Saturday, October 30, 2021

merendahkan

Markus 6:3
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Ada kisah dari seorang presenter atau artis wanita yang sangat terkenal di Amerika,  suatu saat Dia pergi ke sebuah negara karena harus menghadiri pesta pernikahan sahabatnya,  Dia menginap di salah satu hotel berbintang di negara tersebut. Hari itu ketika Dia berjalan ada sebuah tas yang menarik perhatiannya,  kemudian dia masuk  ketoko tersebut dan meminta pramuniaga untuk memperlihatkan tas tersebut,  tetapi apa jawab dari pramuniaga tersebut, Tas itu sangat mahal,  sambil menunjukkan tas yang lain dia berkata yang ini aja... Lalu Artis tersebut kembali meminta untuk diambilkan tas yang dia mau,  kembali si pramuniga berkata,  kamu tidak mampu untuk membelinya... Karena jengkel... Terbersit dikepalanya untuk memborong, tetapi dia tidak mau karena akan menguntungkan bagi si pramuniaga. Akhirnya dia keluar dari toko tersebut,  dan dalam salah satu acaranya dia ceritakan,  akhirnya ada permintaan maaf dari pemerintah negara tersebut. Perbuatan pramuniaga tersebut mempermalukan negara mereka. 
Sungguh menjengkelkan bertemu dengan orang yang sok tau dan hanya melihat luarnya (artis ini orang kulit hitam). 

Merendahkan orang berdasarkan kepada apa yang kelihatan dari luar itu sangat tidak baik dan merupakan perbuatan jahat karena menyakiti perasaan. Sekalipun orang yang kita temui miskin,  jelek,  bodoh dan kita lebih baik dari orang tersebut tidak seharusnya kita merendahkannya,  sebaliknya kita harus melayani seperti yang Tuhan Yesus lakukan kepada murid-muridnya yaitu membasuh kaki mereka. Kita semua sama di mata Tuhan karena Tuhan melihat hati kita. Kita hanya ciptaan Tuhan dan semua yang kita punya hanyalah titipan.

Mari kita belajar menghargai tanpa memandang siapa,  apa yang dipunyai dan lain sebagainya. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Tuhan Yesus ajarkan kami untuk tidak merendahkan orang, dan untuk kami bisa menghargai orang lain dengan tulus... Haleluya amin. 

Friday, October 22, 2021

Tetap baik.

Tetap baik

Mazmur 37:1,3
Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, 

Pernahkah kita merasa iri seperti anak sulung dalam cerita alkitab tentang anak yang hilang di Lukas 15:11-32.  Dimana sibungsu yang sudah berbuat tidak baik dengan meminta warisan dan menghambur-hamburkannya untuk bersenang-senang, lalu kembali kerumah dan diterima oleh ayahnya bahkan dibuatkan pesta penyambutan sehingga membuat si sulung yang baik merasa iri dan merasakan  ketidakadilan. Kita sering melihat ketidakadilan yang terjadi di dunia ini contohnya seperti ada orang yang dulunya hidup tidak benar, banyak melakukan dosa, kemudian sekarang hidupnya nyaman seolah-olah atau kelihatannya kok enak ya setelah berbuat dosa dimasa lalunya kemudian sekarang begitu diberkati. Beberapa dari kita yang sejak lahir selalu hidup baik,  melakukan kebaikan tidak berbuat jahat,  ada yang merasa tidak adil kalau kehidupan kita sekarang tidak sebaik kehidupan mereka yang dulunya jahat. Hal ini manusiawi dan wajar saja jika ada perasaan iri seperti itu,  akan tetapi sebagai orang percaya yang hidup selalu taat akan firman Tuhan tidak boleh iri atau komplain dan bertanya kepada Tuhan kenapa. 
Lukas 15:31-32
Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Kita diajarkan untuk tidak hanya memikirkan diri kita sendiri, karena kita sudah mempunyai kepastian sebagai anak Allah dan bahwa kita memiliki semua yang Allah Bapa kita punya yaitu,  kasih, damai, dan sukacita. Karena mereka yang dahulunya melakukan kejahatan pasti menerima ganjaran atas apa yang telah diperbuatnya,  contohnya Paulus yang dahulu suka menganiaya orang pengikut Kristus,  setelah bertobat harus mengalami banyak penderitaan dalam perjalanannya sebagai balasan atas perbuatannya di masa lalu,  ada juga beberapa orang yang menderita cacat akibat kesalahan di masa lalunya, bahkan ada sangsi sosial yang mereka terima, mungkin kita yang hanya melihat dari luar tidak mengetahui apa yang dialami mereka akibat perbuatan mereka yang jahat di masa lalu. Hukum karma atau tabur tuai  tetap berlaku. Bedanya adalah jika kita sudah bertobat, maka Tuhan akan memampukan kita melewati hari2 berat tersebut. Jika kita bertobat,  maka ada harapan akan masa depan. 

Percayalah kita yang selalu hidup dekat Tuhan, hidup benar mempunyai kehidupan yang lebih baik dan terjamin karena selalu ada damai,  sukacita dan sejahtera. 

Jangan iri,  jangan marah, tetap berbuat baik. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Tuesday, October 12, 2021

Yesus diurapi

Yesus diurapi

Matius 26:7
datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.

Markus 14:3
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 

Yohanes 12:3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Suatu hari saya membaca kita Matius tentang Yesus diurapi, ketika saya membandingkan cerita yang sama di tiga kitab yang berbeda,  yaitu Matius, Markus dan Yohanes ada perbedaan cerita yaitu di Matius dan Markus dikatakan seorang wanita mengurapi kepala Yesus dengan minyak, sedangkan di Yohanes dikatakan wanita bernama maria mengurapi kaki Yesus dengan minyak. 

Saya sempat mempertanyakan kenapa ceritanya berbeda?  Bagian tubuh Yesus yang diurapi  berbeda antara kepala dan kaki. Setelah saya renungkan dan bertanya dalam hati kenapa? tidak lama kemudian saya mendapatkan jawabannya, bahwa bukan perbedaan masalahnya tetapi intinya adalah pengurapan itu. Tidak perlu diperdebatkan bagian mana yang diurapi yang penting dari cerita tersebut adalah wanita itu melakukan yang terbaik bagi Tuhan Yesus dengan memberikan minyak yang sangat mahal artinya memuliakan Tuhan dengan memberikan yang terbaik yang dipunyai. 

Dari sini kita belajar bahwa kita tidak perlu berdebat, mempersoalkan atau  mengurusi sesuatu yang tidak penting,  fokus pada tujuan dan untuk membalas kasih Tuhan yang begitu luar biasa dalam hidup kita,  maka kita harus maksimal dalam memuliakan Tuhan dengan segala yang kita miliki dan yang kita bisa. 

Banyak orang memperdebatkan mengenai tata cara ibadah, sehingga mengabaikan apa yang menjadi tujuan yang sebenarnya yaitu untuk memuliakan Tuhan. 

Mari kita belajar untuk tidak melakukan atau mempersoalkan hal yang sia-sia dan bukan tujuan. Tuhan  Yesus mengingatkan kepada kita orang percaya bahwa apa yang sudah dilakukan wanita ini adalah hal yang baik untuk memuliakan Tuhan. Mengurapi dengan minyak,  Minyak urapan dipakai sebagai sarana untuk menyatakan ada kuasa Tuhan didalamnya sehingga yang sakit jika dioles minyak akan sembuh
Markus 6:13
dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka. 
Tuhan Yesus memberkati. 

Berharga dimata Tuhan

Berharga di mata Tuhan
Zakharia 2:8
Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya 

Sebagai orang tua, tentu sangat mengerti betapa berharganya seorang anak bagi orang tua. Kebahagiaan orang tua adalah ketika melihat anaknya tumbuh dengan baik dan berhasil dalam hidupnya. Kesusahan orang tua adalah Ketika anaknya sakit atau mengalami kesusahan sehingga menderita.  Karena apapun yang menimpa anak mereka,  maka juga akan mempengaruhi hati dan pikiran orang tua. Sehingga apapun yang terjadi kepada anak,  orang tua bisa merasakan dan turut dalam situasi yang sama. Ketika anak susah orang tua juga ikut susah,  ketika anak bahagia orang tua juga pasti bahagia.  Apapun akan dilakukan oleh orang tua agar anak-anak mereka berhasil,  senang dan bahagia.

Demikian dengan Bapa kita yang di sorga, jika kita adalah anak-anak Tuhan, maka Orang tua kita secara rohani yaitu Allah Bapa di sorga sangat mengasihi dan menghargai anak-anakNya. Ketika kita sudah menjadi orang tua, maka kita akan mengerti betapa bernilainya kita di mata Tuhan, seperti kita menghargai dan menilai anak-anak kita.  Firman Tuhan telah mengatakan bahwa kita seperti biji mataNya....seperti pada ayat firman di atas Zakharia 2:8
 --:
Biji mata kita sangat berarti dan berharga. Sampai disini mengertilah kita akan arti kita yang sangat berharga,  karena itu jaga dan pelihara dengan baik,  jangan disia-siakan,  makanlah yang baik,  hiduplah yang baik,  berbuatlah yang baik, maka semua akan menjadi baik. Jangan biarkan masalah merusak hidup kita yang sangat berharga ini. 

Demikian juga halnya dengan anak,  yang begitu menyayangi dan menghargai orang tuanya,  seperti itu juga sikap kita kepada Bapa kita. 
Sebagai anak kita bisa menyampaikan semua permasalahan kita kepada Bapa kita yang di sorga,  sebab Dia Tuhan, maka percayalah pasti ada jalan keluar yang terbaik bagi setiap persoalan dalam hidup anak-anak yang dikasihi dan yang berharga dimataNya. 

Sebagai anak kita harus mau diajar dan dididik agar menjadi baik,  karena itu jangan marah dan sakit hati jika kamu dididik dan tidak dipenuhi keinginanmu yang mungkin akan berakibat buruk bagimu. Percayalah karena Bapa sangat mengetahui yang terbaik bagi anak-anakNya.

Sadarlah dan hargailah hidupmu sebagai yang berharga dimata Tuhan. 
Tuhan Yesus memberkati

Doa kami Tuhan Yesus terima kasih karena kami sangat berharga dimataMu,  kami mau menjaga dan memelihara diri kami dengan baik. Amin

Friday, October 1, 2021

kepentingan

Kepentingan
Filipi 2:3-4
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

"Emang gue pikirin" ...... Kalimat tersebut sudah tidak asing ditelinga  kita, terutama bagi mereka yang tinggal di Jakarta.  Gambaran keegoisan manusia nyata dalam kalimat tersebut, tetapi artinya bisa positif dan bisa juga negatif,  tergantung kalimat awalnya sehingga timbul kalimat tersebut. Positif jika kita tidak perduli apa kata orang selagi kita melakukan kebaikan dan tidak merugikan orang, karena kita berjalan kearah yang benar. Negatif jika kita tetap melakukan sesuatu yang buruk dan tidak perduli apa kata orang yang akibatnya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Tidak perduli atau masa bodo dengan apa kata orang terkadang bisa terjadi jika apa yang kita lakukan tidak disukai orang lain. Sejauh kita melakukan yang benar dan baik,  jalankan terus tidak usah memperdulikan perkataan mereka yang tidak menyukainya. Akan tetapi jika apa yang kita lakukan adalah tidak baik dan akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain,  maka sebaiknya kita tidak mengabaikan apa kata orang. 

