Renungan
Agama tidak menyelamatkan
Allah tidak pernah mendirikan sebuah agama sebagai pengantara diriNya dan ciptaanNya! Pada dasarnya agama dapat didefinisikan dengan kepercayaan, sikap seseorang dalam mempercayai sesuatu yang lebih besar dan dahsyat di atas dirinya! Agama ini berpusat dari usaha manusia untuk menemukan Allah
Hampir semua para pemeluk agama menganggap bahwa agamanya terbaik dan paling lurus, dan tidak memiliki cacat cela. Amsal Salomo berkata dengan jelas bahwa ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. (Ams. 14:12).
Karena itu kita harus yakin akan agama yang kita anut.
Kata Kristen sendiri muncul pada saat di Antiokhia.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. (Kisah Para Rasul 11:26)
Istilah Kristen hanya sebutan yang diberikan oleh manusia bukan dari Allah, sehingga memastikan bahwa agama Kristen tidak menyelamatkan.
Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku. (Roma 16:7)
Keselamatan bukan karena agama kita Kristen. Keselamatan ada karena Yesus yang sudah mengalahkan dunia.
" Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)"
Maka agama tidak menyelamatkan tetapi Yesus Kristus menyelamatkan kita. Agama tidak bisa berbuat apa-apa, Yesus yang berbuat bagi kita. Kristus berkata Akulah kebenaran, Dia yang membenarkan manusia berdosa menjadi benar di hadapan Allah Bapa sehingga mendapat keselamatan. Jadi kita benar karena kita dibenarkan oleh Kristus. Kalau pun kita ke sorga karena benar, itu karena sudah dibenarkan oleh Yesus.
Sebab bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. (Roma 2:13)
Karena tidak ada seorangpun yang bisa melakukan semua hukum taurat hanya Yesus yang bisa menggenapinya, dengan demikian bagi mereka yang percaya dan menerima Yesus akan dibenarkan.
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Korintus 5:21)"
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (Roma 3:23)
Seharusnya kita ke neraka, karena upah dosa adalah maut, tetapi Yesus menggantikan kita. Dia yang dihukum dan mati disalib. Ini kekuatan dalam kekristenan. Karena hanya darah Yesus yang bisa menebus dosa kita, supaya kita benar jika percaya kepada Dia.
"Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3:25)"
Itu sebab jangan pernah bangga, dan merasa hebat hanya karena sudah melayani Dia. Apa pun yang kita lakukan, tidak ada apa-apanya, karena dibenarkan bukan hasil usaha kita, Dia yang sudah membenarkan kita oleh kasih karunia.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (Efesus 2:8)"
Maka bersyukurlah jika Dia membenarkan kita: Aku kebenaran yang membenarkan engkau, bukan karena engkau layak dibenarkan tetapi karena kasih karunia.
"sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. (Yohanes 1:17)"
Kiranya kita mengerti bahwa bukan agama yang menyelamatkan kita, tetapi iman percaya kita kepada Yesus Kristus yang membenarkan kita dan oleh kasih karuniaNya.