kuasa Doa

KUASA DOA

dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.  (2 Tawarikh 7:14)

Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.  (2 Tawarikh 7:15)

Doa adalah salah satu cara kita berkomunikasi dengan Tuhan.  Lewat doa kita bisa menyampaikan berbagai hal,  diantaranya mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih,  meminta atau memohon sesuatu,  mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan. Lewat doa juga iman percaya dan kesabaran kita kepada Tuhan diuji. 

Ada sebagian orang menjadi putus asa karena doa mereka tidak dijawab oleh Tuhan.  Banyak alasan kenapa Tuhan tidak atau belum menjawab doa kita. Diantaranya adalah : 

- kerena yang kita minta tidak sesuai dengan kehendak Tuhan melainkan untuk memuaskan keinginan kita ( Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. (Yakobus 4:3)), 

- belum saatnya atau belum waktunya Tuhan jawab,  (Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. (Pengkhotbah 3:11))

- karena masih ada yang harus kita bereskan terlebih dahulu (Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." (Markus 11:25))

Jadi sebagai orang percaya harus sabar dan tekun dalam berdoa. Jalankan bagian kita yaitu hidup benar ( Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. (Yakobus 5:16))

Tuhan adalah pendengar yang baik,  tempat kita mencurahkan segala isi hati dan pikiran kita. 

Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;  (Yeremia 29:12)

Doa kita tidak pernah sia-sia,  ada kuasa dalam setiap doa yang dengan yakin didoakan. Tidak perduli berapa lama,  terus berdoa sampai dapat jawaban. Yang penting kita sudah benar seperti yang Tuhan mau,  tunggu saja pasti Tuhan jawab.  Saya sudah mengalaminya,  banyak kesaksian akan kuasa doa bagi orang percaya. Setelah puluhan tahun Tuhan jawab doa saya pada waktu yang tepat dan terbaik yang saya terima. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. 

- 

Tetap beribadah kepada Tuhan

Tetap beribadah kepada Tuhan. 

Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu.  (1 Samuel 12:20)

Selama kita masih hidup di dunia ini,  kita masih tidak bisa sepenuhnya hidup dalam kebenaran,  terkadang ada saja kesalahan yang kita lakukan. Jika kita menyadari akan kesalahan tersebut segeralah bertobat,  tinggalkan dosa dan kembali kejalan Tuhan. Allah kita maha kasih dan maha pengampun, Tuhan mau menerima kita walaupun kita sudah menyakiti hatiNya dengan perbuatan kita,  tetapi jangan mencobai Tuhan dan mengulangi kesalahan yang sama. 

Pertobatan harus yang sungguh-sungguh dan harus berbalik seratus delapan puluh derajat jangan suam-suam,  karena yang setengah-setengah atau suam-suam tidak akan diterima. 

Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. (Wahyu 3:16)

Tetap beribadah kepada Tuhan,  jangan berhenti karena Tuhan akan memulihkan kita sebesar apapun dosa kita Tuhan sanggup merubahnya menjadi putih seperti salju.

Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.  (Yesaya 1:18)

Mungkin ada keraguan kita apakah orang lain yang mengenal kita dulu akan mau percaya kepada kita,  biarlah masalah itu bagian Tuhan,  bagian kita melakukan apapun dengan benar sesuai kehendak Tuhan,  

Tuhan bisa memakai siapapun untuk melayaniNya mengabarkan injil kerajaanNya. Masa lalu kita jangan menghalangi kita untuk melayani Tuhan. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tuhan saja tidak menghukum wanita yang kedapatan berbuat zinah oleh massa ( baca yoh 8:1-11). 

Bahkan banyak penganiaya kristen yang akhirnya menjadi penginjil. Kita tidak boleh hanya melihat sisi buruk orang lain dimasa lalunya,  tetapi harus melihat buah yang dihasilkannya dan bagaimana Tuhan mau memakainya sekarang. Manusia bisa berubah oleh kasih karunia Tuhan bagi hidupnya.

Jangan putus asa, tetap beribadah dengan segenap hati, lakukan semua seperti untuk Tuhan dan percayalah Tuhan beserta kita. 