Kita harus bisa memilah mana yang harus kita dengar dan mana yang harus kita abaikan. Karena kita tidak hidup sendiri di dunia ini,  maka kita harus perduli terhadap sesama. Karena kita tidak bisa menyenangkan semua orang,  maka kita harus bijaksana dalam bertindak. Minta Tuhan membimbing dan mengarahkan kita sesuai kehendak Tuhan bagi hidup kita. 

Mari kita belajar melakukan segala sesuatu dengan bijaksana, yaitu tidak hanya untuk kepentingan sendiri tetapi juga kepentingan orang lain. 

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, September 29, 2021

Apa kata Tuhan


Apa kata Tuhan

Lukas 1:38
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Hidup bukan dari apa kata orang, tidak perlu kita ikuti, biarkan saja, kita akan lelah jika melakukan apa kata orang,  karena kita tidak bisa menyenangkan semua orang.

Disaat kamu miskin, orang akan berkata kamu pemalas. Disaat kamu kaya, orang akan berkata kamu sombong dan pelit. Kamu baik dikatain pura pura baik. Kamu jahat dikatain apalagi ?

Miskin, kaya, cantik, jelek, baik, jahat, omongan orang pasti ada, itulah hidup. Teruslah baik sampai akhir. Biarkan saja selama kamu tidak mengganggu hidup orang lain. Jangan juga sibuk ingin klarifikasi atas kesalahpahaman orang akan kita, yang penting adalah Tuhan yang  maha segalanya mengetahui apa yang kita lakukan. 

Kita tidak ditakdirkan untuk disukai semua orang. Yang benci biarkan saja, jangan berusaha meyakinkannya karena dia akan tetap lebih yakin dengan kebenciannya. Jangan menyelidiki orang lain, perbaiki salahmu. Karena kelak kau akan ditanya Allah tentang dirimu sendiri, bukan tentang orang lain. Lebih baik koreksi diri sendiri daripada sibuk komentar urusan orang lain.

Selagi masih hidup didunia lakukanlah yang terbaik. Karena hidup kita tidak tergantung dari apa kata manusia, tetapi hidup kita ditentukan oleh apa kata Tuhan. Orang bisa berkata apapun tentang kita, tapi percayalah perkataan orang tidak akan mengubah berkat Tuhan untuk kita. 

Hidup kita tidak bisa lepas dari omongan orang. Jangan pedulikan kata orang, dan terus lanjutkan kehidupanmu. Lanjutkan perbuatan baikmu, jangan hiraukan orang berkata apa. Dengarkan dan patuhi apa kata Tuhan itu yang harus kita lakukan sebagai pengikut Tuhan Yesus. 

Tuhan Yesus memberkati

Tuesday, September 28, 2021

Bersyukurlah

BERSYUKURLAH

1 Tawarikh 16:34
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 

Sekarang dengan kemajuan teknologi kita bisa melihat lebih banyak apa yang terjadi diberbagai negara di dunia ini. Kalau dahulu hanya terbatas pada radio, koran dan televisi,  sekarang lewat internet kita bahkan bisa memilih berita apa?,  dinegara mana?, kejadian besar apa yang sedang terjadi? Dengan mudah kita bisa dapatkan beritanya. 

Baru-baru ini saya melihat video tentang anak-anak dari negara yang sedang dikuasai oleh sekelompok orang yang radikal dengan kepercayaannya sehingga tidak segan untuk membunuh siapapun yang tidak sepaham dengan mereka. Dengan bertaruh nyawa untuk bisa melarikan diri tanpa ketahuan, anak-anak yang masih remaja tersebut bersembunyi dibawah truk besar pengangkut barang,  sangat berbahaya, dimana ada kemungkinan mereka bisa terlindas. Menyaksikan video ini saya menangis,  betapa berat perjuangan mereka untuk bisa hidup saja. Betapa malunya kita jika karena masalah kecil saja harus mengeluh dan protes kepada Tuhan. Lihatlah masih banyak orang yang lebih menderita daripada kita, lihatlah perjuangan mereka. 

Karena itu bersyukurlah kepada Tuhan atas segala anugerahnya bagi hidup kita, karena apa yang kita alami masih lebih baik. Hidup adalah perjuangan. Semua kita yang hidup di dunia ini berjuang untuk menjalani kehidupan agar baik, tetapi perjuangan masing-masing berbeda ada yang mudah dan ada yang sulit untuk dilewati. Karenanya jangan mengeluh atau selalu marah, jika tidak berjalan baik,  karena seperti jalan tidak semua seperti jalan tol yang bebas hambatan, ( justru yang kelihatan mulus tanpa hambatan itu kita harus berhati-hati,  akibat yang timbul bisa lebih parah), ada jalan yang rusak dan berlubang, maka kita harus hati-hati. Tetap bertekun dalam doa dan usaha sampai kita mendapatkan apa yang kita inginkan dan apa yang Tuhan mau bagi hidup kita. 

Mari kita mengucap syukur untuk semua yang sudah Tuhan berikan dan lakukan bagi kita. Berhenti mengeluh,  jangan marah,  jangan putus asa,  terus berjuang dan berusaha melakukan yang baik. Jalani hidup ini dengan baik, tetap baik dan untuk kebaikan. Sbab Tuhan baik,  bahwasana untuk selamanya kasih setiaNya. Bersyukur senantiasa. 

Tuhan Yesus memberkati

Saturday, September 25, 2021

Berbahagialah

Berbahagialah

Matius 5:3-12
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah orang yang berdukacita,karena mereka akan dihibur.
Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hatinya,karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya,karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai,karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Ayat-ayat firman Tuhan tersebut sangatlah terkenal. Isinya sangat positif memberikan semangat agar kita selalu optimis dalam segala hal, jika kita mengalami hal yang buruk,  kita adalah orang yang berbahagia oleh sebab itu jangan marah at mengeluh, karena dibalik semua itu ada rencana indah Tuhan bagi hidup kita.  Dan karena hati yang gembira adalah obat yang manjur.
 
Apapun yang terjadi Tuhan menghendaki kita berbahagia dan bersukacita dalam segala hal. 
Berbahagia adalah cara kita untuk
menguatkan iman percaya akan Tuhan yang maha segalanya.

Marilah kita belajar untuk tetap berbahagia dalam segala hal yang terjadi dalam kehidupan ini. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Tuhan kami mau belajar senantiasa bersyukur dan berbahagia dalam segala hal yang terjadi dalam hidup kami... Amin


Thursday, September 9, 2021

kedatangan Tuhan

Kedatangan Tuhan 
Matius 5:17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia untuk menebus dosa umat manusia. Arti kalimat ini banyak orang yang belum mengerti. Jaman dahulu Adam dan Hawa sebelum jatuh dalam dosa bisa langsung berkomunikasi dengan Allah. Setelah itu manusia hanya bisa berkomunikasi lewat nabi atau lewat mimpi kepada orang-orang tertentu.

Jatuhnya Adam dan Hawa dalam dosa membuat hubungan dengan Allah terputus dan tidak mudah. Karena itu Yesus datang ke dunia sebagai manusia untuk menghapus dosa agar hubungan manusia dengan Tuhan bisa kembali. Dosa manusia dijaman dahulu hanya bisa ditebus dengan persembahan korban anak domba. Yesus datang untuk meniadakan ini dan sebagai korban penghapus dosa. Artinya hanya oleh darah Tuhan Yesus sebagai domba Allah yang suci dan yang sulung, maka dosa manusia bisa dihapus dan diampuni sehingga manusia bisa kembali berhubungan dengan Allah lewat roh kudusNya. 

KedatanganNya juga sebagai penggenapan atas hukum taurat Allah. Sebagai ayat pendukung akan hal ini baca Matius 5. Jadi walaupun perjanjian lama merupakan sejarah,  tetapi hukum taurat yang salah satunya adalah sepuluh perintah Allah yang diberikan kepada Musa, tetap berlaku hingga sekarang. 

Kedatangan Tuhan Yesus kedunia tidak hanya sebagai juru selamat, tetapi juga untuk membuktikan Allah ada dan berkuasa atas umat manusia, janjinya pasti digenapi. 

Tuhan Yesus memberkati


Tuesday, August 24, 2021

karunia

Kasih karunia

Daniel 1:9
Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu; 

Mendapatkan kasih sayang dari orang lain diluar keluarga adalah kasih karunia dari Tuhan. 

Tidak mudah hidup sendiri tanpa keluarga, saya pernah mengalami ketika pertama kali ke Jakarta setelah lulus dari perguruan tinggi. Tinggal satu rumah dengan orang yang baru dikenal,  menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,  teman-teman yang baru. Apalagi dulu belum ada handphone, komunikasi dengan keluarga di luar pulau lewat surat yang baru sampai seminggu kemudian, jadi hanya mengabarkan kondisi baik-baik saja,  dimana sebenarnya kita harus berjuang mengatasi semua masalah sendiri, keputusan yang kita ambilpun akan mempengaruhi masa depan kita. Beruntungnya jika kita sudah mengenal Tuhan, sehingga Tuhan mengaruniakan kasih sayang dan kebaikan kepada orang-orang disekitar kita dan menjauhkan kita dari segala marabahaya. 

Saat ini jika kita merasa sendiri,  jangan lupa ada Tuhan beserta kita,  Tuhan akan mencurahkan kasih karuniaNya kepada orang-orang disekitar kita untuk menyayangi dan memperhatikan serta menghibur kita, sehingga kita tidak sendirian dan tidak kesepian. Tetap setia dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita dan ada didekat kita

Kasih karunia Tuhan akan selalu dicurahkan bagi mereka yang setia dan taat kepada Tuhan. Hidup benar dan kudus di hadapan Tuhan,  maka dapatkan kasih karuniaNya dalam hidup kita. 

Tuhan Yesus memberkati

Berpuasa

Berpuasa
Ester 4:16
"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Berpuasa seringkali dilakukan orang agar apa yang diinginkan tercapai. Beberapa orang salah mengartikan puasa sebagai senjata untuk "memaksa" Tuhan mengabulkan doa mereka. Arti sebenarnya puasa adalah meminta belas kasihan Tuhan dengan kepasrahan apapun hasilnya dan juga untuk menambahkan kekuatan kepercayaan kita akan Tuhan yang maha kuasa dan sanggup melakukan segala  perkara,  besar atau kecil.

Kita ambil contoh cerita di alkitab tentang Ester (Ester 4). Ester melakukan puasa dan meminta Mordekhai beserta semua orang Yahudi juga berpuasa untuk mendukung usahanya menemui raja dengan taruhan nyawanya,  artinya walau dengan berpuasa seandainya Tuhan tidak menolong, Ester rela berkorban. Jadi dalam hal ini Ester tidak memaksa Tuhan, melainkan memohon belas kasihan Tuhan dan menguatkan kepercayaanNya bahwa masih ada Tuhan.

Ada semboyan berdoa dan bekerja,  artinya selain berdoa kita juga harus berusaha. Memang diperlukan usaha maksimal agar tujuan kita tercapai,  untuk itu biasanya untuk sesuatu yang diluar kemampuan kita dan terasa berat untuk ditanggung, orang seringkali melakukan doa puasa.  Tuhan Yesus pernah mengatakan kepada murid-muridNya tentang perlunya puasa dalam melawan iblis (matius 17:21).
Yesus juga pernah berpuasa 40 hari (matius 4:2), ketika dicobai iblis dengan berpuasa Yesus mengalahkan iblis.. 

