan yang tak tertahankan atau juga karena kesetiaan dan ketaatan mereka kepada Tuhan. 
Mazmur 34:19
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. 

Jika Tuhan berkenan,  maka Dia pasti akan mau menjumpai dan mau bertemu dengan siapa saja yang diperkenanNya. Bagaimana cara menjadi orang yang berkenan? Hidup menjalankan semua perintah Tuhan dan rela berkorban dengan lebih memilih Tuhan daripada kesenangan dunia ini (ingat cerita orang muda yang kaya Matius 19:16-26)

Mari menjaga kekudusan agar berkenan dan layak untuk melihat dan datang menghadap Tuhan yang maha kudus. 

Tuhan Yesus memberkati