Amin

pujian dan penyembahan

Pujian dan penyembahan

Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.  (Mazmur 22:3)

Beberapa hari yang lalu viral video penampakan awan menyerupai Yesus memberkati di sorong pada saat kebaktian berlangsung di lapangan terbuka. Banyak pernyataan yang mengatakan itu Yesus, tetapi yang jelas itu bukan Yesus,  itu hanya awan yang membentuk seperti orang memberkati. Dari penampakan ini kita ambil positfnya saja atas kejadian itu,  bahwa dalam setiap ibadah Tuhan berkenan.

Beberapa tahun yang lalu, dalam kebaktian  natal gereja Tiberias juga ada kejadian penampakan burung merpati pada saat penyalaan obor natal tertangkap camera dalam salah satu video seorang anak pendeta,  waktu itu juga saya ada merekam kejadian penyalaan obor,  dan setelah saya lihat ulang rekaman,  benar ada penampakan burung merpati disekitar api yang menyala. Hal ini menunjukan lewat Roh Kudus Allah hadir dan Allah berkenan akan ibadah kita.  Karena burung merpati adalah lambang dari Roh Kudus.

dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (Lukas 3:22)

Kesimpulan bahwa dalam setiap ibadah memuliakan dan memuji Tuhan hadir disana dan Tuhan berkenan. Berarti juga kita berada di tempat yang benar dan kita beribadah yang benar sehingga Tuhan berkenan atas pujian penyembahan kita. 

Dalam pujian dan penyembahan ada kuasa,  bangsa Israel beberapa kali menang lewat pujian,  tembok yerikho runtuh juga oleh suara sangkakala dan sorak (yosua 6). Raja Daud terkenal sebagai Raja yang suka menyanyi dan menari. Pujian bisa mengusir setan seperti yang dilakukan Daud saat roh jahat ada pada Raja Saul lewat pujian dari permainan kecapi Daud terhindar dari bahaya karena roh jahat yang menguasai Saul (1 samuel 18).

Karena ada kuasa dalam pujian dan penyembahan, maka lakukan hal ini setiap hari agar kita terbebas dari segala kejahatan dan mendapat keringanan atas setiap masalah hidup. Lewat pujian dan penyembahan ada damai sukacita. 

Kehadiran Tuhan lewat Roh Kudusnya akan menambah iman percaya kita, dan membuktikan kita menyembah Allah yang hidup. Berbahagialah kita karena beribadah ditempat yang tepat,  dan menyembah Allah yang benar, kepada Allah yang hidup. Tetap setia dan percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Sembah dan puji Tuhan selalu karena itu persembahan yang berkenan bagi Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati

semua karena Tuhan

Semua karena Tuhan

Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. (Roma 5:1)

Sudah lima puluh tahun lebih menjalani kehidupan,  banyak suka duka terjadi,  untuk menuju kepada kedewasaan baik secara jasmani ataupun rohani, banyak proses yang sudah dilalui. 

Ketika merenungkan tentang hal ini, sadarlah kita bahwa selama ini Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi yang percaya dan menaruh harapan kepadaNya. 

Ketika kita merasa mustahil akan terjadi,  saat itu kuasa dan mujizatnya terjadi, orang lain boleh tidak percaya terhadap apa yang kita alami dan saksikan,  tetapi kita yang mengalami tetap harus menyaksikannya kepada orang lain,  biarlah Tuhan yang menjamah mereka dengan kasih karuniaNya untuk bisa memahami dan percaya kuasa dan mujizat Tuhan.  

Ketika saya merenungkan semua keajaiban yang saya dan keluarga alami, itu semua karena Tuhan yang melakukan untuk kami. Mereka yang pelit bisa Tuhan pakai untuk memberkati kami, masalah demi masalah bisa kami lalui, semua karena Tuhan yang menjamah hati orang-orang disekeliling kita dan memberikan kita kekuatan.  