Berpuasa bisa kita lakukan dengan catatan tidak "memaksakan " kehendak kita yang jadi,  tetapi meminta belas kasihan Tuhan dengan kepasrahan agar kita mendapatkan yang terbaik menurut kehendak Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, August 11, 2021

Sabar dan teguh

Sabar dan teguh

Yakobus 5:10
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

Seorang teman pernah berkata kepada saya "kapan indah pada waktunya? " dia merasa cape dengan penderitaan yang dihadapinya,  ketika saya katakan sabar nanti ada waktunya. Gerutu dan keluhan tidak akan menyelesaikan, malah akan menambah penderitaan,  karena semua yang dilakukan serba salah. Tetapi jika kita menjalani dengan sukacita,  maka semua akan terasa indah. Jangan jadikan penderitaan sebagai beban, tetapi bagian dari hidup yang kita harus dijalani,  maka ada sukacita didalamnya. Karena ada waktu tertawa,  ada waktu menangis,  hidup tidak selalu seperti yang kita inginkan.

Kesabaran manusia memang terbatas,  akan tetapi kuasa Allah tidak terbatas, sehingga sanggup dan memampukan kita untuk bisa tetap bersabar dalam penderitaan, tekun berdoa dan tetap teguh. Memang jawaban doa setiap orang tidak sama, ada yang cepat dan ada yang lama bahkan ada yang tidak dijawab. Semua kembali kepada kita apakah kita hanya fokus pada jawaban? Apakah kita mau bersabar? Apakah kita salah berdoa? Hanya kita yang bisa menjawab semua pertanyaan tersebut.  Yang pasti adalah Tuhan tau saat yang tepat bagi kita, Tuhan tau batas kemampuan kita dan Tuhan tau yang terbaik bagi kita. Mari kita koreksi diri, tetap berharap, tetap tekun berdoa, tetap yakin dan percaya waktu Tuhan yang terbaik, janji Tuhan ya dan amin,  Tuhan maha kuasa, Tuhan sanggup mengubah air mata menjadi suka cita dan kebahagiaan.  

Beberapa contoh cerita di alkitab bisa kita teladani, diantaranya cerita Yusuf dan Ayub yang sabar dan tetap teguh menanggung penderitaan sampai akhirnya sukacita dan kebahagiaan datang. Pertanyaannya adalah ... sudah berapa lama dan besar penderitaan dan apa yang kita alami? Apakah sudah melebihi ayub dan yusuf? Tidak bisakah kita menunggu? Tidak bisakah kita bersabar? Tidak bisakah kita bertahan? 

Kalau ditanya sampai kapan penderitaan ini? Semua orang pasti inginnya bahagia di bumi dan di sorga. Ukuran kebahagiaan masing-masing orang berbeda. Ada yang sudah merasa bahagia jika bisa makan ayam,  karena tiap hari makan tahu dan tempe,  Ada yang merasa bahagia jika bisa punya mobil mewah keluaran terbaru. Bagi orang cacat bisa hidup normal adalah kebahagiaan, tapi bagi orang normal terlalu banyak keinginan yang bisa membuat mereka bahagia.. Manusia tidak ada yang sempurna,  kita harus selalu bersyukur dengan yang ada yang kita miliki.  Sekalipun Tuhan tidak menolong, Dia tetap Tuhan yang harus kita puji dan disembah.  Hanya Tuhan yang bisa menjawab, menolong dan membela kita, Tuhan saja pengharapan kita, hanya Tuhan yang berkuasa atas langit, bumi dan segala yang ada didalamnya. Karena itu jangan tanyakan sampai kapan,  tetapi jalani saja dengan yakin dan percaya bahwa Tuhan beserta kita. 

Jika kita mengalami penderitaan, ingatlah bahwa penderitaan yang kita alami tidak melebihi kemampuan kita, dan jika kita bersabar dan bertekun,  suatu saat Tuhan akan angkat dan  pulihkan, jika harus menderita selama hidup,  jangan goyah tetap teguh sampai akhir,  karena lewat penderitaan ada kuasa Tuhan yang bekerja sehingga memampukan kita menjalani. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami, Tuhan berikan kami kesabaran,  ketekunan, kemampuan dan keteguhan dalam menjalani kehidupan dan menanggung segala penderitaan serta menunggu waktu dan kehendak Tuhan yang terjadi. Kiranya damai sukacitaMu selalu ada dalam hati dan pikiran kami. Amin

Tuesday, August 10, 2021

Bersiap diri

Bersiap diri

2 Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat berita ada seorang jemaat meninggal tiba-tiba diusia empat puluhan dikarenakan tersedak makanan, sehingga tidak dapat bernafas dan meninggal. Mungkin ada beberapa dari kita yang sudah pernah mendengar juga kejadian yang seperti ini terjadi pada beberapa orang,  bahkan saya pernah mendengar anak kecil meninggal setelah menelan cilok(makanan khas Bandung yang kenyal dari tepung tapioka). Kita tidak membahas makanannya, tetapi yang akan kita bahas adalah cara meninggal seseorang tidak hanya karena sakit atau sudah tua,  tetapi bagaimana, kapan dan dimana,  bahkan saat makan yang merupakan kegiatan untuk hidup, manusia bisa mati karenanya. 

Kematian datang bisa kapanpun,  kita tidak pernah tau dan tidak pernah menduga datangnya,  karena itu kita harus tetap bersiap diri.  Bekali dengan amal ibadah yang benar,  terutama sekali  iman percaya kita kepada Tuhan Yesus yang tidak pernah luntur karena semua yang terjadi dalam hidup kita. 

Tidak perduli bagaimana kita akan mati, yang penting kita sudah siap pada saat itu datang. 

Jangan lagi memikirkan atau melakukan hal-hal yang tidak berguna dan sia-sia. Isi waktu kita dengan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama atau untuk bekal kita kelak. Apa yang bisa kita lakukan selagi masih mampu dan kuat menjalaninya. Buang amarah,  kebencian dan irihati. 
Berbahagialah dengan orang yang kita cintai,  jangan lihat keburukannya. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Doa kami Tuhan ajar kami menjalani hidup dengan selalu melakukan kebaikan, selalu bersabar, membuang segala kemarahan,  kebencian,  irihati serta selalu mengucap syukur dalam segala hal,  agar kami siap menghadapMu bila sampai waktunya. Amin

Monday, August 9, 2021

iman dan keinginan

Iman dan keinginan
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Seringkali kita salah mengartikan iman dan keinginan. Ketika kita meyakini bahwa kita akan bisa berhasil dalam suatu perjuangan yang mustahil tanpa pertolongan dari Tuhan, hal ini kita sebut beriman. Tetapi ada juga yang memaksakan sesuatu yang mustahil harus terjadi dan hal ini juga seringkali disebut "beriman". Perbedaan keduanya terletak pada keinginan pribadi atau  kehendak Tuhan yang terjadi. 

Tuhan selalu ingin mengabulkan permintaan anak-anakNya,  apalagi kepada mereka yang taat dan setia kepadaNya.  Dia tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya, jika kita memaksa Tuhan akan mengijinkan dengan resiko dan akibatnya. 

Pengalaman saya pada saat mau mendaftarkan kuliah anak kami  waktu itu saya hanya berdoa kepada Tuhan didepan komputer untuk memulai,  saya katakan Tuhan sekolah mana yang harus saya tuju. (Karena gagal test universitas negeri,  maka harus ke universitas swasta yang tidak murah jika memilih yang berkualitas). Saya tidak memilih,  saya hanya mengikuti katahati ingin sekolah kristen dan Tuhan arahkan.  Singkat cerita (lengkapnya ada dikesaksian saya)  oleh pertolongan Tuhan akhirnya kami mendapatkan universitas terkenal yang saya sendiri awalnya tidak tau kalau ternyata universitas tersebut terkenal dan mahal, semua hal yang mustahil terjadi tetapi bisa dilewati oleh pertolongan Tuhan,  sampai akhirnya anak kami lulus. Ini adalah contoh  beriman kepada Tuhan.

Saya menyaksikan tentang hal ini kebanyak orang termasuk kepada saudara dan keluarga,  dengan tanggapan dan pendapat masing-masing,  dan saya tidak perdulikan nyinyiran yang tidak suka. Salah satu saudara mendengar akan ini dia katakan akan meniru dari saya dia memasukkan anaknya ke salah satu universitas bergengsi padahal waktu itu belum mampu,  tetapi nekat dan katanya beriman nanti Tuhan tolong. Apa yang terjadi Tuhan ijinkan hal ini terjadi karena "memaksa"  . Sekarang dia harus menanggung hutang yang besar karena menyalahgunakan keuangan orang. 

Jika kita memaksa, Tuhan akan ijinkan,  tetapi resikonya kita harus tanggung,  Tuhan akan memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita. 

Jika karena iman dan sesuai kehendak dan rencanaNya,  setiap ada masalah yang timbul Tuhan menyediakan jawaban dan jalan keluar yang tidak pernah terpikirkan dan kita hanya mengatakan kepadaNya apa yang harus kita lakukan. 

Indahnya hidup jika kita hanya mau berjalan sesuai dengan rencana dan kehendakNya dalam hidup kita. Kita bisa menyampaikan keinginan kita,  tetapi kita juga harus berserah kepada Tuhan,  lebih tepatnya kita minta Tuhan memaksakan kehendakNya bukan kehendak kita yang terjadi. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami Tuhan paksakan kehendakMu yang terjadi bukan kehendak kami dalam kehidupan yang kami jalani.. Amin

Thursday, August 5, 2021

Fokus pada firman Tuhan

Firman Tuhan pelita kita

Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Negara Korea sedang berjaya dan mengalami kemajuan yang pesat dalam banyak bidang, baik ekonomi,  teknologi,  kesenian dan budaya. Salah satunya yang banyak disukai saat ini adalah drama korea. Kenapa orang banyak menyukainya? Karena kepandaian sang penulis untuk membuat penasaran bagi penonton dan tehnik mereka memainkan emosi penonton. 

Korea juga terkenal dengan keahlian mereka merubah wajah(operasi plastik). Korea juga terkenal dengan boy band atau girl band nya yang sudah mendunia. Sungguh luar biasa dan mengagumkan, bahkan gereja terbesar juga ada disana. Pertanyaannya adalah apakah adanya gereja besar menjamin kehidupan sebagian besar orang disana juga rohani atau hidup dalam kebenaran?

Saya perhatikan dari sebagian besar drama yang mereka tayangkan bisa mencerminkan bagaimana kehidupan kebanyakan orang-orang disana. Pengaruh budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya ketimuran dan melanggar kebenaran, diantaranya yaitu hidup bersama tanpa ikatan perkawinan sudah menjadi bagian budaya mereka juga, melakukan hubungan suami istri sebelum menikah, sehingga banyak anak yang terlahir tanpa orang tua,  atau hanya punya orang tua tunggal. Perceraian,  perselingkuhan sudah biasa dan bukan sesuatu yang tabu lagi.

Ada kekuatiran dan menjadi doa kita agar bagi mereka yang mengidolakan tidak meniru apa yang tidak benar melainkan menganggap hanya sebagai hiburan dan ingat bahwa jika tidak sesuai jangan ditiru dengan tetap memegang kebenaran akan firman Tuhan.  

