utamakan Tuhan

Utamakan Tuhan

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." (Lukas 5:4)

Belajar dari cerita di atas (Lukas 5),  Yesus mengetahui bahwa penjala ikan yang ditemuinya sedang kesusahan,  karena semalaman tidak mendapatkan ikan, tetapi Tuhan Yesus tidak segera bertindak, seolah-olah tidak perduli,  karena pada saat itu Tuhan melanjutkan berkothbah. 

 

Hal seperti ini sering kita alami disaat kita mengalami kesulitan,  sangatlah susah bagi kita untuk beribadah, memuji dan mendengarkan firman Tuhan. Dan kita merasa Tuhan tidak perduli, Tuhan tidak melakukan apapun,  seolah-olah membiarkan saja kita menderita.  Tapi kenyataannya tidak seperti yang kita pikirkan atau kita mau. 

Kita harus memahami bahwa yang terutama Tuhan mau adalah mencari Tuhan terlebih dahulu (baca Matius 6:33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu)

 Artinya bahwa kita harus mengutamakan Tuhan di atas kepentingan pribadi kita. Masalah atau kesulitan yang kita hadapi,  jangan sampai mengambil perhatian utama kita kepada Tuhan. 

Pada cerita di atas sangat jelas bahwa Tuhan Yesus memberi contoh dengan berkothbah dulu (melayani Tuhan),  baru urusan pribadi. Selesai berbicara barulah Tuhan Yesus menyuruh mereka para nelayan bertolak ke laut yang dalam atau melanjutkan pekerjaan. 

Pengalaman saya akan hal ini sudah saya alami dan rasakan,  bagaimana Tuhan membuat mudah semua persoalan hidup,  jikalau kita mengutamakan Tuhan di atas kepentingan pribadi. Jangan sampai masalah kita yang menguasai hidup kita,  sehingga tidak fokus pada Tuhan. 

Yang kedua kita harus sabar menunggu waktunya Tuhan bertindak. Jika sudah berdoa menyerahkan permasalahan kita,  bersabar saja dan percaya Tuhan pasti buka jalan. Utamakan Tuhan diatas kepentingan pribadi. 

Tuhan Yesus memberkati