Jika bukan karena Tuhan, tidak mungkin terjadi, bahkan apa yang tidak terpikirkan oleh kamipun Tuhan juga lakukan untuk menolong kami melalui setiap masalah yang timbul. Selama hidup saya telah diproses oleh Tuhan, sudah banyak airmata tertumpah,  sakit hati karena cemoohan dan hinaan,  fitnah,  dan banyak hal buruk telah dialami,  tetapi juga sudah berapa banyak peristiwa ajaib yang Tuhan lakukan untuk kami agar bisa melewati semuanya,  hanya oleh kasih karuniaNya.  Tuhan sangat nyata dalam hidupku dan keluargaku. Puji syukur dan terimakasih yang tak terhingga kepada Tuhan untuk semua kebaikan dan kasihNya bagi kita. 

Tetap percaya, tetap setia dan selalu berserah pada kehendak Tuhan dengan menjadi pelaku firman,  jangan takut pada manusia yang hanya bisa menakuti dan mengancam atau membunuh tubuh, tetapi tidak bisa menghancurkan atau membunuh jiwa kita yang ada Yesus didalamnya. 

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Matius 10:28)

Kita yang menyerahkan hidup kepada Tuhan dipenuhi oleh Roh Kudus yang kuasaNya lebih dari kuasa apapun di dunia ini,  jadi jangan takut menghadapi dunia ini dengan segala masalahnya. 

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (2 Timotius 1:7)

Tuhan Yesus menyertai kita semua. Amin 

jangan berbuat dosa lagi

Jangan berbuat dosa lagi

Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." (Yohanes 5:14)

Banyak yang bilang disaat senang kita pasti bisa bilang "puji Tuhan", "terima kasih Tuhan",  akan tetapi disaat kita susah apakah masih bisa kita mengatakan "puji Tuhan" atau "terima kasih Tuhan". Ucapan syukur dan terimakasih harus selalu kita berikan kepada Tuhan disaat susah atau senang, supaya iman kita tetap teguh dan tidak menjadi lemah yang bisa menyebabkan putus asa dan melakukan hal bodoh yaitu perbuatan dosa.

Pada kitab injil Yohanes 5 diceritakan seorang lumpuh yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan berpesan kepadanya agar tidak berbuat dosa lagi,  kata "lagi" bisa diartikan bahwa sebelumnya apa yang dialami oleh orang tersebut adalah akibat dari dosanya dan jangan diulang.

Keadaan buruk yang kita alami bisa dikarenakan kesalahan kita atau karena kita dicobai iblis. Jika karena kesalahan kita,  maka jika Tuhan sudah memulihkan kita jangan diulangi kesalahan tersebut. Karena jika kita ulangi kesalahan yang sama,  maka apa yang akan kita alami bisa lebih buruk dari yang lalu. 

Tuhan mau kita berbalik seratus delapan puluh derajat dari yang salah ke yang benar dan tidak berusaha kembali ke jalan yang salah. 

Peringatan yang sama juga terjadi pada perempuan yang berzinah baca yohanes 8

Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yohanes 8:11)

Bagaimana agar kita bisa tetap dijalan yang benar dan tidak berbuat dosa lagi? Tetap berdoa memohon pimpinan Roh Kudus, untuk kita bisa tetap dijalan yang lurus sesuai kehendak Tuhan,  tidak menyimpang kekiri atau kekanan dan juga tidak menoleh kebelakang seperti istri Lot. Harus melupakan yang lama dan menjalani hidup yang baru seturut dengan firmanNya

Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.  (Amsal 4:27)

Memang tidaklah mudah melakukannya,  tetapi dengan keinginan yang kuat untuk lepas dari dosa lama dan oleh pertolongan Tuhan kita pasti bisa melakukannya. Iblis tidak mudah melepaskan cengkramannya,  dia selalu mencari kelemahan dan kelengahan kita,  berhati-hati dan berjaga-jaga senantiasa. Ingatlah selalu bahwa roh yang ada di dalam kita yaitu Roh Kudus,  lebih besar dari roh yang ada diluar Tuhan Yesus. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Tipu daya Iblis

Tipu daya iblis

Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah." (Lukas 22:70)

Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."  (Lukas 22:71)

Perhatikan dengan teliti kedua ayat di atas,  Yesus hanya mengulang kalimat yang mereka katakan, mereka menganggap itu suatu pengakuan dari Yesus. 