Begitu besar pengaruh Korea terutama di Indonesia, kita harus bisa memilih dengan hanya mengambil hal yang positif untuk dijadikan contoh dan tidak membuat kita terpengaruh sehingga melakukan apa yang buruk yang sudah mereka lakukan dengan mengikuti budaya yang melanggar firman Tuhan. Menyukai boleh tetapi jangan mempengaruhi apa yang sudah kita percayai dan imani sebagai kebenaran atas iman percaya kita kepada Tuhan. Jangan terlena karena  dibalik semua kemajuan,  kehebatan dan kenikmatan dunia ada iblis yang siap menelan anak-anak Tuhan. 

Jadikan firman Tuhan sebagai pelita bagi kaki kita, sehingga langkah kita selalu menuju kepada terang Tuhan, jangan sampai padam, isi pelita dengan rajin membaca firman.

Tuhan Yesus memberkati. 

Tuesday, August 3, 2021

melihat Tuhan

Melihat Tuhan
Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Banyak sekali orang yang merindukan bisa melihat atau berjumpa dengan Tuhan sang pencipta. Berbagai cara dilakukan agar bisa bertemu Tuhan. Tidak mudah meskipun persyaratan untuk itu kita sudah penuhi, tetapi tetap Tuhan yang menentukan apakah Dia berkenan untuk itu. Karena semua adalah pilihan dan hak Tuhan.

Ada kesaksian seorang pendeta senior yang menceritakan seorang anaknya yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan Tuhan,  karena hidup menjaga kekudusan. Walaupun dia seorang pendeta, tetap saja tidak bisa melihat Tuhan dan hanya mendengar suaraNya lewat hati. Seperti firman di atas yang mengatakan bahwa tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Karena itu jika kita mau melihat Tuhan dan mau selalu dekat Tuhan,  maka kita harus selalu menjaga kekudusan sebab Tuhan maha kudus, tetapi bukan hanya itu persyaratannya. 

Selain kekudusan, hati yang remuk karena penderitaan yang berat bisa menyentuh hati Tuhan sehingga mau berjumpa. Ada beberapa kesaksian bagaimana mereka bisa bertemu Tuhan baik secara ketemu muka(tidak bisa jelas melihat wajah karena sinar kemuliaan) ataupun secara audibel. Mereka adalah orang pilihan Tuhan, apakah karena keputusasaan dan penderitaan yang tak tertahankan atau juga karena kesetiaan dan ketaatan mereka kepada Tuhan. 
Mazmur 34:19
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. 

Jika Tuhan berkenan,  maka Dia pasti akan mau menjumpai dan mau bertemu dengan siapa saja yang diperkenanNya. Bagaimana cara menjadi orang yang berkenan? Hidup menjalankan semua perintah Tuhan dan rela berkorban dengan lebih memilih Tuhan daripada kesenangan dunia ini (ingat cerita orang muda yang kaya Matius 19:16-26)

Mari menjaga kekudusan agar berkenan dan layak untuk melihat dan datang menghadap Tuhan yang maha kudus. 

Tuhan Yesus memberkati

Sunday, July 25, 2021

kejahatan

Kejahatan
Roma 12:21
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! 

Pernahkah kita mendengar orang mengatakan kalimat ini "jika dia baik,  maka aku bisa lebih baik,  jika dia jahat aku bisa lebih jahat"
Ini adalah ajaran dunia ini seperti gigi ganti gigi. Artinya siapa yang jahat harus mendapatkan balasan yang setimpal bahkan kalau bisa lebih. 

Berbeda dengan apa yang diajarkan di alkitab, seperti pada ayat firman di atas mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan. Tuhan Yesus juga mengajarkan berikan pipi kiri jika ada yang menampar pipi kanan. 
Matius 5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Ayat tersebut mengajarkan kepada kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan.

Oleh karena itu jangan sakit hati dan berniat untuk membalas kepada orang yang sudah jahat atau menyakiti hati kita. Karena pembalasan bukan hak kita,  jadi biarkan mereka yang jahat menerima akibat dari kelakuannya.

Mazmur 107:17
Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka; 

Tetaplah berbuat baik, tetap mengampuni dan mengasihi siapapun yang sudah menyakiti atau berbuat jahat terhadap kita. 

Jangan hidup dengan kebencian, karena hidup ini singkat,  lebih baik diisi dengan hal-hal yang positif dan membahagiakan hidup kita. Jangan sia-siakan waktu yang ada untuk hal-hal yang tidak berguna dan hanya membuat susah hati dan pikirin,  tetapi isi dengan hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan hidup kita. Ingat kesusahan sehari cukup untuk sehari,  
Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, July 21, 2021

kuatir

Kuatir

Matius 6:34
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Ketika menjalani hari-hari dalam kehidupan kita, seringkali timbul kecemasan dan kekuatiran akan apa yang bakal terjadi. Entahkah kita  kuatir akan pekerjaan,  usaha,  keuangan, keluarga,  kesehatan dan lain sebagainya. 

Seringkali pikiran dan hati kita diliputi berbagai pertanyaan dan pemikiran yang menakutkan. 

Kekuatiran terhadap apa yang akan terjadi nanti, seringkali kita alami. Kita tidak bisa melarang atau menghindari  timbulnya perasaan ini,  akan tetapi kita bisa membuang perasaan ini dengan kepercayaan dan keyakinan kepada Tuhan, yang bisa menentukan masa depan dan memberikan yang terbaik bagi hidup kita. 

Dimana seharusnya kita tidak perlu menguatirkan hal yang belum terjadi,  karena akan membuat kita stress dan takut. Jika kita menyerahkan kekuatiran kita kepada Tuhan,  maka kita tidak perlu memikirkannya lagi. Jalani saja kehidupan kita dengan melakukan yang kita bisa dan yang terbaik. Selanjutnya bagaimana hasilnya nanti biar Tuhan yang atur sesuai dengan kehendak dan rencananya bagi hidup kita, dan  pastinya yang terbaik yang akan kita terima. 

Jika timbul kekuatiran dan ketakutan akan masa depan, buang dari pikiran dan hati kita,  ganti dengan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati




Tuesday, July 20, 2021

kebenaran

Kebenaran
2 Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran. 

Tidak mudah melakukan kebenaran,  lebih banyak orang melakukan pembenaran daripada melakukan yang benar sesuai dengan firman Tuhan. Contohnya seperti yang banyak dilakukan oleh beberapa anak Tuhan yaitu bercerai dan menikah lagi,  walaupun mereka tetap sebagai pengikut Kristus bahkan menjadi pelayan Tuhan. Saya tidak mau menghakimi, saya hanya bertanya kepada Tuhan bagaimana dan apa yang akan terjadi dengan mereka?
 
Ada juga yang tetap setia menurut firman Tuhan yaitu tidak menikah lagi walaupun sudah bercerai, karena jika dia menikah akan hidup dalam perzinahan. Dibutuhkan pengorbanan yang tidak mudah dilakukan, tetapi bisa jika mau berusaha dan dengan kekuatan dari Tuhan. 
Perhatikan ayat firman ini :
Markus 10:11-12
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

Ayat di atas adalah kalimat yang diucapkan Yesus kepada murid-muridNya. Jangan berzinah merupakan salah satu perintah Allah yang tidak boleh dilakukan untuk bisa masuk kehidupan kekal (baca Matius 19:16-19)

Dari sini jelas apa yang dikatakan oleh ayat firman dari judul di atas bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa melawan kebenaran, tetapi melakukan untuk kebenaran. Jadi jangan berusaha melawan kebenaran dengan membenarkan diri tetapi harus berusaha melakukan kebenaran. Tidak mudah dan perlu pengorbanan. Apakah kita mau melakukan hal yang sia-sia selama hidup di dunia yang hanya sementara ini daripada kehidupan yang kekal nanti? Bukankah lebih baik menderita di dunia yang sifatnya sementara karena melakukan kebenaran daripada menderita selamanya dikehidupan yang kekal?

Marilah menjaga perbuatan kita dengan tidak melawan kebenaran,  tetapi melakukan kebenaran walaupun harus menderita karenanya. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Sunday, July 18, 2021

utamakan Tuhan

Utamakan Tuhan
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Pandemi covid 19 sedang terjadi diberbagai negara termasuk Indonesia,  saat ini daerah Jawa merupakan jalur merah dan pemerintah sedang melakukan ppkm. Walaupun kami yang di daerah tidak ada ppkm,  tetapi kami yang di daerah terkena dampak ppkm. Karena pusat perekonomian ada di Jawa. Beberapa pasokan barang terlambat datang,  harga barang jadi naik. Kesulitanpun datang mempengaruhi semua sektor, terlambat bayar tagihan,  pesanan tidak bisa dipenuhi dan lain sebagainya. 

Disaat seperti ini ketika kami berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan,  kami diingatkan untuk mencari kerajaan Allah terlebih dahulu,  artinya bahwa sesulit apapun kita jangan kendor,  tetap mengutamakan Tuhan, jangan fokus pada masalah. Percayalah Tuhan beserta kita,  Dia tidak pernah meninggalkan kita. Berseru dan panggil NamaNya, maka Tuhan akan datang menghampiri. 

Masih banyak yang bisa kita syukuri dari hidup kita,  waktu yang singkat ini mari kita gunakan untuk hal-hal yang baik dan berguna terutama lebih mengutamakan Tuhan dari segalanya. Bagi Tuhan masalah kebutuhan hidupmu adalah bonus yang akan diberikan jika kita mengutamakan Tuhan dalam hidup kita. Muliakan NamaNya bersyukur dan berterimakasih senantiasa dalam segala perkara. 

Jangan kendor dan melepaskan pegangan kita, tetap pegang dengan  erat dan berjalanlah bersama Tuhan,  maka segala hambatan bisa dilalui dan kita akan sampai pada tujuan yaitu kerajaan surga.

Tuhan Yesus memberkati

Saturday, July 10, 2021

kemurahan Tuhan

Kemurahan Tuhan

Yesaya 38:5
"Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi,

Siapakah aku ini Tuhan... Jadi biji mataMu... Dengan apakah kubalas Tuhan selain puji dan sembah Kau.. 

Sebait lirik lagu tersebut di atas sungguh membuat rasa terharu dan meneteskan air mata ketika menyanyikannya karena mengingat akan kasih karunia dan kebaikan Tuhan yang tidak pernah habis dalam hidup kita. Tuhan begitu perduli dan memperhatikan kita,  sedangkan kita terkadang bersifat kurang baik dan serakah dengan hanya meminta bahkan sering marah, jika apa yang kita minta tidak dikabulkan Tuhan. Apalagi jika ada hal buruk terjadi. 

Persoalan demi persoalan bisa kita lalui dan selesaikan dengan cara Tuhan yang ajaib dan tak pernah terpikirkan.  Tetap tenang, berharap dan percaya semua masalah akan selesai. Tuhan maha kasih dan tidak akan membiarkan kita menderita karena berbagai masalah yang tentunya kita masih mampu menanggungnya. Tuhan tau batas kemampuan kita. Jika Dia ijinkan itu terjadi karena Tuhan mau kita makin dewasa dalam iman percaya kita kepadaNya. 

Tuhan melihat kesungguhan kita karena Dia tau hati dan pikiran kita. Jalankan bagian kita dan pakai karuniaNya untuk kemuliaan Tuhan dengan melakukan yang terbaik, jujur dan bertanggungjawab. Maka kita akan mendapatkan kemurahan dari Tuhan seperti Hizkia. 

Terima kasih Tuhan untuk kasih setiaMu dalam hidupku. 
Tuhan Yesus memberkati


Tuesday, July 6, 2021

melayani

Melayani
Markus 10:43-45
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Perhatikan ketika ada pembagian atau peristiwa yang membuat orang harus mengantri, sebagian besar berupaya menjadi yang terutama mendapatkan giliran, bahkan ada yang rela bermalam demi mendapatkan urutan yang terdepan. Ini menandakan bahwa manusia cenderung mau menjadi yang pertama atau lebih dahulu mendapatkan pelayanan. Banyak alasan orang ingin mendapatkan pelayanan terlebih dahulu,  terlepas dari apapun alasannya orang cenderung egois dan tidak perduli orang lain yang mungkin lebih memerlukan. Tidak banyak orang yang mau mengalah dari orang lain,  malah ada yang dengan sengaja menutup mata terhadap mereka yang lebih membutuhkan. Dahulu sewaktu saya masih bekerja,  setiap hari pulang pergi ke tempat kerja naik kereta, kami harus berebut untuk mendapatkan tempat duduk, seringkali jika sudah dapat tempat duduk orang menjadi  tidak perduli terhadap orang yang tidak kebagian tempat duduk yang harus berdiri di depannya, terkadang ada orang tua atau ibu hamil, mereka berpura-pura tidur bahkan ada yang ngobrol dengan teman seolah-olah tidak ada orang lain. Kita yang harus menjadi teladan untuk menjadi orang yang mau berkorban bagi orang lain yang lebih membutuhkan. 

Kebanyakan dari kita lebih suka dilayani daripada melayani. Firman Tuhan diatas mengajarkan kita untuk melayani dengan mengikuti teladan yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Merupakan kasih karunia jika kita mau rendah hati bahkan merendahkan diri dengan mengutamakan kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan daripada kepentingan diri kita sendiri. 

Orang akan bisa menjadi besar jika mau menjadi hamba dan tau menghargai orang lain tanpa memandang status,  jabatan atau perbedaan lainnya.

Marilah kita belajar melayani daripada dilayani. Ikuti teladan Tuhan Yesus. 

Tuhan Yesus memberkati




Tuesday, June 29, 2021

kekayaan

Kekayaan
Matius 19:24,26
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

Apa yang banyak dikejar oleh manusia di bumi ini, sehingga rela melakukan segala cara untuk bisa mendapatkannya? Kekayaan adalah yang terutama dan membuat banyak orang terlibat berbagai masalah karenanya. 

Karena mengejar harta seringkali manusia lupa akan Tuhan,  sehingga melakukan perbuatan yang melanggar aturan kebenaran. 

Firman yang Tuhan Yesus ucapkan adalah benar adanya,  akan tetapi Tuhan tidak membiarkan itu akan terjadi karena kasihNya sehingga ada pengharapan bagi seorang kaya untuk bisa masuk kedalam kerajaan Allah,  yang tadinya mustahil karena mengibaratkan unta melalui lobang jarum menjadi hal yang mungkin jika Tuhan berkehendak dan oleh kasih karuniaNya.  

Mempunyai segalanya seringkali membuat manusia lupa diri dan bertindak seenaknya dengan menganggap remeh orang lain, sehingga timbul kesombongan dan keserakahan,  hal inilah yang menyebabkan timbulnya dosa dan menjadi penghalang mereka masuk surga. Jikalau mereka tidak bersungguh-sungguh mau berusaha dan oleh kasih karunia Tuhan,  maka akan mustahil seperti yang firman Tuhan katakan bagai unta masuk ke lobang jarum. Tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,  jika orang kaya mau dan oleh kasih karunia Tuhan,  maka mereka bisa masuk ke surga. Semakin diberkati hendaknya kita semakin menjadi berkat bagi orang lain. Karena berkat yang kita terima tidak hanya untuk kita,  melainkan ada bagian orang lain juga yang harus kita berikan lewat perpanjangan tangan kita.
.
Ada pepatah mengatakan darah lebih kental dari air,  artinya adanya hubungan darah seharusnya membuat kita lebih dekat daripada dengan yang tidak sedarah,  tetapi, kebanyakan malah sebaliknya. Harta kekayaan sudah membuat orang makin serakah sehingga tidak mau mengurangi dari yang dipunyai,  bahkan mau mengambil untung dari orang lain dengan memanfaatkannya. (ingat cerita orang kaya yang mengambil domba orang miskin)  Keserakahan juga yang membuatnya tidak bisa dengan tulus memberi dengan berpikir hanya dirinya yang boleh punya dan yang lain hanya dipinjamkan.  Padahal Tuhan meminjamkan semua yang kita miliki selama hidup di dunia ini,  karena ketika  kita mati kita tidak membawa apapun yang kita miliki selama hidup. Saya mengerti apa yang dimaksud Tuhan dengan sukarnya orang kaya masuk surga, lebih mudah seekor unta masuk kelobang jarum.  

Apakah membiarkan saudara kita menderita adalah mendidik mereka agar tidak bergantung dan berharap? Meskipun harus terjadi apakah kita akan miskin, jika kita menopang saudara kita yang kekurangan? Atau memberikan penghidupan yang layak dan lebih baik? 

Jadi dosa tidak hanya perbuatan yang kelihatan jahat seperti mencuri atau membunuh,  tetapi membiarkan saudara menderita dan menahan berkat, padahal kita mampu memberikan yang terbaik ini juga adalah dosa besar yang akan Tuhan tuntut pertanggungan jawabnya,  karena dipakai untuk diri sendiri dan tidak berbagi dengan yang lain. Semua yang kita miliki di dunia ini adalah titipan dari Tuhan untuk kita pakai buat kemuliaanNya dengan menjadi berkat bagi saudara dan sesama. 

Tuhan Yesus memberkati

Sunday, June 20, 2021

Mengasihi

Mengasihi
Ibrani 12:6
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 

Sering kita mendengar anak yang mengatakan papa/mama jahat ketika seorang anak dilarang melakukan keinginannya. Melarang demi kebaikan bukanlah jahat, tetapi adalah  bentuk dari kasih.

Memberi bisa merupakan salah satu bentuk kasih, karena ada banyak alasan orang memberi,  diantaranya karena kelebihan,  karena tidak suka atau bisa juga karena terdorong oleh kasih. 

Ada cerita tentang kasih yaitu kisah seorang istri atau seorang ibu yang kelihatannya memperhatikan suaminya atau anaknya dengan selalu memberikan makanan kesukaan mereka, padahal makanan tersebut mengandung zat atau bahan yang kalau dimakan terus menerus akan mempengaruhi kesehatan mereka,  kelihatan makin sehat atau gemuk, namun dibalik itu timbul berbagai penyakit. Entah sengaja atau tidak,  jika kita mengasihi seseorang,  maka kita tidak hanya berusaha menyenangkan tetapi juga memperhatikan baik atau buruk yang akan mempengaruhi orang yang kita kasihi. Jika kita selalu memberikan yang disukai tanpa memperhatikan akibatnya itu bukan kasih yang sesungguhnya 
Perhatikan firman ini 
Ibrani 12:6
karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 

Menghajar atau melarang demi kebaikan orang yang kita kasihi adalah kasih yang sesungguhnya. 

Mencintai atau mengasihi yang sesungguhnya adalah memberikan yang diperlukan dan bukan yang diinginkan oleh orang yang dikasihi,  karena jika kita mengasihi atau mencintai kita ingin yang terbaik bagi orang yang dicintai. Bukan berarti kita tidak boleh memberikan yang diinginkan,  tetapi fokus kita pada apa  yang dibutuhkan dan untuk kebaikan. 

Jangan takut dibenci atau dijauhi orang yang kita kasihi karena larangan atau perbuatan kita yang tidak disukainya karena untuk kebaikannya,  karena kebenaran itu akan muncul dan Tuhan akan menjadi pembela kita,  cukup hanya Tuhan yang tau ketulusan hati kita. Semua akan indah pada waktunya... itulah janji Tuhan yang harus kita pegang.
Karena kasih itu rela menderita bahkan mati bagi orang yang dikasihi seperti yang dilakukan Yesus yang mau mati disalib untuk menebus dosa kita agar kita orang percaya diselamatkan. 

Kasih itu mau berkorban bagi yang dikasihi. 
2 Korintus 8:9
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Mau menderita dan berkorban bagi yang dikasihi, tidak memberikan yang diinginkan tetapi yang diperlukan, itulah mengasihi yang sesungguhnya. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Tuhan ajar kami untuk mengasihi dengan benar  seperti Kasih Tuhan kepada kami. Amin

Friday, June 18, 2021

kesombongan

Kesombongan

Lukas 14:10
Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.

Sudah menjadi sifat manusia yaitu ingin dihargai,  dihormati dan disanjung. Terlebih lagi jika mereka punya harta dan jabatan tinggi. Di dunia ini, kehormatan diukur dengan harta dan tahta,  hanya orang kaya dan berpangkat/punya jabatan tinggi  yang dihormati dan dihargai,  mereka yang miskin dan lemah seringkali diabaikan dan direndahkan.

Kesombongan adalah dosa yang sangat mudah dan sering terjadi bahkan terkadang kita tidak menyadarinya. Karena itu tetap jaga hati dan ingat bahwa kita lahir dan mati dengan telanjang tidak membawa apapun hanya tanggung jawab atas perbuatan kita selama hidup di dunia ini. 

Tuhan Yesus memberikan teladan dengan datang kedunia sebagai manusia yang lahirnya pun di kandang,  bukan sebagai anak raja. 

Jadi mulai dari sekarang belajarlah untuk melihat bahwa dimata Tuhan semua manusia adalah sama. Jika kita punya  kelebihan apakah lebih kaya,  lebih pintar atau lebih cakap dari orang lain, jangan sombong, karena semua berasal dari Tuhan, tetap rendah hati,  pakai untuk kemuliaan nama Tuhan. Karena bukan apa yang kita punya? dan siapa kita? atau apa jabatan kita ? yang Tuhan tanyakan, ketika kita kembali kepada Tuhan, tetapi apa yang sudah kita lakukan selama kita hidup? Apa yang sudah kita lakukan dengan semua talenta yang Tuhan berikan?  kita harus mempertanggungjawabkan semua itu dihadapan Tuhan,  makin banyak berkat atau talenta yang diberikan, maka semakin banyak dan berat juga tanggung jawab kita.

Tuhan Yesus memberkati.. 


Diperhatikan

Diperhatikan

Ayub 1:8
Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

Dijaman Ayub jumlah manusia sudah banyak,  dan dari sekian banyaknya manusia, Ayub mendapat perhatian khusus dari Tuhan. Jika kita perhatikan dijaman sekarang ini sosial media sangat banyak penggunanya, sebenarnya tujuan utama para pengguna tersebut adalah ingin menarik perhatian. Berbagai cara dilakukan agar bisa viral. Merupakan kebahagiaan bagi orang yang banyak viewer/penontonnya, karena akan mendapatkan penghasilan. 

Kembali ke Ayub yang mendapatkan perhatian khusus dari Tuhan,  karena hidupnya yang saleh dan jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Jika kita mau seperti Ayub yang diperhatikan secara khusus oleh Tuhan :

Pertama, kita harus hidup benar  seperti Ayub, saleh,  jujur,  takut Tuhan dan menjauhi kejahatan

Kedua,  menyadari akan semua yang dimiliki adalah daripada Tuhan. 
Ayub 1:21
katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 

Ketiga,  Tetap bersyukur dan tidak menyalahkan Tuhan ketika dicobai oleh iblis dengan penyakit dan penderitaan/kesusahan. 
Ayub 1:22
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. 
Ayub 2:3
Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." 