Demikian halnya yang terjadi dari dulu sampai sekarang dengan orang-orang yang diinterogasi pada saat disuruh mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya, padahal mereka cuma mengulangi kalimat yang mereka tuduhkan sudah dianggap sebagai pengakuan. 

Saya pernah mengalaminya,  saat itu saya harus membayar tagihan yang jatuh tempo hari itu, pihak penagih bilang harus ditentukan jamnya, misalnya jam 12,  ketika saya katakan saya usahakan, mereka tidak mau dan tetap menentukan jam 12, dan saya dipaksa untuk berkata ya seperti yang mereka mau, begitu jam 12 mereka bilang saya yang janji.  

Saya katakan bahwa ini tipudaya iblis,  sama seperti yang Yesus alami,  pemaksaan kehendak dengan pengulangan kalimat yang diinginkan oleh pihak pemaksa. Permainan kata-kata atau kalimat yang sering dilakukan untuk memfitnah orang,  yang seolah-olah adalah pengakuan tersangka.  Hal ini banyak dialami oleh orang lemah yang harus dihukum karena benar dan atas  ketidakberdayaan mereka menghadapi orang-orang yang berkuasa. 

Sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus,  sebaiknya kita hidup benar, hidup  kudus dan tidak licik terhadap orang yang lemah yang tidak punya kemampuan melindungi diri. 

Seperti yang terjadi dengan Yesus yang dihukum karena tidak bersalah,  dengan memaksakan tuduhan yang dibuat sebagai pengakuan,  hal ini banyak terjadi di belahan bumi ini,  banyak orang tidak bersalah dihukum karena dipaksa mengakui perbuatan yang tidak mereka lakukan,  oleh tipudaya perkataan. 

Belajar dari peristiwa ini, kita juga harus berhati-hati dan jangan cepat menyimpulkan hal yang buruk jika terjadi sesuatu kepada orang yang dinyatakan bersalah atau dihukum, karena mungkin saja disebabkan oleh tipudaya iblis yang tidak menyukai orang hidup benar. 

Untuk menghindari ini, sebelum berkata-kata sebaiknya kita berdoa memohon pimpinan Tuhan lewat Roh Kudusnya, agar tidak diperdaya oleh iblis. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Terjerat

Terjerat

Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.  (Pengkhotbah 9:12)

Awalnya hanya mencoba seperti apa pinjaman online, tetapi akhirnya terjerat,  karena kemudahan yang kita dapatkan,  sama seperti waktu kita menggunakan kartu kredit,  karena gampang mendapatkan dan menggunakan,  akhirnya kita lupa jadi terjerat. Pinjaman online makin marak dijaman sekarang,  mereka bisa lebih kejam dari rentenir. Kalau kita tidak sanggup membayar mereka memaki-maki,  mengancam akan menyebarkan foto kita ke media sosial, tidak ada perasaan kemanusiaan lagi. 

Dari pengalaman seperti ini kita belajar,  bahwa kemudahan dan kenyamanan sengaja dipakai iblis untuk menjerat kita yang lemah secara ekonomi, sehingga karena tidak mampu menyelesaikan jadi mengambil jalan pintas dengan bunuh diri. Ini adalah tujuan iblis untuk menghancur kita orang percaya dengan masuk kedalam kelemahan kita dan seolah-olah memberikan solusi,  tetapi ternyata menjerat kita sehingga berputus asa. Melakukan hal bodoh yang memang tujuan iblis agar kita kehilangan keselamatan kekal.

Apabila kita menyadari bahwa ini perangkap iblis,  cepatlah bertobat kejalan yang benar,  lupakan kemudahan dan kenyamanan. Hiduplah dengan benar dan hanya mengandalkan Tuhan sebagai sumber berkat. Percayalah Tuhan pasti buka jalan untuk setiap kita yang mau berharap kepadaNya. 

Sebaliknya bagi mereka yang berduit janganlah mengambil keuntungan dari orang yang lemah ekonominya. Jika mereka belum mampu mengembalikan,  jangan dibebankan bunga (kel. 22:25)

Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.  (Keluaran 22:25)

Berhati-hatilah di akhir jaman ini, banyak orang melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan uang,  dan tidak perduli orang lain harus menderita. 