Kita tau dan mengenal Bp. Joko widodo sebagai presiden,  tetapi apakah Bp. Joko widodo mengenal kita? Jika Presiden mengenal kita adalah suatu kebanggaan apalagi Allah mengenal kita dan memperhatikan kita.

Mari kita hidup saleh,  jujur,  takut Tuhan dan menjauhi kejahatan seperti Ayub agar diperhatikan dan disayang Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati

kelemahan

Kelemahan. 
2 Korintus 13:4
Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan, namun Ia hidup karena kuasa Allah. Memang kami adalah lemah di dalam Dia, tetapi kami akan hidup bersama-sama dengan Dia untuk kamu karena kuasa Allah. 

Kita masing-masing punya kelemahan, kita harus tau dan tetap menjaga apa yang menjadi kelemahan kita agar tidak dipakai iblis untuk menjatuhkan kita. 

Kelemahan orang bisa karena harta, wanita/pria,  atau kedudukan. Misalnya seseorang yang lemah terhadap salah satu hal tersebut,  wanita/pria misalnya, maka ia akan dicobai dengan wanita/pria, misalnya pacaran dengan wanita/pria yang tidak seiman, atau terjadi perselingkuhan, kita harus melawan kelemahannya tersebut dengan menghindar atau tidak mendekati apa yang berhubungan dengan kelemahannya,  kalaupun secara tidak sengaja bertemu dengan kelemahannya,  maka jangan biarkan kelemahan tersebut menguasai,  cepat menghindar atau keluar untuk tidak terlibat didalamnya. Misalnya lagi kelemahan kita adalah uang,  maka jangan menghalalkan segala cara seperti korupsi,  mencuri dan lain sebagainya untuk mendapatkan uang. Karena iblis memakai kelemahan kita untuk menjatuhkan banyak anak Tuhan

Selama kita hidup di dunia ini memang kita pasti akan menjumpai apa yang menjadi kelemahan kita,  yang harus kita lakukan adalah menjadikan kelemahan tersebut sebagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan dan kejatuhan. Perkatakan selalu bahwa aku bisa,  aku kuat, ada mata Tuhan yang melihat, jika setiap kali kelemahan itu datang, maka kita akan bisa melewati

Jangan biarkan kelemahan menguasai hidup kita sehingga kita jatuh dalam dosa. Berusaha menghindar dan lawan didalam nama Yesus,  agar kita menang dan tidak terseret.
Selalu berjaga-jaga dan berdoa,  minta kekuatan dari Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati


Monday, June 14, 2021

ya dan amin

Firman Tuhan Ya dan amin

2 Korintus 1:20
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.

Matius 9:29
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Firman Tuhan ya dan amin,  apa yang tertulis memang akan terjadi,  jadi hendaknya kita siap jika hal tersebut terjadi.

Sangatlah sukar memisahkan antara keinginan kita dan kehendak Tuhan. Sebenarnya apa yang Tuhan inginkan merupakan keinginan kita juga,  sebaliknya keinginan kita belum tentu sesuai dengan kehendak Tuhan, karena Tuhan lebih tau yang terbaik buat kita. Keinginan kita terkadang punya tujuan untuk kepuasan pribadi yang ternyata membahayakan. Sedangkan kehendak Tuhan semua untuk kebaikan kita.

Kita harus punya keyakinan akan kuasa Tuhan,  dengan menetapkan dalam hati dan pikiran bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluar dan selesai dengan berserah penuh  kepadaNya .

Pengalaman saya ketika ada masalah, tenangkan diri dan saya selalu berkata dalam hati pasti akan bisa dilewati,  masih ada waktu,  Tuhan pasti buka jalan,  dan ketika kita yakin ya akan terjadi,  maka terjadi,  jika tidak maka tidak akan terjadi. Berserah bukan berarti tidak berusaha,  tetap jalankan apa yang harus dikerjakan, biarkan Tuhan bekerja sesuai dengan kehendakNya,  buang pikiran akan berharap kepada manusia, jangan atur Tuhan harus begini atau begitu,  maka kita akan melihat keajaiban pekerjaan Tuhan terjadi dalam hidup kita.

Milikilah keyakinan penuh bahwa akan terjadi,  maka terjadi. Karena Dia Tuhan maka tidak ada yang mustahil,  imani sembuh maka akan sembuh, imani akan selesai maka selesai dan lain sebagainya. Diri kitalah yang harus meyakinkannya dengan selalu memperkatakan pasti sembuh,  pasti selesai,  pasti bisa dilewati... Maka akan terjadi sesuai keyakinan kita. 

Mari belajar untuk tenang, berdoa,  yakinkan diri pasti selesai,  masih ada Tuhan,  masih ada harapan,  masih ada kuasa yang tak terbatas yaitu kuasa Tuhan kita Yesus Kristus. 

Tuhan Yesus memberkati

Fokus kepada Tuhan

Fokus kepada Tuhan

Yohanes 5:6-7
Ketika Yesus ..melihat ..orang itu berbaring di situ ..dan karena ..Ia tahu, bahwa.. ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:"Maukah engkau sembuh?"Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."l
Ada hal yang harus kita pahami dan pelajari dari Kisah Yesus menyembuhkan seorang yang sudah lama lumpuh ini....yaitu... 
Pertama ... bahwa orang sakit itu sudah menderita lama dan ingin sekali sembuh. 
Kedua ...... bahwa Tuhan mengetahui berapa lama orang itu sakit
Kedua hal tersebut yaitu antara orang sakit dan keinginan Tuhan tidak terhubung... sehingga orang itu lama menderita sakit, pertanyaannya kenapa?...sebabnya adalah orang tersebut hanya fokus kepada kolam, kepada keinginan dan cara yang menurutnya terbaik, sedangkan Tuhan mau kita fokos kepada Tuhan, pada cara Tuhan,  karena itu yang terbaik. 

Tetapi sungguh luar biasa Tuhan kita...Tuhan  selalu membuka tangannya dan mau menolong bagi siapa saja yang mau terbebas dari masalah. 

Tidak hanya masalah penyakit,  tetapi dalam segala hal... kita jangan berfokus pada keinginan dan cara kita saja.... 

Suatu hari ketika besok ada tagihan pembelian yang jatuh tempo,  saya seringkali mengandalkan pelanggan yang biasa membeli banyak,  suatu saat biasanya dia membeli ternyata tidak beli karena libur,  saya agak cemas karena yang diandalkan ternyata meleset,  ... Tetapi puji Tuhan ada pembeli baru yang Tuhan kirim sehingga saya bisa membayar. Dari peristiwa ini saya belajar untuk tidak mengandalkan siapapun atau apapun berserah saja, lakukan bagian kita yaitu bekerja dan berusaha dengan baik dan jujur. 

Karena itu setiap hari kita harus  berdoa agar rencana dan kehendak Tuhan yang terjadi bahkan kita juga  berdoa agar Tuhan memaksakan rencana dan kehendakNyalah yang terjadi.  

Jika hal ini terjadi, maka setiap hari kita harus menjalani proses yang tidak mudah,  tetapi kita tidak perlu kuatir karena Tuhan akan memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita untuk bisa melewatinya. 

Marilah kita belajar untuk tidak hanya  memikirkan yang kita mau,  tetapi belajar berserah dan andalkan Tuhan. Katakan Tuhan aku mau sembuh, katakan Tuhan aku mau berhasil... dan lain sebagainya.. Jadilah kehendakMu.... biarkan cara dan keinginan Tuhan  yang terjadi...

Doa kami ....Tuhan tuntun kami agar hanya fokus kepadaMu dan berjalan sesuai dengan kehendakMu.. Amin

Tuhan Yesus memberkati

Wednesday, June 9, 2021

untuk segala sesuatu ada waktunya

untuk segala sesuatu ada waktunya

Pengkhotbah 3:1-2,14
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

Segala sesuatu di bumi ini ada waktunya,  tidak ada yang kekal, semua sudah tertulis di Alkitab.  Jadi jangan lagi mempertanyakan kenapa untuk semua yang telah terjadi. Alasan dari ini hanya satu yaitu agar manusia tetap ingat bahwa ada Tuhan yang berkuasa dan agar manusia takut akan Tuhan. 

Segala sesuatu bisa terjadi dan merupakan kuasa Tuhan jika itu terjadi,  karena Tuhan pencipta yang berhak atas semua ciptaanNya. Jangan kita hanya memikirkan yang baik saja,  karena justru dari hal yang tidak baik atau buruklah yang akan menyadarkan manusia bahwa ada Tuhan yang berkuasa atas apa yang terjadi di bumi ini. 

Kesenangan, kemewahan/kekayaan,  pangkat/kedudukan/kehormatan, dan segala yang indah, hanya akan membuat manusia lupa akan Tuhan sehingga bersikap sombong/angkuh dan jahat kepada yang lemah, karena itu Tuhan membuat segala sesuatu itu ada waktunya, untuk menyadarkan kita.

Dahulu saya dan beberapa dari kita juga tidak memahami dan bertanya dalam hati kenapa Tuhan ijinkan ini/itu terjadi ....? Ada kejadian ketika keponakan kami yang baru menikah dan mempunyai anak harus kehilangan/ditinggal oleh istrinya yang tiba-tiba kena serangan jantung dan meninggal. Dimana saat itu adalah puncak kebahagiaan sebuah keluarga karena hadirnya seorang anak,  tetapi Tuhan ijinkan kesedihan datang, supaya kita sadar bahwa semua hanya sementara, karena tidak ada yang kekal di bumi ini semua ada batas dan waktunya. Kemaren mungkin kita tertawa, tetapi hari ini kita bisa menangis dan sebaliknya... itulah kehidupan yang terjadi di dunia yang fana ini. Kita tidak bisa memahami dan hanya bisa menerima semua yang terjadi. 

Setelah kita mengerti bahwa segala sesuatu ada waktunya,  tidak perlu bertanya lagi kenapa,  koreksi diri,  siap hadapi segala yang akan terjadi dan yang penting marilah kita hidup dengan baik dan benar agar dikehidupan kekal kita mendapatkan kebahagiaan. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Tuhan kami hidup dengan tidak menyia-nyiakan waktu, kamu mau mengisi hari-hari kami dengan segala sesuatu yang berarti dan berguna

Thursday, June 3, 2021

Kasih yang murni



Kasih yang murni

Matius 22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Kasih ibu kepada saya tak terhingga sepanjang masa....
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia ..

Sebait syair dari lagu kasih ibu ini juga adalah menggambarkan kasih Tuhan kepada semua umat manusia yang sudah mendapatkan berkat yang sama tanpa membedakan suku,  bangsa, dan agama, jahat atau baik dan lain sebagainya tanpa berharap mendapatkan balasan. 

Berbeda dengan kebanyakan orang yang seringkali hanya mau melakukan sesuatu yang menguntungkan yaitu dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan atau balasan yang tidak hanya sama bahkan berharap lebih. 

Matius 6:3
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.

Firman Tuhan mengajarkan agar melupakan kebaikan bahkan tidak perlu diketahui apa yang sudah diperbuat oleh tangan kita.

Ada suatu tulisan tentang ini yaitu tulislah di pasir semua perbuatan baikmu,  dan tuliskanlah di batu semua perbuatan baik orang kepadamu. Artinya kita tidak perlu mengingat perbuatan baik kita kepada orang,  sebaliknya ingatlah selalu perbuatan baik orang kepada kita.
Dalam hal ini seringkali orang dengan sombong mengatakan kalau bukan karena saya... 

Anggaplah semua perbuatan baik kita sebagai kewajiban kita sebagai anak Tuhan terhadap sesama, sebaliknya kita harus mengingat semua perbuatan baik orang untuk teladan kita berbuat yang sama dan untuk bisa bersyukur bahwa masih ada Tuhan yang memperhatikan kehidupan kita. 

Kita harus melupakan semua yang buruk untuk bisa terus maju dan merasakan berkat Tuhan yang selalu baru bagi hidup kita. 

Tidak mudah melupakan semua yang buruk yang sudah terjadi dalam hidup kita,  akan tetapi jika kita mau dan mengijinkan Tuhan menjamah kita,  maka kita akan bisa merelakan semua sehingga tidak ada lagi rasa sakit itu walaupun teringat kembali,  kita bisa tersenyum mengenangnya. Menangislah kepada Tuhan untuk terakhir kalinya saat merelakan semua kepahitan,  kebencian untuk dibersihkan dan diganti dengan damai dan sukacita surgawi. 

Jangan berharap balasan kepada manusia untuk semua kebaikan kita, bukankah lebih baik membiarkan Tuhan saja yang membalasnya.inilah kasih yang sebenarnya. 

Tuhan Yesus memberkati

Thursday, May 27, 2021

Dipulihkan

Dipulihkan

2 Raja-raja 5:10
Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir."

Pemulihan akan terjadi,  jika sudah ada pembersihan. Ilustrasinya seperti ini:
Ketika akan merenovasi sebuah rumah yang sudah lama tidak dihuni atau rusak,  maka langkah pertama adalah membersihkan, membuang semua yang rusak, sebelum dinding dicat biasanya dibersihkan dulu dari  debu atau kotoran yang menempel agar hasilnya bagus,  banyak perbaikan akan dilakukan agar menciptakan sesuatu yang lebih baik. 

Demikian juga dengan diri kita,  jika mau menjadi lebih baik,  maka harus dirubah dengan pembersihan,  membuang semua sampah seperti sakit hati, kebencian,  dendam,  kepahitan,  dan lain sebagainya,  kemudian ganti dengan sukacita lewat pengampunan. 

Kita tidak bisa menyimpan kesalahan berlama-lama,  karena akan menjadi borok yang akan melukai dan menyakiti hati dan pikiran kita,  sehingga mengganggu aktifitas.

Segera lakukan pemulihan dengan pengampunan,  yaitu mengampuni yang bersalah atau meminta ampun atas kesalahan. 

Setelah itu pemulihan terjadi, yang sakit disembuhkan,  yang susah dihiburkan dan yang lemah dikuatkan,  yang miskin diperkaya sebab kita akan mendapatkan kelegaan berupa damai sukacita. 

Mari kita belajar dan berusaha melakukan pembersihan diri dari sampah yang sudah memenuhi hati dan pikiran kita agar terjadi pemulihan yaitu kelegaan dan kenyamanan dalam menjalani sisa hidup kita di bumi ini dan hidup  melakukan perintah Tuhan agar bisa  menjadi berkat bagi sesama manusia. 

Tuhan Yesus memberkati

Monday, May 24, 2021

Buruk bukan tidak baik

Buruk bukan tidak baik

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Seringkali orang berfikir jika kejadian buruk datang artinya akibatnya akan terjadi hal yang buruk juga,  padahal tidak selalu karena Tuhan bisa memakai yang tidak baik untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, tetapi dengan catatan bahwa kejadian buruk tersebut bukan karena sengaja atau akibat dari kesalahan kita. 

Misalnya ketika suatu hari kita secara tidak sengaja terlambat bangun,  sehingga ketinggalan kereta atau alat transportasi lain, disatu sisi memang ada kerugian akan tetapi disisi lain justru ada nilai positif yang tidak bisa dinilai dengan uang yaitu nyawa contohnya ada beberapa kesaksian kejadian buruk yang ternyata mendatangkan keuntungan atau  menyelamatkan, yaitu  Ada kejadian seseorang ketinggalan pesawat yang ternyata kemudian pesawat tersebut jatuh, pada saat ketinggalan pesawat terasa jengkel dan emosi,  tetapi ketika ada berita pesawat tersebut jatuh ada rasa syukur karena luput dari kecelakaan. Ada juga kejadian yang dialami penjual tempe yang tempenya gagal matang sehingga sampai sore tidak terjual,  walau sudah berdoa agar tempe matang tetapi belum dijawab,  jangan marah dan putus asa,  akhirnya Tuhan kirimkan pembeli yang memang mencari tempe yang belum matang untuk dibawa keluar kota. Awal yang buruk belum tentu berakhir buruk,  sebaliknya awal yang baik belum tentu akhirnya baik. 

Ada kesaksian dari suami saya yang malam itu harus mengantarkan pesanan tiba-tiba sepeda motor yang walau sudah tua tetapi selalu dirawat dan tidak pernah kehabisan bensin karena lokasi rumah yang jauh dari penduduk, malam itu tiba-tiba mogok, dengan berjalan mencari warung yang masih buka, puji Tuhan ada warung tutup yang pintu rumahnya terbuka dan ada sedikit bensin tersisa, akhirnya bisa melanjutkan perjalanan,  sebelum sampai ketempat tujuan ada kecelakaan yang kejadiannya jika dihitung persis pada saat sepeda motor mogok. Puji nama Tuhan lewat motor yang mogok Tuhan melindunginya dari kecelakaan. 

Belajar dari kejadian ini, jika ada hal buruk terjadi jangan mengeluh,  marah dan putus asa,  tetapi bersyukur saja,  karena kita percaya bahwa Tuhan akan mendatangkan kebaikan bagi orang percaya. 

Bagian kita hanya melakukan yang terbaik,  tidak usah kuatir dan memikirkan apa yang akan terjadi,  maka Tuhan akan memberikan yang terbaik dengan caraNya yang ajaib,  bersyukur selalu akan apa yang kita miliki,  akan apa yang terjadi baik atau buruk. Yang terpenting selalu berdoa jika akan memulai segala sesuatu. 

Tuhan Yesus memberkati

Doa kami... Terima kasih Tuhan untuk segala yang terjadi dalam hidup kami , karena perlindunganMu sempurna. Amin. 


Thursday, May 20, 2021

Orang tua

 
Orang tua

Keluaran 20:12
Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 

Kewajiban anak adalah menghormati orang tua tercantum dalam sepuluh perintah Allah. 
Saya teringat suatu tempat penampungan bagi orang tua atau biasa disebut panti jompo di Cimahi. Panti jompo yang lebih seperti kost bagi orang tua yang mampu karena lumayan mahal bulanannya. Setiap akhir pekan atau libur selalu ada tamu yang adalah keluarga dari para orangtua yang tinggal di panti tersebut. Ada banyak alasan kenapa menitipkan orang tuanya kesana,  karena tidak ada yang merawat atau demi mendapatkan perawatan yang baik, secara fisik dan batin atau rohani,  kebanyakan mereka yang disana menderita sakit, mungkin daripada di rumah sakit biayanya lebih mahal, selain harus diperhatikan makanan dan pengobatannya, juga karena yg mengelola seorang pendeta jadi ada ibadah setiap pagi dan pada hari minggu mereka dibawa ke gereja. Panti jompo dengan panti asuhan adalah sama berat tanggungjawabnya karena tempat berkumpulnya orang-orang yang merasa kesepian dan terbuang. Dibutuhkan kesabaran ekstra dalam pelayanannya. Karena rumah kami dekat dengan panti jompo tersebut jadi beberapa hal yang terjadi disana kami tau. Tidak mudah merawat orang tua,  karena mereka merasa lebih tua dan lebih berpengalaman dan juga gengsi jika dinasehati atau diajarkan dengan yang lebih muda. Hal ini juga saya alami ketika merawat orang tua sendiri, saya dituntut untuk banyak mengalah dan bersabar menghadapinya. Orang tua seringkali tidak mau merepotkan anak mereka sehingga terkadang berusaha menguatkan diri padahal sudah tidak mampu, keras kepala bahkan terkadang keras hati. Adakalanya sebagai orang tua kita harus mengakui bahwa kita sudah tidak punya kekuatan lagi dan jangan sungkan atau tidak enak kepada anak,  karena sudah seharusnya anak membantu mengurus atau merawat orang tua, sebaliknya orang tua juga harus terbuka apa adanya kepada anak. Memang tidak bisa sepenuhnya kita bisa memberikan perhatian kepada orang tua karena kita juga mempunya keluarga yang harus diperhatikan,  tetapi kita bisa memaksimalkan dan berusaha yang terbaik. Lakukan dengan sukacita, maka kebahagiaan dan damai sukacita Tuhan senantiasa ada dalan hidup kita. 

Selagi bisa, selagi kuat lakukan yang terbaik agar bisa  menjadi berkat bagi orang tua,  keluarga, saudara,  teman dan sesama. 

Doa kami... Tuhan terima kasih untuk orang tua kami... Kami mau menghormati mereka seperti yang Tuhan perintahkan...amin

Tuhan Yesus memberkati

Monday, May 17, 2021

Memikirkan orang lain

Memikirkan orang lain

Yakobus 2:8
Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.

Firman Tuhan mengajarkan untuk berbuat baik, salah satunya adalah mengasihi sesama manusia,  artinya ada keperdulian dan perhatian kepada orang lain dan tidak hanya kepada diri sendiri. Perhatian tersebut yang bisa diartikan dengan kasih tidak hanya sekedarnya tetapi dikatakan pada ayat tersebut seperti dirimu sendiri.

Manusia cenderung egois,  tidak banyak orang yang mau memikirkan orang lain 
Beberapa kecelakaan terjadi karena keegoisan dan tidak memikirkan orang lain contohnya anak yang terjepit pintu lift,  eskalator,  tercebur ke selokan/sungai/sumur, semua karena kelalaian orang yang tidak memperhatikan dan berfikir bahwa tempat-tempat tersebut bisa membahayakan sehingga perlu perhatian khusus, sering saya temui orang tua yang berjalan dengan anaknya dengan posisi anak dikanan persis disisi jalan, ada juga yang membiarkan anaknya yang masih balita berdiri saat dibonceng dibelakang dengan sepeda motor, walaupun ada yang pegang dibelakang, tetap berbahaya,  dengan alasan ingin menyenangkan anak akan tetapi tidak memikirkan bahayanya.  Itulah beberapa contoh orang yang tidak memikirkan orang lain. 

Alasan orang tidak mau memikirkan orang lain diantaranya ada yang mengatakan begini.. sendiri aja susah ngapain memikirkan orang lain, ada juga yang bilang kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Bicara susah,  semua orang punya masalah, dan memang benar kita tidak bisa menyenangkan semua orang, akan tetapi bukan berarti kita tidak perduli, tidak bisa berbuat baik, tetapi kita bisa melakukan apa yang kita bisa,  sesuai kemampuan kita itupun jika kita mau, paling tidak ketika kita melakukan sesuatu kita juga memikirkan akibatnya apa bisa merugikan atau mencelakakan orang lain, misalnya ketika kita membuang sampah sembarangan banyak yg akan dirugikan,  ketika kita ugal-ugalan dijalan,  atau seperti sekarang lagi pandemi covid 19, patuhi protokol kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, dan jika kita yang tertular tidak mau isolasi mandiri sehingga menyebabkan orang lain terjangkit dan lain sebagainya,  masih banyak hal yang bisa menyebabkan keburukan bagi orang lain, karena kita yang tidak mau memikirkan atau perduli orang lain, hanya memikirkan dan melakukan agar tidak merugikan orang lain,  apakah susah?