Biarlah kita tetap hidup benar, apa adanya,  jangan mudah terpengaruh oleh dunia ini. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Jangan tinggalkan Tuhan

Jangan tinggalkan Tuhan

Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya. (1 Tawarikh 28:9)

Sebagai anak kita pasti sangat mengenal orang tua kita, baik itu sifat,  kepribadian maupun kebiasaan termasuk makanan kesukaannya,  pokoknya semua yang berhubungan dengannya kita tau. Pengenalan kita karena kita sudah tinggal bersama selama hidup kita,  sejak kita lahir dan bertumbuh dewasa. 

Demikian juga halnya kita kepada Tuhan Allah Bapa kita di sorga, jika kita sering berdoa,  membaca firmanNya,  maka sebagai anak Tuhan sudah seharusnya kita mengenal Allah kita dengan baik. 

Sama halnya terhadap orang tua,  sebagai anak kita selalu ingin menyenangkan hati mereka,  begitu juga terhadap Bapa kita di sorga kita harus hormat,  selalu berusaha menyenangkan hatiNya dan tidak boleh durhaka apalagi sampai meninggalkanNya. 

Daud mengingatkan kepada anakNya Salomo untuk tetap setia kepada Allah,  jangan sampai meninggalkanNya  tetapi dalam perjalanan hidupnya Salomo akhirnya harus meninggalkan Tuhan, karena pengaruh istri-istrinya yang menyembah berhala.  Diakhir hidupnya dia harus menerima kenyataan kehilangan keselamatan karena terlena dengan kenikmatan dunia, meninggalkan Tuhan, resikonya dibuang Tuhan selamanya.

Tuhan sangat memperhatikan umatNya,  ketika orang banyak ingin mendengarkan kothbahnya dan ingin mendapatkan mujizat sudah selesai dilayani,  Tuhan tidak membiarkan mereka pulang dengan perut kosong,  Dia menyuruh murid-muridnya memberi mereka makan.  Ini salah satu sifat Tuhan yang sangat memperhatikan orang yang setia mengiring Tuhan,  tidak dibiarkanNya kita kelaparan.

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." (Lukas 9:13)

Tuhan begitu mengasihi dan memperhatikan hidup kita,  berusahalah juga mengasihi dan senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Walau doa kita belum dijawab,  dan pertolonganNya belum datang, jangan tinggalkan Tuhan  tetap setia sampai akhir hidup kita. 

Tuhan Yesus memberkati. 

Lapar Firman

Lapar Firman

Amos 8:11 (TB)  "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. 

Setiap manusia dibumi ini punya kebutuhan, apapun kebutuhan itu kita akan berusaha untuk memenuhinya. Seringkali dalam memenuhi kebutuhan tersebut orang akan menggunakan berbagai macam cara, apakah cara yang benar atau yang tidak benar. Namun terlepas dari caranya satu hal yang menjadi keinginan adalah bagaimana sesegera atau secepat mungkin untuk mendapatkannya. 

Sebagai contoh keinginan untuk segera mendapatkan makanan pada saat kita sangat kelaparan, apapun makanannya,   kita akan berusaha mendapatkannya dan segera memakannya,  supaya kita dapat melanjutkan hidup kita. 

Demikian nanti akan kita alami pada masa akhir jaman, dimana akan ada satu masa kita  akan sangat sulit untuk menemukan firman Tuhan (amos 8:11).  Tuhan mengijinkan hal ini terjadi melanda seluruh umat manusia, dimana Firman Tuhan yang adalah dasar mutlak manusia hidup benar dan dibenarkan karena menjalankan firman Tuhan suatu saat akan sulit untuk didapatkan, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi didunia ini, jika kebenaran yang adalah terang dunia itu tidak ada, maka kegelapan akan melanda seluruh dunia. Karena Firman Tuhan yang adalah suluh atau obor yang menerangi jalan jalan kita tidak ada!  Manusia akan hidup dengan tidak ada norma norma kehidupan yang benar. manusia akan hidup kembali dijaman jahilliah atau jaman kegelapan,  manusia akan dengan mudah menyakiti sesama untuk meraih sesuatu.

 Amos 8:9-10 (TB)  "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah. 

Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih." 

Oleh karena itu kita yang saat ini masih punya kesempatan dengan mudah  mendapatkan Firman Tuhan ayo  bacalah terus menerus alkitab yang adalah firman Tuhan, baca dan kemudian renungkan. Kita minta tuntunan Roh Kudus untuk bisa memahami kehendak Tuhan atas hidup kita serta mampu melakukannya.

Mazmur 1:2

tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 

Mazmur 119:15

Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. 

Mazmur 119:97

Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.

Apabila hal ini kita lakukan dengan taat maka kemurahan dan kemuliaan Tuhan akan turun atas hidup kita,  sehingga kita mampu menjalankan proses kehidupan. Mungkin saat ini kita sedang diproses untuk kuat dan mampu  melalui lembah kesukaran, kesakitan, kesulitan ekonomi dikejar kewajiban atau sedang bergumul untuk keluar dari dosa percabulan, pornografi, ingin keluar dari kebiasaan yang tidak benar, penyimpangan sex, ingin keluar dari semua itu tetapi merasa tidak mampu, HANYA ADA SATU JALAN.  

Yesaya 48:17

Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. 

Yohanes 8:12

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yohanes 14:6

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yesus tidak hanya menawarkan jalan keselamatan, tetapi DIA menunggu saudara dan saya baca Wahyu 3:20

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Mari buka pintu hati kita terima DIA sebagai TUHAN DAN JURUSELAMAT saudara maka hidup saudara akan ada sukacita dan damai sejahtera. 

Tuhan Yesus memberkati (Sim) 

utamakan Tuhan

Utamakan Tuhan

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." (Lukas 5:4)

Belajar dari cerita di atas (Lukas 5),  Yesus mengetahui bahwa penjala ikan yang ditemuinya sedang kesusahan,  karena semalaman tidak mendapatkan ikan, tetapi Tuhan Yesus tidak segera bertindak, seolah-olah tidak perduli,  karena pada saat itu Tuhan melanjutkan berkothbah. 

 

Hal seperti ini sering kita alami disaat kita mengalami kesulitan,  sangatlah susah bagi kita untuk beribadah, memuji dan mendengarkan firman Tuhan. Dan kita merasa Tuhan tidak perduli, Tuhan tidak melakukan apapun,  seolah-olah membiarkan saja kita menderita.  Tapi kenyataannya tidak seperti yang kita pikirkan atau kita mau. 

Kita harus memahami bahwa yang terutama Tuhan mau adalah mencari Tuhan terlebih dahulu (baca Matius 6:33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu)

 Artinya bahwa kita harus mengutamakan Tuhan di atas kepentingan pribadi kita. Masalah atau kesulitan yang kita hadapi,  jangan sampai mengambil perhatian utama kita kepada Tuhan. 

Pada cerita di atas sangat jelas bahwa Tuhan Yesus memberi contoh dengan berkothbah dulu (melayani Tuhan),  baru urusan pribadi. Selesai berbicara barulah Tuhan Yesus menyuruh mereka para nelayan bertolak ke laut yang dalam atau melanjutkan pekerjaan. 

Pengalaman saya akan hal ini sudah saya alami dan rasakan,  bagaimana Tuhan membuat mudah semua persoalan hidup,  jikalau kita mengutamakan Tuhan di atas kepentingan pribadi. Jangan sampai masalah kita yang menguasai hidup kita,  sehingga tidak fokus pada Tuhan. 

Yang kedua kita harus sabar menunggu waktunya Tuhan bertindak. Jika sudah berdoa menyerahkan permasalahan kita,  bersabar saja dan percaya Tuhan pasti buka jalan. Utamakan Tuhan diatas kepentingan pribadi. 