Karena itu mulai dari sekarang kita harus perduli sekecil apapun akibat atau resikonya terhadap orang, sebaiknya kita memperdulikannya dengan menghindari atau memperkecil akibatnya. 

Hal ini kita lakukan sebagai pengamalan akan kasih kepada sesama manusia. 

Tuhan Yesus memberkati

Thursday, May 13, 2021

Memberi yg terbaik

Memberi yang terbaik

Kejadian 47:11
Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun. 

Semua orang pernah mengalami sakit hati karena diperlakukan tidak baik. Ketika sakit hati dibiarkan,  maka akan menjadi dendam sehingga membuat kita berdosa karena menyimpan kepahitan. Tetapi jika sakit hati tersebut kita lupakan dengan pengampunan yaitu setiap kali timbul kita ampuni,  maka akan ada damai sukacita dalam diri kita sehingga bisa melewati hari-hari dengan nyaman. 

Jangan lagi mengingat apa yang tidak baik,  isi pikiran dan hati kita dengan hal-hal baik dan positif, maka hari-hari dalam kehidupan kita akan indah. Kita bisa bersyukur dan tidak mengeluh walau ada yang tidak beres. Disaat yang buruk timbul disaat itu juga kita bisa bersyukur karena ada lebih banyak hal baik yang kita terima selama kita hidup. 

Belajar dari Yusuf yang sudah menderita karena dijual oleh saudara-saudaranya, bukan membalas tetapi memberikan yang terbaik buat mereka. Biasanya jika orang yang sudah menyakiti kita datang untuk meminta tolong, kita akan menolak atau hanya menolong sekedarnya,  tetapi di alkitab lewat kisah Yusuf mengajarkan kepada kita untuk membalas dengan kebaikan bahkan yang terbaik harus diberikan. 

Menjadi pangikut Yesus harus berbeda dengan apa yang orang diluar Yesus lakukan. Karena itu seringkali kita tidak disukai karena perbedaan tersebut. Kalau diluar Kristus kejahatan dibalas dengan kejahatan,  akan tetapi didalam Kristus sebaliknya. Seringkali kita harus mengalah dan menahan diri terhadap perlakuan yang tidak baik. Kita harus  melakukan yang terbaik seperti kita melakukan untuk diri kita, itulah prinsip atau teladan yang harus kita pegang dan jalankan dalam kehidupan kita sebagai pengikut Kristus. 

Tuhan Yesus memberkati

Thursday, May 6, 2021

Beriman

Percaya dan lakukan
2 Raja-raja 4:2
Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apa pun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." 

Kita semua mengetahui arti dari beriman yaitu percaya segala sesuatu yang tidak atau belum kelihatan. Seringkali iman diluar logika kita, karena itu jangan ukur segala sesuatu dengan akal atau pikiran kita,  tetapi juga tidak asal melainkan harus berhikmat. Logika merupakan awal dari iman, kita tau bahwa Tuhan mempunyai kuasa, sehingga segala sesuatu bisa terjadi ini adalah logikanya

Kisah tentang mujizat yang dialami seorang janda di kitab 2 raja-raja 4, merupakan contoh karena iman percaya dari janda tersebut yang dilakukan tanpa banyak pertimbangan dan keraguan karena percaya saja kepada orang yang memang harus dipercaya dalam hal ini dia mempercayai imam Elisa sebagai hamba Tuhan yang selalu menerima hikmat langsung dari Tuhan. 
Bagian kita adalah melakukan firman Tuhan. Belajar dari apa yang janda itu lakukan seperti yang diperintahkah oleh nabi Elisa dengan menutup semua pintu,  artinya tidak perlu orang tau atau pamer,  kemudian janda itu mengisi semua buli-buli yang mereka sudah  siapkan, dan minyak berhenti ketika sudah tidak ada lagi bejana yang kosong artinya mujizat terjadi ada batasnya yaitu sesuai kemampuan dan keperluan.

Tuhan sangat mengetahui apa yang kita butuhkan,  sehingga apa yang diberikan cukup dan sesuai keperluan kita. Apa yang menjadi prioritas kebutuhan kita yang terpenting harus kita katakan dan minta, ingat Bartimeus buta (Markus 10:46-52) yang berteriak memanggil dan memohon belas kasihan Yesus,  lalu Tuhan Yesus bertanya apa yang dia mau, dan dia menjawab agar dapat melihat.  Jadi kita harus fokus pada kebutuhan kita dan memohon belas kasihan Tuhan sampai Tuhan menjawab. 

Kesimpulan dari renungan ini adalah jika kita mau mendapatkan mujizat,  pertama percaya dan lakukan perintah Tuhan,  memohon belas kasihan Tuhan dengan tekun, fokuslah pada kebutuhan utama kita, walaupun Tuhan tau,  akan tetapi Tuhan mau kita mengatakannya bisa sebagai keyakinan bahwa Tuhan sanggup melakukanNya.  

Tuhan Yesus memberkati


Wednesday, May 5, 2021

karunia

Karunia

Filipi 1:29
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Karunia bukan hanya mendapatkan sesuatu yang hebat atau luar biasa,  tetapi juga bisa kuat dan tahan menderita karena kebenaran

1 Petrus 2:19
Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Ada beberapa orang yang kelihatan kuat ternyata kenyataannya tidak kuat, ada juga yang kelihatan lemah dan ternyata kuat, maksudnya adalah kekuatan seseorang tidak bisa kita lihat secara nyata dari penglihatan atas fisik,  akan tetapi kekuatan dari dalam yaitu mental yang bahkan bisa lebih kuat dari kekuatan fisik. 

Beberapa orang yang saya temukan kebanyakan pria daripada wanita takut disuntik,  wanita bahkan karena situasi dan kondisi bisa lebih kuat dari lelaki. Bukan mau memojokkan lelaki,  tetapi disini saya mau mengatakan bahwa dibalik kelemahan ada kekuatan yang merupakan karunia bagi kaum yang dianggap lemah. 

Jadi jika kita bisa melewati kesulitan artinya kita diberikan karunia berupa  kekuatan dalam menanggung penderitaan. Jadi karunia tidak hanya berkat tetapi juga kemampuan menanggung penderitaan. 

Karena itu kita harus senantiasa bersyukur baik dalam kondisi senang ataupun dalam kondisi susah, karena Tuhan akan memberikan karunia diwaktu dan saat yang tepat sesuai kebutuhan kita. 

Jangan takut menghadapi kesusahan dan menderita, minta karunia kekuatan dan kemampuan dalam menjalaninya. 
Tuhan Yesus memberkati

Sunday, April 25, 2021

Baik dan benar

Baik dan benar

1 Petrus 3:12
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 

Menjadi orang benar sudah pasti baik,  sebaliknya orang baik belum tentu benar. Semua orang bisa berbuat baik,  tetapi apakah semua orang mau berbuat benar.  Terutama dalam berbisnis,  orang cenderung tidak jujur, ada pengalaman pada saat masih kuliah,  saya pernah bekerja dikantor akuntan milik seorang dosen,  salah satu kliennya adalah anggota majelis gereja,  pekerjaan saya saat itu adalah input data pajak untuk perusahaan, saat itu data yang diinput sengaja dibuat tidak sesuai karena untuk mengurangi pembayaran pajak, mengetahui akan hal ini,  akhirnya saya memutuskan untuk berhenti,  karena tidak mau mengerjakan hal yang tidak benar tersebut. Walaupun saya membutuhkan penghasilan,  tetapi saya harus berhenti dan kehilangan penghasilan saat itu, namun Tuhan pelihara saya. 

Mungkin banyak yang tidak menyadari atau bahkan sadar akan apa yang mereka lakukan adalah salah,  akan tetapi tetap dilakukan dan dengan banyak alasan melakukan pembenaran. Bagi Tuhan salah tetaplah dosa,  tidak ada dosa kecil atau bohong putih, kebenaran tetap harus dilakukan apapun resikonya. Tetapi juga harus diingat, kita tidak boleh menuduh dan menghakimi, untuk menyatakan kebenaran bukan dengan kesombongan atau kemarahan tetapi dengan lemah lembut(kasih). 
2 Timotius 2:25
dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, 
Yakobus 1:20
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 

Berbuat baik biasanya bertujuan untuk menyenangkan orang, tetapi jika kita berbuat benar seringkali tidak disukai dan dimusuhi. Misalnya seorang rentenir bisa berbuat baik menolong orang dengan meminjamkan uang,  tetapi tidak benar dengan membebankan bunga yang besar. Dibalik perbuatan baik seringkali ada alasannya,  tetapi berbuat benar hanya satu tujuannya yaitu takut akan Tuhan dan mau melakukan perintah Tuhan. 
Jadilah orang baik dan lakukan yang benar. Karena di akhir zaman yang dipisahkan bukan antara orang baik dengan orang jahat,  tetapi orang benar dengan orang jahat.
Matius 13:49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,

Marilah kita hidup dengan berbuat baik dan melakukan yang benar,  bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan dengan menjadi pelaku firman.

Tuhan Yesus memberkati. 

Tuesday, April 20, 2021

Ditinggalkan dan meninggalkan Tuhan

Ditinggal dan meninggalkan Tuhan
Hakim-hakim 16:20
Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. 

Meninggalkan tidak seberat jika ditinggalkan, tetapi keduanya akan membuat kita kehilangan perlindungan dari Tuhan. Jika kita meninggalkan Tuhan,  terkadang Tuhan masih memberikan pertolongan dan perlindungan, ingat bagaimana Yunus lari/meninggalkan  Tuhan,   akan tetapi jika Tuhan meninggalkan kita,  maka sama sekali tidak ada penyertaan Tuhan, jika kita tidak kembali bertobat dan berseru kepadaNya. Tetapi kedua hal tersebut jangan sampai terjadi dalam hidup kita. 

Kebanyakan manusia meninggalkan Tuhan karena berbagai alasan,  terutama untuk kesenangan, jabatan, jodoh atau kekayaan dan lain sebagainya. Apa yang dialami Simson sering terjadi juga dalam kehidupan kita yang mudah tergoda, akibatnya Tuhan meninggalkannya. Jika kita meninggalkan Tuhan,  maka akan ada banyak masalah terjadi sehingga apapun yang dikerjakan tidak akan berhasil dan mendatangkan kutuk. 

Ulangan 28:20
TUHAN akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku. 

Tetapi Tuhan adalah Allah yang maha kasih dan pengampun, jika kita menyadari kesalahan, kembali kepadaNya,  bertobat dan berseru kepadaNya,  maka Tuhan akan mendengarkan. 

Hakim-hakim 16:28
Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin."

Ulangan 4:31
Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

Jikalau kita ditinggalkan Tuhan,  maka murka Tuhan menyala dan akan menyembunyikan wajahNya sehingga, banyak malapetaka besar terjadi  karena tidak ada perlindungan dari Tuhan. 

Ulangan 31:17
Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan. Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita?

Apapun yang terjadi, jangan tinggalkan Tuhan, berusahalah tetap setia, berharap dan percaya kepada Tuhan agar Tuhan tetap ada ditengah-tengah kita. 

Tuhan Yesus memberkati.