Tuhan Yesus memberkati

Dia tetap Tuhan

Dia tetap Tuhan

1 Raja-raja 8:23

lalu berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit di atas dan di bumi di bawah; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu; 

Ketika sebuah perusahaan bangkrut, sehingga harus ditutup dan melelang peralatan produksinya, ini adalah sebuah keputusan yang sulit, karena tidak ada pilihan lain selain menutupnya

Dalam hidup ini seringkali kita juga dihadapkan oleh pilihan, terkadang ada pilihan yang sangat sulit untuk dilakukan,  namun kalau kita mau berserah kepada Tuhan,  dengan pimpinan Roh Kudus yang akan  membimbing kita untuk mendapatkan jawaban dengan cara dan waktuNya.  

Apapun keinginan kita, jangan kita mendikte Tuhan atau mengancam Tuhan kalau tidak ditolong atau dipenuhi, jangan kita meninggalkan Tuhan. 

Dia tetap Tuhan, apakah kita tetap setia atau tidak setia, jangan sampai meninggalkan Tuhan karena merasa belum dijawab doa kita, entah itu doa memohon kesembuhan, memohon pertolongan atas keterpurukan ekonomi dan sebagainya. Dia tetap Tuhan yang setia, Dia Tuhan akan menepati dan memenuhi janjiNya.

1 Raja-raja 8:20

Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN: aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel, 

1 Raja-raja 8:56

"Terpujilah TUHAN yang memberikan tempat perhentian kepada umat-Nya Israel tepat seperti yang difirmankan-Nya; dari segala yang baik, yang telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan Musa, hamba-Nya, tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.  

Mazmur 119:41

Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN, keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu, 

2 Petrus 3:9

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 

Marilah kita tetap setia hidup dalam janji Tuhan, maka kita tidak akan kecewa karena Dia tetap Tuhan yang PASTI menepatiNya.

Kalau bukan karena JanjiNya Tuhan Yesus tidak akan turun kedunia meninggalkan KemuliaanNya menggantikan saudara dan saya dengan menderita dan mati diatas kayu salib. 

Karena Dia tetap Tuhan,  kita harus tetap setia, tetap percaya,  tetap teguh dalam iman, tetap berjalan dalam pimpinanNya  kita pasti menjadi seorang yang lebih dari pemenang. Amin

Tuhan Yesus memberkati. 

Membagi Berkat

Membagi berkat

Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian." (Lukas 3:11)

Berbicara tentang membagi berkat,  seringkali kita melihat orang memberi dari apa yang mereka sudah tidak perlukan atau barang bekas atau sisa. 

Bukan sesuatu yang salah, sebab daripada tidak terpakai akan lebih berguna jika dipakai oleh orang lain yang lebih memerlukan. Hal ini berlaku bagi mereka yang memang hidupnya tidak berlebihan. 

Tetapi bagi mereka yang hidupnya berlebihan,  maka akan lebih baik lagi jika bisa memberi dari kelebihan kita, sebagai contoh ketika kita memerlukan 100 ternyata kita mendapat 150, artinya kelebihan yang 50 Tuhan titipkan kepada kita untuk  dibagikan kepada yang memerlukannya. Tetapi kebanyakan orang malah menyimpan kelebihan tersebut dan memberikan apa yang mereka sudah tidak pakai atau yang sudah tidak diperlukan lagi dan bukan dari kelebihan yang mereka dapatkan. 

Hal memberi dari kelebihan ini juga sesuai dengan ajaran yang ada didalam doa Bapa kami, yaitu hidup secukupnya artinya jika kita punya lebih,  maka sebaiknya seperti ayat firman di atas agar membagi dengan yang tidak punya. 

Karena sekaya apapun walaupun kita bisa membeli sepuluh piring makanan,  tetapi kita cuma bisa makan sepiring.

Tidaklah mudah bagi orang untuk membagi kelebihan mereka,  lebih mudah memberi bekas atau sisa. Hanya mereka yang sudah bertobat dan mau hidup menurut firmanNya, sadar bahwa semua berkat datang dari Tuhan untuk memberkati orang lain,  contohnya seperti Zakheus, setelah bertobat dan mengikut Yesus, mau membagi separoh hartanya.

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." (Lukas 19:8)

Lewat renungan ini kita mau belajar memberi yang terbaik,  hidup cukup,  bila lebih bagikan kepada yang memerlukan. 

Biarlah kita menjadi pelaku firman. 

Tuhan Yesus memberkati.